Pengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
1. Detektor
2. Selektor
Pengendalian manajemen 3. Efektor
merupakan usaha yang tersistematis 4. Komunikator
dari perusahaan untuk mencapai
tujuannya dengan cara
membandingkan prestasi kerja
dengan rencana dan membuat
tindakan yang tepat untuk 1. Pemrograman (Programming)
mengoreksi perbedaan yang penting. Dalam tahap ini perusahaan
menentukan program-program
Pengendalian biaya yang efektif akan yang akan dilaksanakan dan
tergantung pada komunikasi yang memperkirakan sumber daya
baik antara informasi akuntansi yang akan alokasikan untuk setiap
dengan manajemen. Dengan program yang telah ditentukan.
membuat laporan prestasi kerja, 2. Penganggaran (Budgeting)
controller memberikan saran kepada Pada tahap penganggaran ini
berbagai tingkat manajemen program direncanakan secara
mengenai tindakan perbaikan yang terinci, dinyatakan dalam satu
diperlukan dalam suatu moneter untuk suatu periode
kegiatan.Laporan bisa berbentuk tertentu, biasanya satu
pernyataan langsung ataupun tertulis tahun.Anggaran ini berdasarkan
pada kumpulan anggaran- c. Dari analisis penyimpangan
anggaran dari pusat dapat disimpulkan perlunya
pertanggungjawaban. diadakan perubahan
3. Operasi dan Akuntansi (Operating anggaran, apabila sudah tidak
and Accounting) realistis.
Pada tahap ini dilaksanakan d. Dari laporan-laporan dapat
pencatatan mengenai berbagai diambil kesimpulan perlu
sumber daya yang digunakan dan adanya perbaikan-perbaikan
penerimaan-penerimaan yang untuk masalah yang tidak
dihasilkan. Catatan dan biaya- dapat diantisipasi.
biaya tersebut digolongkan sesuai
dengan program yang telah
ditetapkan dan pusat-pusat
tanggungjawabnya.
Pengendalian intern dapat dipandang
Penggolongan yang sesuai
sebagai sistem sosial yang
program dipakai sebagai dasar
mempunyai wawasan atau makna
untuk pemrograman di masa
khusus yang berada dalam organisasi
yang akan datang, sedangkan
perusahaan. Sistem tersebut terdiri
penggolongan yang sesuai
dair kebijakan, teknik, prosedur, alat-
dengan pusat tanggung jawab
alat fisik, dokumentasi, orang-orang
digunakan untuk mengukur
yang berinteraksi satu sama lain
kinerja para manajer.
diarahkan untuk :
4. Laporan dan Analisis (Reporting
and Analysis) 1. Melindungi harta
Tahap ini paling penting karena 2. Menjamin terhadap terjadinya
menutup suatu siklus dari proses hutang yang tidak layak
pengendalian manajemen agar 3. Menjamin ketelitian dan dapat
data untuk proses dipercayainya data akuntansi
pertanggungjawaban akuntansi 4. Dapat diperolehnya operasi yang
dapat dikumpulkan. Analisis efisien
laporan manajemen antara lain 5. Menjamin ditaatinya kebijakan
dapat berupa : perusahaan.
a. Perlu tidaknya strategi
perusahaan diperiksa
kembali.
b. Perlu tidaknya dilakukan
penghapusan, penambahan,
atau pengubahan program di 1. Suatu pengendalian yang
tahun yang akan datang. berhubungan langsung dengan
maslaah pengamanan harta
perusahaan dan dapat periodik atau pada waktu
diandalkannya catatan-catatan tertentu dan tindakan-
keuangan. Yang termasuk dalam tindakan sewajarnya yang
pengendalian ini adalah : dilakukan jika terjadi
a. Sistem pemberian wewenang, perbedaan.
yaitu mencakup apakah 2. Suatu pengendalian yang
transaksi-transaksi telah berhubungan langsung dengan
sesuai dengan persetujuan masalah pencapaian tujuan, yaitu
atau wewenang yang telah masalah efisiensi usaha,
ditetapkan, baik yang bersifat efektivitas, kehematan dalam
umum maupun yang bersifat bidang operasional dan ketaatan
khusus. terhadap kebijakan serta
b. Sistem pencatatan prosedur yang telah ditetapkan,
(akuntansi) yang berkenaan pada umumnya tidak
dengan apakah transaksi- berhubungan langsung dengan
transaksi yang dilakukan telah catatan keuangan, termasuk
dicatat sedemikian rupa, dalam pengendalian ini seperti :
sehingga : a. Prosedur kerja
1. Memungkinkan dibuat b. Analisa statistic
ikhtisar-ikhtisar keuangan c. Pelatihan, mutasi dan rotasi
yang sesuai dengan pegawai
prinsip-prinsip akuntansi d. Rencana cuti dan lain
yang lazim atau kriteria sebagainya.
lain yang sesuai dengan
tujuan ikhtisar tersebut.
2. Menekankan
pertanggungjawaban atas
harta perusahaan.
