MAKALAH
Oleh:
NAMA
NIM:
Penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Allah. swt yang telah
melimpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa kesehatan fisik maupun akal
merupakan salah satu tugas mata kuliah dengan judul Amsal al-Qur’an.
Penulis menyadarai bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca dalam penulisan makalah
ini supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan maka penulis memohon maaf yang
Pare-pare, 01 Maret
2021
Penulis,
DAFTAR ISI
ii
JUDUL................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
A. Pengertian Amsal Al-Qur’an..............................................................................2
B. Jenis Amsal Dalam Al-Qur’an Beserta Contohnya Masing-Masing..................4
C. Faedah Amsal dalam Al-Qur’an.........................................................................8
BAB III PENUTUP...........................................................................................................10
A. Kesimpulan.........................................................................................................10
B. Saran...................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam merupakan amal saleh dan amal saleh itulah yang menjembatani
pedoman agar selamat, adapun pedoman hidup bagi umat muslim disebut dengan
Muhammad. Saw melalui Malikat Jibril secara mutawatir yang diawali dengan
QS. Al-Fatihah dan di akhiri dengan QS. An-Nas dan membacanya adalah Ibadah.
Untuk lebih memahami makna daripada pedoman hidup kita yaitu al-
Qur’an maka kita harus mengetahui apa saja yang terkandung didalam al-Qur’an,
mulai dari turunnya, penulisan, dan lain sebagainya yang ada didalam al-Qur’an.
Adapun yang tidak kalah penting yang harus kita pahami didalam al-Qur’an yaitu
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa didalam al-Qur’an ada begitu banyak
perumpamaan- perumpamaan yang perlu kita kaji dan pahami, karena itulah maka
amsal al-Qur’an.
B. Rumusan Masalah
1
2
masing?
PEMBAHASAN
penyerupaan sesuatu dengan sesuatu yang serupa lainnya, dan membuat setara
antara keduanya dalam hukum.1 Dari segi bahasa amsal yaitu bentuk jamak dari
masal. Kata masal, missal, dan masil yaitu sama dengan kata syabah, syibh, dan
syabih, baik lafal dan juga maknanya yang berarti perumpamaan, ibarat, tamsil,
Amtsal jamak dari matsal, mitsl dan matsil sama dengan syibh dan
syabih (semakna). Matsal diartikan juga dengan keadaan, kisah dan sifat yang
menarik perhatian, menakjuban,3 seperti firman Allah dalam QS. Ar-Ra’d/13 :35
۟ ََّمثَ ُل ْٱل َجنَّ ِة ٱلَّتِى ُو ِع َد ْٱل ُمتَّقُونَ ۖ تَجْ رى ِمن تَحْ تِهَا ٱأْل َ ْن ٰهَ ُر ۖ أُ ُكلُهَا دَٓائِ ٌم َو ِظلُّهَا ۚ تِ ْلكَ ُع ْقبَى ٱلَّ ِذينَ ٱتَّق
ۖ وا ِ
َّو ُع ْقبَى ْٱل ٰ َكفِ ِرينَ ٱلنَّا ُر
Terjemahan:
Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang
bertakwa (ialah seperti taman), mengalir dibawahnya sungai-sungai;
senantiasa berbuah dan teduh. Itulah tempat kesudahan orang-orang
yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang yang ingkar
kepada Tuhan ialah neraka.4
1
Achmad Abubakar, dkk. Ulumul Qur’an: Pisau Analisis Dalam Menafsirkan Al-
Qur’an (Yogyakarta: Semesta Aksara, 2019), h. 173.
2
Achmad Abubakar, dkk. Ulumul Qur’an: Pisau Analisis Dalam Menafsirkan Al-
Qur’an,…h. 175.
3
Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, ilmu-ilmu al-Qur’an: ‘ulum al-qur’an
(Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2014), h.165.
4
Departemen Agama RI, AL-Qur’an Dan Terjemahnya, (Bandung: CV Penerbit J-ART,
2004) h.434
3
4
Menurut Ibn Al-Qayyim yang diulis dalam buku Achmad Abubakar, dkk
mengatakan bahwa ‘amsal adalah menyerupakan sesuatu dengan sesuatu yang lain
dalam hukum, menedekatkan yang rasional kepada yang inderawi, atau salah satu
Qur’an yaitu agar manusia mau melakukan kajian terhadap kandungan Al-Qur’an,
Yaitu lafalnya yang jelas menggunakan kalimat misal atau sesuatu yang
5
Achmad Abubakar, dkk. Ulumul Qur’an: Pisau Analisis Dalam Menafsirkan Al-Qur’an,
…h.176.
6
Ibid. h.173-174.
7
Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, ilmu-ilmu al-Qur’an: media-media pokok dalam
menafsirkan al-Qur’an, (Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1993), h. 176.
