Fisiologi Sel
Fisiologi Sel
Penyusun:
Aloysius Gonzaga Juan.P (20180606067)
Arisma Gina Pramesti (20180606007)
Oktaviani (20180606016)
Risky Annisa Pasal (20180606010)
Salsa Heru Sabila (20180606012)
FAKULTAS FISIOTERAPI
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
SEMESTER GENAP
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah Hukum Acara Peradilan Agama
dengan judul “Kanker dan Pengobatannya”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru Bahasa
Indonesia kami Bapak Tanjun yang telah membimbing kami dalam menulis makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
A. Pengertian Sel dan Struktur Sel..............................................................3
B. Fungsi Organel Sel..................................................................................
BAB III PENUTUP.....................................................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................................
B. Saran.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembuatan makalah ini didasarkan dari berbagai macam sumber buku yang kami
ambil dan juga link yang ada pada internet. Makalah ini berisi tentang pengertian ,
struktur serta fungsi organel sel
Makalah ini dibuat supaya pembaca lebih memahami tentang organel sel dan
menambah wawasan . Maka dari itu penulis dan pembaca dapat membedakan
berbagai macam teori yang akan kami bahas, diantaranya teori-teori struktur fungsi
sel dari para ahli dan buku biologi.
Selain itu penulis juga berharap makalah ini berguna bagi penulis dan pembaca dalam
mempelajari dan memahami bab-bab ini.
B. Tujuan
Makalah ini dibuat untuk membahas tentang pengertian,struktur, dan fungsi dari
organel sel yang dipelajari melalui teori-teori tentang Organel Sel. Menjelaskan
semua toeri-teori tentang Organel Sel yakni dilihat dari biologi.
BAB II
PEMBAHASAN
Nukleus (inti sel) memegang peranan penting dalam sel, yaitu mengatur semua
aktivitas sel karena di dalam inti sel terdapat kromosom berisi ADN yang
mengatur sintesis protein, dan menjaga integritas gen-gen tersebut.
B. Struktur Utama Pada Sel
Protein yang ada di permukaan luar dan dalam disebut protein instriksik yang
mempunyai sifat hidrofilik (larut dalam air) dan yang ada dan menembus
kedua lapis lipid disebut protein instriksi yang mempunyai sifat hidrofobik
(tidak larut dalam air). Oleh karenanya membran sel bersifat Selektif
Permeabel (Semi Permeabel) yang artinya hanya bisa dilewati oleh molekul
tertentu saja.
Melindungi sel
Mengatur keluar masuk (pertukaran) zat dari sel satu ke sel lainnya
Penerima rangsang dari luar sel
Tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia
2. Sitoplasma
Bagian cair dalam sel disebut dengan Sitoplasma yang ada dalam dua bentuk
yaitu Fase Sol (padat) dan Fase Gel (cair) dan khusus cairan yang berada di
dalam inti sel disebut Nukleoplasma.
Sitoplasma disusun oleh 90% air dimana air menjadi penyusun utamanya, dan
berfungsi melarutkan zat-zat kimia dan tempat reaksi kimia sel.
Ikut berperan juga dalam proses transpor zat intra sel. Ada dua macam
Retikulum Endoplasma yaitu RE Kasar dan RE Halus. Struktur Retikulum
Endoplasma hanya bisa dilihat dengan mikroskop elektron.
Fungsi RE Halus:
b. Ribosom (Ergastoplasma)
Ribosom merupakan organel pen sintensis protein. Ribosom kerap menempel
satu sama lain dan membentuk rantai yang sering disebut polisom atau
pololiribosom.
Struktur ribosom berbentuk bulat bundar terdiri dari dua partikel besar dan
kecil, ada yang soliter dan ada yang melekat sepanjang R.E.
Ribosom adalah organel sel terkecil yang tersuspensi dalam sel. Antara satu
ribosom dengan yang lainnya diikat oleh mRNA. Menurut kecepatan
sedimentasi dibedakan menjadi ribolom sub unit kecil (40s) dan ribosom sub
unit besar (60s)
d. Lisosom
Lisosom dihasilkan oleh aparatus golgi yang penuh dengan protein. Berbentuk
kantong-lantong kecil dan menghasilkan enzim-enzim hidrolitik seperti
fosfatase, lipase, dan proteolitik. Enzim hidrolitik mempunyai fungsi untuk
mencerna makanan yang masuk ke dalam sel secara fagositosis.
Lisosom menghasilkan zat kekebalan sehingga banyak ditemui pada sel darah
putih, bersifat autofagi, autolisis, dan menghancurkan makanan secara
edsosistosis.
Fungsi organel sel lisosom ini ialah sebagai penghasil dan penyimpan enzim
pencernaan seluler. Salah satunya yaitu Lisozym.
Ada dua macam lisosom yaitu lisosom primer dan sekunder, lisosom primer
memproduksi enzim yang belum aktif. Berfungsi sebagai vakuola makanan.
Lisosom sekunder adalah lisosom yang terlibat dalam kegiatan mencerna,
berfungsi sebagai autofagosom.
Badan golgi terdiri dari kumpulan vesikel pipih yang mempunyai bentuk
berkelok-kelok (sisternae) atau berbentuk seperti kantong pipih. Badan golgi
yang ada di dalam sel tumbuhan disebut diktiosom, dimana kebanyakan
berada di dekat membran sel.