1. Mencegah terjadinya
c. Pemisahan fungsi antara
penyimpangan, kelalaian dan
tugas-tugas opersional
kelemahan sehingga tidak terjadi
terutama yang berhubungan
kerugian yang diinginkan.
dengan tugas-tugas
2. Memperbaiki kesalahan dan
pencatatan, pengawasan
penyelewengan agar pelaksanaan
physic atas harta perusahaan.
pekerjaan tidak mengalami
d. Sistem pencocokan antara
hambatan dan peborosan-
jumlah aktiva / harta
pemborosan.
perusahaan yang tercatat
3. Mempertebal rasa tanggung
dalam catatan perusahaan
jawab terhadap pegawai yang
dengan aktiva / harta
perusahaan yang ada secara
diserahi tugas dan wewenang penyimpangan. Meskipun pada
dalam pelaksanaan pekerjaan. akhirnya tujuan yang diinginkan
4. Mendidik para pegawai untuk dapat tercapai dengan baik tetapi
melaksanakan pekerjaan sesuai hendaknya akibat sampingan
dengan prosedur yang telah yang mungkin timbul dan dapat
ditetapkan. merugikan perusahaan dapat
5. Pelaksanaan pengendalian intern ditekan sekecil mungkin dan bila
dalam suatu perusahaan mana mungkin dihilangkan.
diharapkan dapat mampu
mengetahui dan mencegah
kemungkinan terjadinya
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
memberikan rasa aman kepada
karyawannya, memperlakukan
Etika bisnis adalah kode etik yang karyawan dengan layak dan tidak
diterapkan dalam perusahaan untuk membeda-bedakan, serta
melakukan kegiatan bisnisnya. Etika memberikan kesempatan yang
bisnis ini sangat penting diterapkan sama pada karyawan untuk
dalam perusahaan agar perusahaan mengembangkan diri.
memiliki pondasi yang kuat dan
menciptakan value yang tinggi. 3. Tanggung jawab sosial kepada
kreditor. Saat perusahaan
Setiap perusahaan memiliki tanggung memiliki masalah keuangan dan
jawab sosial yang merupakan bagian belum bisa menyelesaikan
dari etika bisnis, yaitu adanya kewajibannya, perusahaan harus
kesadaran perusahaan bahwa memberitahukan kepada
keputusan bisnisnya dapat kreditor.
mempengaruhi masyarakat.
Tanggung jawab sosial perusahaan 4. Tanggung jawab sosial kepada
adalah wujud kepedulian suatu usaha pemegang saham. Perusahaan
pada masyarakat dan lingkungan bertanggung jawab atas kepuasan
disekitar dimana usaha tersebut pemegang saham. Perusahaan
berada. harus bisa meyakinkan pemegang
saham, dimana manajer
Adapun tanggung jawab sosial perusahaan memonitor seluruh
perusahaan meliputi: keputusan bisnis dan meyakinkan
bahwa keputusan yang diambil
1. Tanggung jawab sosial terhadap tersebut demi kepentingan
konsumen. Tanggung jawab ini pemegang saham.
tidak hanya terbatas pada
penyediaan barang atau jasa saja. Namun tidak menutup
Perusahaan bertanggung jawab kemungkinan pemegang saham
atas produksi dan turut aktif dalam memberikan
penjualan/distribusi pada pengaruh kebijakan manajemen
pelanggan, dimana produk yang perusahaan. Pada umumnya
dihasilkan harus bisa membawa pemegang saham yang berperan
manfaat. aktif adalah investor perusahaan
yang memiliki saham dalam
2. Tanggung jawab sosial pada jumlah yang besar. Dengan
karyawan. Perusahaan demikian pemegang saham akan
bertanggung jawab dalam meminta pertanggung jawaban
eksekutif perusahaan atas dengan memberikan bantuan
ketidakpuasan yang didapatkan. untuk sarana
pendidikan/kesehatan, atau
5. Tanggung jawab sosial kepada perbaikan/pengadaan
lingkungan. Tanggung jawab ini infrastruktur yang
berkaitan dengan menjaga dibutuhkan.masyarakat sekitar.
kelestarian lingkungan, misal
dengan mencegah adanya polusi Penerapan etika bisnis dan
disekitar tempat usaha. tanggung jawab sosial pada
Perusahaan dapat melakukan perusahaan yang dilakukan
pencegahan polusi dengan dengan sungguh-sungguh akan
mendaur ulang plastik serta memudahkan perusahaan dalam
melakukan pembatasan jumlah menjalankan visi dan misinya.
karbondioksida sebagai akibat Melalui etika bisnis dan tanggung
dari proses produksi. jawab sosial akan membentuk
citra positif perusahaan di mata
6. Tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang lebih luas.
komunitas. Hal yang sering
dilakukan oleh perusahaan adalah
Tingkatan Manajerial
2. Menentukan tujuan perusahaan
3. Mengatur manajemen yang
Manajemen puncak (Top Level berada dibawah posisi
Management) adalah tingkat manajemen puncak
manajemen yang paling atas dan 4. Memanfaatkan sumber daya yang
memiliki otoritas tertinggi pada dimiliki oleh perusahaan
sebuah organisasi perusahaan dan 5. Bertanggungjawab atas semua
bertanggung jawab langsung kepada yang dilakukan oleh manajemen
pemilik perusahaan. dibawahnya