1. Rangkaian pegas identik di bawah ini masing-masing mempunyai konstanta pegas 20 N.m −1
Jika beban 800 gram dipasang pada rangkaian tersebut maka pertambahan panjang total
pegas tersebut adalah … (g = 10 m.s−2)
A. 5 cm
B. 10 cm
C. 30 cm
D. 60 cm
E. 80 cm
Pembahasan :
Ketiga pegas tersebut identik sehingga:
K1 = K2 = K3 = K = 20 N/m
K1 dan K2 tersusun paralel:
Kp = K1 + K2
= 2K
1.
Jadi, pertambahan panjang total pegas tersebut adalah 60 cm (D)
Empat buah pegas identik masing-masing mempunyai konstanta elastisitas 1.600 N/m disusun seri
paralel seperti pada gambar
kp = k + k + k
= 3k
Ketiga pegas paralel tersebut tersusun seri dengan pegas yang ada di bawahnya sehingga
konstanta pegas total adalah:
Saat beban w digantungkan, pegas mengalami pertambahan panjang sebesar 5 cm.
∆x = 5 cm
= 5 ∙ 10−2 m
F = k ∆x
w = kt ∆x
= 12.000 1.200 × 5 ∙ 10−2
= 600 60
1. Dari percobaan menentukan elastisitas karet dengan menggunakan karet ban diperoleh data
seperti tabel berikut. Dapat disimpulkan nilai konstanta terbesar adalah percobaan ….
Konstanta pegas merupakan perbandingan antara gaya yang bekerja pada pegas
tersebut terhadap pertambahan panjangnya.
Berdasarkan rumus tersebut, mari kita lengkapi tabel di atas untuk menentukan
nilai konstanta pegas terbesar.
1. Data pada tabel merupakan hasil percobaan yang terkait dengan elastisitas benda.
Dalam percobaan digunakan bahan ban dalam sepeda motor. (Percepatan gravitasi
= 10 m/s2)
Pembahasan :
Konstanta elastisitas karet ban merupakan perbandingan antara berat beban yang
digantungkan pada karet tersebut terhadap pertambahan panjang karet.
Untuk memasukkan data, bisa diambil dari percobaan mana saja. Misal kita ambil data dari
percobaan 1.
Jadi, karet ban tersebut memiliki konstanta elastisitas sebesar 40 N/m (E).