LOGO
Las Listrik
Oleh:
Las Listrik
Tujuan Pembelajaran:
Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar-
dasar penyambungan logam dengan las listrik
1
5/6/2020
Las Listrik
Las listrik proses penyambungan logam yang
menggunakan listrik sebagai sumber energinya
Aplikasi las listrik: penyambungan berbagai jenis
logam misalnya pipa, besi siku, plat, dll
Energi yang digunakan untuk melelehkan logam induk
dan logam pengisi disupplay dari energi Listrik
Energi yang dihamburkan (menjadi panas) oleh suatu
penghantar merupakan perkalian antara daya (P)
dengan waktu (t)
Pengelasan memerlukan waktu yang singkat daya
harus besar
Daya untuk pengelasan = I2R
Energi listrik arus besar
Energi listrik dengan arus yang besar dapat diperoleh
dengan penurunan tegangan
Alat untuk memperbesar arus mesin las (terdiri dari
sebuah trafo step down)
3
𝑵𝑷 < 𝑵𝑺
𝑰 𝑷 < 𝑰𝑺
𝑽 𝑷 > 𝑽𝑺
𝑵𝑷 𝑽 𝑷 𝑰 𝑺
= =
𝑵𝑺 𝑽 𝑺 𝑰 𝑷
𝑽𝑺 × 𝑰 𝑺
η= × 𝟏𝟎𝟎%
𝑽𝑷 × 𝑰 𝑷
2
5/6/2020
3
5/6/2020
Peralatan Pengelasan
Utama
Mesin las
Penjepit elektroda
Elektroda
APD las
Pelindung mata (kacamata
las) & pelindung muka
Pelindung pernafasan
Pelindung badan wear
pack (baju las, apron)
Pelindung kulit sarung
tangan
Pelindung kaki safety
shoes
Penjepit elektroda
Pada mesin las terdapat dua kabel yaitu kabel dengan
polaritas positif dan polaritas negative
Kabel positif mesin las dihubungkan dengan elektroda,
sedang benda kerja dihubungkan dengan kutub negatif
mesin las elektroda menjadi lebih panas
Kabel positif mesin las dihubungkan dengan benda kerja,
sedangkan elektroda las dihubungkan dengan kutup
negative benda kerja lebih panas sehingga penetrasi las
ke benda kerja lebih dalam dan hasilnya lebih kuat
8
4
5/6/2020
Sepatu pelindung
10
5
5/6/2020
11
Proses Pengelasan
Siapkan semua peralatan las dan APD yang diperlukan
Instal peralatan las seperti gambar diatas (mesin las dalam
kondisi OFF
Gunakan APD las listrik
Nyalakan mesin las, atur besar arus pengelasan yang
disesuaikan pada jenis dan ukuran benda kerja
Dekatkan elektroda las secara perlahan pada benda kerja
yang akan dilas, pertahankan pada jarak 1.2 mm sehingga
timbul locatan bunga api dan membakar bungkus elektroda,
menimbulkan panas yang tinggi sehingga melunakan kedua
permukaan elektroda dan benda kerja
12
6
5/6/2020
Proses Pengelasan
Pada proses pengelasan, welding rod (elektroda las)
dibenamkan ke dalam cairan logam yang tertampung
dalam cekungan yang disebut welding pool dan secara
bersama-sama membentuk deposit logam lasan
Shielded metal arch welding (SMAW)
Kestabilan jarak antara ujung elektroda dengan benda
kerja (busur las, arc welding) menentukan kualitas
hasil pengelasan
Las listrik AC lebih sulit daripada las DC bagi pemula
terutama dalam menjaga jarak antara benda kerja dan
elektroda las
13
14
7
5/6/2020
Hasil Pengelasan
15
- Yang supervisial
- Tidak supervisial (internal defect)
16
8
5/6/2020
1. Undercutting
Sisi sisi Las mencair dan masuk ke dalam Alur Las parit
di kanan dan kiri alur Las yang mengurangi ketebalan
bahan
Disebabkan oleh terlalu tingginya temperatur sewaktu
melakukan proses pengelasan (pemakaian arus yang
terlalu besar dan ayunan Electroda yang terlalu pendek)
17
2. Weaving fault
Bentuk Alurnya bergelombang sehingga ketebalan las
menjadi tidak merata
Disebabkan karena cara pengelasan terlalu digoyang
(gerakan electroda terlalu besar.)
18
9
5/6/2020
3. Surface porosity
Lubang-lubang gas pada permukaan las yang biasanya di
sebabkan oleh:
Kampuh yang kotor,
Electroda yang basah,
Gas yang berasal dari galvanisasi (bahan yang
mengandung Galvanis),
Temperatur Udara sewaktu melakukan pengelasan terlalu
lembab (Basah).
19
20
10
5/6/2020
5. Weld Spatter
Percikan percikan Las
Proses alur las terlalu kasar dan penuh dengan percikan
percikan slag/las
Disebabkan oleh:
- Arus yang terlalu Besar
- salah Jenis Arus
- salah dalam Polarisasi
21
22
11
5/6/2020
23
24
12
5/6/2020
25
26
13
5/6/2020
27
28
14
5/6/2020
29
30
15
5/6/2020
31
32
16
5/6/2020
33
1. Slag inclusion
Cacat las karena kemasukan slag (kotoran)
Tampak seperti bintik hitam tidak bulat dan tidak
memanjang jika hasil pengelasan discan dengan sinar X
Pembersihan kerak antara pengelasan pertama, kedua,
dst kurang bersih
34
17
5/6/2020
35
36
18
5/6/2020
4. Transverse crack
Keretakan melintang pada sumbu las
Disebabkan oleh tegangan (stress) pada bahan las,
karena perbedaan bahan las dengan bahan dasar,
fitting yang kurang benar, tegangan korosi,
pembentukan kristal pada bahan
37
5. Incomplete penetration
Jalur hitam ditengah sumbu las
38
19
5/6/2020
6. Internal porosity
Bintik hitam pada permukaan las
Disebabkan oleh: electroda basah, kampuh kotor, udara
terlalu lembab
39
7. Blow hole
Bulatan hitam ditengah alur las
Disebabkan oleh: arus terlalu besar, electroda terlalu
dekat
40
20
5/6/2020
8. Root concaving
Garis tebal hitam terputus-putus pada sumbu las las
Disebabkan oleh penetrasi electroda yang terlalu dalam
41
42
21
5/6/2020
43
Referensi
https://idschool.net/smp/transfor
mator-perbedaan-trafo-step-up-
dan-step-down/
44
22
5/6/2020
LOGO
45
23