Di dalam badan golgi terdapat banyak enzim pencernaan yang belum aktif,
seperti koenzim dan zimogen. Dihasilkan juga lendir yang disebut musin,
badan golgi juga dapat membentuk lisosom.
Organel sel ini dihubungkan dengan fungsi ekskreasi sel, dan struktur nya
dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa.
Badan golgi banyak ditemui di organ tubuh yang melaksanakan fungsi eksresi
atau sel-sel penyusun kelenjar (contoh: ginjal).
f. Sentrosom (Sentriol)
Hal yang sangat penting yaitu setrosom hanya bisa ditemukan pada sel hewan.
Sentrosom disaat reproduksi sel akan membelah menjadi sentriol.
Struktur sentrosom berbentuk bintang dengan fungsi untuk pembelahan sel
(Meiosis maupun Mitosis).
g. Plastida
Fikodanin (biru)
Fikosantin (kuning)
Karotin (kuning)
Fikoeritrin (merah)
h. Vakuola (RonggaSel)
Vakuola tidak dimasukan dalam organel sel oleh beberapa ahli, benda ini bisa
dilihat melalui mikroskop cahaya biasa. Vakuola berisi garam-garam organik,
tanin (zat penyamak), glikosida, minyak eteris, enzime, alkaloid, dan butir-
butir pati.
Pada beberapa terdapat vakuola kecil atau bahkan tidak ada, kecuali hewan
bersel satu.
Hewan bersel satu terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dengan
fungsi dalam proses pencernaan intrasel dan vakuola kontraktil yang berfungsi
sebagai osmoregulator.
i. Mikrotubulus
Mikrotubulus berbentuk benang silindris, kaku dan mempunyai fungsi untuk
membentuk silia, flagela, sentriol dan benang-benang spindel, serta
mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel.
j. Mikrofilamen
Organel peroksisom ini terus menerus berasosiasi dengan organel sel lain,
banyak juga mengandung enzim katalase dan oksidae yang banyak disimpan
dalam sel-sel hati.
Inti sel atau Nukleus merupakan bagian sel yang mempunyai fungsi sebagai
pusat pengendali aktivitas atau pusat perintah sel karena adanya benang-
benang kromosom di dalam nukleus. Umumnya sel-sel mempunyai satu
nukelus inti.
Inti sel (nukelus) dibatasi oleh membran inti atau selaput inti yang mempunyai
kontrol keluar masuk nukleus. Nukleus diperlukan untuk mengontrol reaksi-
reaksi kimia, pembelahan sel, dan pertumbuhan.
Tetapi sesuai dengan fungsinya, ada juga sel yang mempunyai dua atau lebih
inti. Nukelus juga mempunyai tugas untuk membawa perintah sintesis di inti
DNA dikarenakan terdapat sandi DNA (DNA code) di dalamnya untuk
menentukan urutan asam amino protein.
Nukleoplasma (Kariolimfa)
Kromatin / Kromosom
Selapue Inti (Karioteka)
Nukleolus(anak inti)
Berdasarkan ada tidaknya selaput inti, dikenal dua penggolongan sel yaitu:
Fungsi dari nukelus sendiri adalah mengatur semua aktivitas sel, karena di
dalam nukleus terdapat kromosom yang berisikan ADN yang mengatur
sintesis protein. Inti mempunyai tugas mengendalikan semua kegiatan sel
mulai dari metabolisme sampai pembelahan sel.
Pada sel eukariotik, inti diselubungi membran inti atau karioteka rangkap dua
dan berpori, lain hal dengan sel prokariotik dimana sel ini tidak memiliki
membran.
PENUTUP
A. Kesimpulan
sel merupakan salah satu dari beberapa struktur yang mempunyai
fungsi khusus terapung-apung di dalam sitoplasma sel eukariot. Suatu sel baik
tumbuhan ataupun hewan mempunyai berbagai macam organel sel dengan
fungsi-fungsi yang berbeda atau memiliki perbedaan antara sel hewan dan sel
tumbuhan.
Penelitian telah menunjukan bahwa unit satuan terkecil dari kehidupan ialah
sel. Kata sel dikemukakan oleh Robert Hooke yang mempunyai arti kotak-
kotak kosong.
B. Saran
Struktur dan fungsi organel-organel dalam sel akan mudah dipelajari
jika ditunjang oleh banyak literatur , baik dari buku-buku penunjang atau
internet .Sehingga kita dapat mengetahui hubungan antara struktur dan fungsi
dari masing-masing organel dengan jelas . Selain itu kita juga dapat
memahami hubungan antara organel-organel tersebut di dalam sel .
• Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk mengetahui
struktur dan fungsi organel sel pada mahluk hidup, dan perbedaan antara sel
hewan dan tumbuhan.
• Kepada para pembaca kalau ingin lebih mengetahui tentang bahasan ini bisa
membaca buku atau majalah-majalah yang memuat tentang struktur dan fungsi
organel sel pada mahluk hidup.
DAFTAR PUSTAKA
http://syarieldiputra.blogspot.com/2015/03/v-behaviorurldefaultvmlo_13.html
http://iraarizkyani63.blogspot.com/2013/01/makalah-tentang-sel.html
http://www.yuksinau.id/struktur-fungsi-organel-organel-sel/