5
Terjemahnya:
Perumpamaan mereka seperti orang-orang yang menyalakan api, setelah
menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari)
mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, mereka tidak dapat
melihat.8
(samar), atau yang didalamnya tidak disebutkan dengan jelas lafal tamsil, tetapi ia
menunjukkan makna yang indah, menarik, dalam redaksinya singkat padat, dan
pertengahannya). Salah satu contohnya adalah firman Allah dalam QS. Al-
Terjemahnya:
b. Ayat yang senada dengan perkataan (kabar itu tidak sama dengan
8
Departemen Agama RI, AL-Qur’an Dan Terjemahnya…, h. 4.
9
Achmad Abubakar, dkk. Ulumul Qur’an: Pisau Analisis Dalam Menafsirkan Al-Qur’an,
…h.181
6
Nisa/04: 123.
ُون ٱهَّلل ِ َولِيًّا ِ َْس بِأ َ َمانِيِّ ُك ْ~م َوٓاَل أَ َمانِ ِّى أَ ْه ِل ْٱل ِك ٰت
ِ ب ۗ َمن يَ ْع َملْ س ُٓو ًءا يُجْ زَ بِ ِهۦ َواَل يَ ِج ْد لَهۥُ ِمن د َ لَّي
َصيرًا ِ َواَل ن
Terjemahnya:
Pahala dari Allah) itu bukanlah angan-anganmu dan bukan (pula) angan-
angan ahli kitab. Barang siapa mengerjakan kejahatan, niscaya akan
dibalas sesuai dengan kejahatan itu dan dia tidak akan mendapatkan
pelindung dan penolong selain Allah.10
d. Ayat yang senada dengan perkataan (orang mukmin tidak disengat dua kali
dari lubang yang sama), contohnya firman Allah melalui lisan Ya’qub dalam
َقَا َل هَلْ َءا َمنُ ُك ْم َعلَ ْي ِه إِاَّل َك َمٓا أَ ِمنتُ ُك ْم َعلَ ٰ ٓى أَ ِخي ِه ِمن قَ ْب ُل ۖ فَٱهَّلل ُ خَ ْي ٌر ٰ َحفِظًا ۖ َوه َُو أَرْ َح ُم ٱل ٰ َّر ِح ِمين
7
Terjemahannya:
Terjemahannya:
1. Melahirkan sesuatu yang dapat dipahami dengan akal dalam rupa yang
dapat dipahami dengan akal dalam bentuk rupa yang dapat dirasakan oleh
panca indera, lalu mudah diterima oleh akal, lantaran makna-makna yang
apabila dituangkan dalam bentuk yang dapat dirasakan yang dekat kepada
paham.
8
2. Mengungkap hakikat-hakikat dan mengemukakan sesutu yang jauh dari
Qur’an, …h.183.
13
Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, ilmu-ilmu al-Qur’an: ‘ulum al-qur’an…,
h.166.
Adapun beberapa faedah mempelajari amsal dalam al-Qur’an seperti yang
akal, abstrak) dalam bentuk konkrit yang dapat dirasakan indera manusia,
tidak akan tertanam dalam benak kecuali jika ia dituangkan dalam bentuk inderawi
satu ungkapan yang singkat dan padat, seperti amsal kaminah dan amsal
mursalah.
4. Mendorong orang yang diberi masal untuk berbuat sesuai isi masal, jika ia
bagi keadaan orang yang menafkahkan harta di jalan Allah, dimana hal itu
berupa sesuatu yang dibenci jiwa. Misalnya firman Allah tentang larangan
ُوا َواَل يَ ْغتَب ~۟ ْض ٱلظَّنِّ إِ ْث ٌم ۖ َواَل ت ََج َّسس َ ُوا َكثِيرًا ِّمنَ ٱلظَّنِّ إِ َّن بَع ۟ وا ٱجْ تَنِب۟ ُٰيَٓأَيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامن
َ
۟
ٌض ُكم~ بَ ْعضًا ۚ أَي ُِحبُّ أَ َح ُد ُك ْم أَن يَأْ ُك َل لَحْ َم أَ ِخي ِه َم ْيتًا فَ َك ِر ْهتُ ُموهُ ۚ َوٱتَّقُوا ٱهَّلل َ ۚ إِ َّن ٱهَّلل َ تَ َّواب ُ بَّ ْع
َّر ِحي ٌم
9
Terjemahannya:
6. Untuk memuji orang yang diberi maal. Seperti firman Allah tentang para
175-176.
8. Untuk memberikan rasa berkesan dan membekas dalam jiwa, karena amsal
firman Allah dalam QS. Az-Zumar/39 : 27 dan juga dalam QS. Al-
Ankabut/29 : 43.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
sangat bermanfaat bagi kehidupan untuk dikaji dan dipelajari. Sebab didalam
selama ini belum kita pahami dan juga dikaji. Terdapat tiga macam amsal dalam
(kaminah), dan yang ketiga yaitu amtsal yang terlepas (mursalah). Adapun
tujuannya yaitu untuk menjadi pelajaran bagi manusia, dan salah satu faedah dari
abstrak.
B. Saran
Adapun saran yang penulis harapkan dalam penulisan ini agar membawa
10
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar, Achmad, dkk. Ulumul Qur’an: Pisau Analisis Dalam Menafsirkan Al-
Qur’An. Cet. I; Yogyakarta, Semesta Aksara, 2019.
11