Anda di halaman 1dari 6

ELASTISITAS BAHAN 2

A. Gaya Pegas dan Energi Potensial Pegas


Sifat elastisitas pegas menjadi objek penelitian Robert Hooke, melalui percobaan
yang dilakukannya, Hooke menemukan adanya hubungan sebanding antara
gaya dengan pertambahan panjang pegas yang dikenai gaya. Artinya, semakin
besar gaya yang bekerja pada pegas maka pertambahan panjang pegas akan
semakin besar/panjang pula. Begitu juga untuk kondisi sebaliknya, semakin kecil
gaya yang bekerja pada pegas maka pertambahan panjang pegas akan
semakin kecil/pendek.

Bunyi Hukum Hooke: jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas tidak
melampaui batas elastis bahan maka pertambahan panjang pegas berbanding
lurus dengan gaya tariknya. Secara matematis, bunyi hukum Hooke dinyatakan
melalui persamaan di bawah.

Pegas yang dikenai gaya memiliki energi potensial elastis yaitu energi yang
tersimpan di dalam benda elastis karena adanya gaya tekan dan gaya regang
yang bekerja pada benda. Saat pegas ditarik dengan gaya sebesar F1 maka
pegas itu bertambah panjang sebesar Δx1, pada saat pegas ditarik dengan
gaya sebesar F2 maka pegas akan bertambah panjang sebesar Δx2, dan begitu
seterusnya. Hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas yang
memenuhi Hukum Hooke diberikan seperti pada grafik di bawah.
Besarnya energi potensial pegas (EP) sama dengan usaha total yang diberikan
untuk meregangkan pegas. Besar usaha tersebut sama dengan luas segitiga di
bawah kurva F terhadap Δx.

B. Konstanta Pegas pada Susunan Seri dan Paralel

Pegas dapat disusun secara seri, paralel, atau campuran (terdiri dari kombinasi
rangkaian pegas seri dan paralel). Konstanta pegas pada rangkaian pegas
seri/paralel/campuran dalam sebuah rangkaian pegas menggunakan
konstanta pengganti. Besar nilai konstanta pengganti bergantung pada nilai
konstanta pegas dan bentuk rangkaiannya. Cara mencari konstanta pengganti
pegas dengan rangkaian seri berbeda dengan rangkaian paralel, begitu juga
untuk rangkaian campuran.

1. Konstanta Pengganti pada Pegas Susunan Seri

Pegas yang disusun secara seri memiliki rangkaian yang memanjang dengan
gaya pada pegas susunan terakhir. Pada saat rangkaian susunan seri ini diberi
gaya, semua pegas merasakan gaya yang sama. Konstanta pengganti pegas
yang disusun secara seri memenuhi persaman berikut.

2. Konstanta Pengganti pada Pegas Susunan Paralel

Rangkaian pegas yang disusun secara paralel disusun berjajar dengan sebuah
gaya terhubung semua pegas. Pada saat rangkaian paralel pegas ini diberi
gaya, pemanjangan pegas sama dan gaya yang diberikan dibagi sebanding
konstantanya. Konstanta pengganti pegas untuk rangkaian paralel memenuhi
persaman berikut.
C. Contoh Soal dan Pembahasan

1. Lima pegas masing-masing mempunyai konstanta 200 N/m disusun secara seri.
Konstanta pegas pengganti dari susunan pegas tersebut adalah…

Pembahasan
Diketahui :
Konstanta masing-masing pegas (k1 = k2 = k3 = k4 = k5) = 200 N/m
Ditanya : konstanta pegas pengganti (k)
Jawab :

Konstanta pegas pengganti :


1/k = 1/k1 + 1/k2 + 1/k3 + 1/k4 + 1/k5
1/k = 1/200 + 1/200 + 1/200 + 1/200 + 1/200
1/k = 5/200
k = 200/5
k = 40 Newton/meter

2. Dua pegas disusun seperti gambar di bawah. Masing-masing pegas mempunyai


konstanta k1 = 200 N/m dan k2 = 300 N/m. Pada pegas digantungi beban bermassa
2 kg. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2 maka pertambahan panjang susunan pegas
adalah…

Diketahui :
Konstanta pegas 1 (k1) = 200 N/m
Konstanta pegas 2 (k2) = 300 N/m
Massa beban (m) = 2 kg
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Gaya berat beban (w) = m g = (2)(10) = 20 Newton
Ditanya : pertambahan panjang susunan seri pegas (x)
Jawab :
Konstanta pegas pengganti :
1/k = 1/k1 + 1/k2
1/k = 1/200 + 1/300 = 3/600 + 2/600 = 5/600
k = 600/5
k = 120 Newton/meter

Pertambahan panjang susunan pegas :


x=F/k=w/k
x = 20 / 120
x = 1/6 meter
Pertambahan panjang susunan pegas adalah pertambahan panjang total dari
ketiga pegas tersebut.

3. Tiga pegas identik disusun seperti gambar di bawah. Beban seberat 15 Newton
digantung pada ujung bawah pegas menyebabkan sistem pegas bertambah
panjang 5 cm. Konstanta masing-masing pegas adalah…

Diketahui :
Gaya berat beban (w) = 15 Newton
Pertambahan panjang susunan pegas = 5 cm = 0,05 meter
Ditanya : konstanta masing-masing pegas
Jawab :
Hitung konstanta pegas pengganti menggunakan rumus hukum Hooke
:
k=F/x=w/x
k = 15 / 0,05
k = 300 Newton/meter

Konstanta masing-masing pegas :


1/k = 1/k1 + 1/k2 + 1/k3
1/300 = 1/k + 1/k + 1/k
1/300 = 3/k
k = (3)(300)
k = 900
k = 900 N/m
Ketiga pegas identik sehingga mempunyai konstanta sama. Konstanta pegas 1 (k1)
= konstanta pegas 2 (k2) = konstanta pegas 3 (k3) = 900 Newton/meter
4. Empat buah pegas identik disusun secara seri-paralel seperti gambar di bawah ini.
Jika konstanta masing-masing pegas adalah 500 N/m dan beban 40 N, tentukanlah
pertambahan panjang sistem pegas tersebut.

Pembahasan
Diketahui : k1 = k2 = k3 = k4 = 500 N/m; F = W = 40 N.
kp = k1 + k2 + k3
⇒ kp = 500 + 500 + 500
⇒ kp = 1500 N/m.
1/ks = 1/kp + 1/k4 ⇒ 1/ks = 1/1500 + 1/500
⇒ 1/ks = (1 + 3)/1500
⇒ 1/ks = 4/1500
⇒ ks = 1500/4
⇒ ks = 375 N/m.
F = ks ΔL
⇒ ΔL = F/ks
⇒ ΔL = 40/375
⇒ ΔL = 0,106 m
⇒ ΔL = 10,6 cm.

5. Untuk meregangkan sebuah pegas sejauh 5 cm diperlukan gaya sebesar 20


N. Energi potensial pegas ketika meregang sejauh 10 cm adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Pertambahan panjang (Δx) = 5 cm = 0,05 meter
Gaya (F) = 20 Newton
Ditanya : EP pegas ketika pegas meregang sejauh 10 cm ?
Jawab :
Konstanta pegas :
k = F / Δx = 20 / 0,05 = 400 N/m
Energi potensial pegas ketika Δx = 10 cm = 0,1 meter :
EP = ½ k Δx2 = ½ (400)(0,1)2 = (200)(0,01)
EP = 2 Joule

Anda mungkin juga menyukai