Anda di halaman 1dari 8

KEBUTUHAN

A. PENGERTIAN
- Kebutuhan manusia > tidak terbatas
- Alat pemuas Kebutuhan > terbatas
- Jika kebutuhan terpenuhi maka akan mencapai kesejahteraan
Jadi,
KEBUTUHAN > Segala sesuatu untuk bertahan hidup
APA BEDANYA DENGAN KEINGINAN ?
KEINGINAN > Segala sesuatu untuk memenuhi harapan bisa terwujud atau tidak.
UNYIL MAKAN JENGKOL
MAKAN > Kebutuhan
JENGKOL > Keinginan

B. MACAM-MACAM KEBUTUHAN
1. Berdasarkan Intensitas Kegunaannya
a. Kebutuhan Primer
> Kebutuhan utama yang harus dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan
hidupnya
b. Kebutuhan Sekunder
> Kebutuhan yang harus dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi
c. Kebutuhan Tersier
> Kebutuhan yang harus dipenuhi seteleh kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.
Pada dasarnya, kebutuhan tersier adalah kebutuhan manusia terhadap barang-barang
dan jasa yang tergolong mewah (lux)
2. Berdasarkan Subjek
a. Kebutuhan Individu
> Kebutuhan yang mencakup hal-hal yang diperuntukkan bagi perorangan
b. Kebutuhan Kelompok
> Kebutuhan yang dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat atau publik secara
bersama-sama
3. Berdasarkan Waktu
a. Kebutuhan Sekarang
> Kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga dan tidak dapat ditunda-tunda
b. Kebutuhan Masa Depan
> Kebutuhan yang dipenuhi diwaktu masa yang akan datang
c. Kebutuhan Insidental
> Kebutuhan yang dipenuhi sewaktu-waktu
4. Berdasarkan Sifat
a. Kebutuhan Jasmani
> Kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik manusia
b. Kebutuhan Masa Depan
> Kebutuhan yang berhubungan dengan jiwa atau batin
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN
a. Keadaan Alam atau Lingkungan
b. Agama
c. Adat Istiadat
d. Peradaban

KELANGKAAN DAN ILMU EKONOMI

A. PENGERTIAN ILMU EKONOMI


KONSEP KELANGKAAN
- Untuk menjaga kelangsungan hidupnya manusia harus memenuhi berbagai macam
kebutuhan.
- Hal ini sudah menjadi sifat dasar manusia sebagai makhluk ekonomi (homo
economicus), dalam upaya meningkatkan kesejahteraan atau kemakmuran.
- Untuk memperoleh semua kebutuhan manusia yang tidak terbatas terbentur dengan
keterbatasan sumber daya yang terbatas
- Sumber daya yang terbatas atau Kelangkaan (Scarcity) merupakan inti dari Ilmu
Ekonomi

Jadi,
Ilmu Ekonomi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang khusus mempelajari cara-cara
yang dilakukan manusia dalam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang relatif tidak
terbatas dengan menggunakan sumberdaya yang relatif terbatas (langka).

B. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN


1. Terbatasnya jumlah pemuas kebutuhan yang disediakan alam.
2. Adanya eksploitasi manusia terhadap sumber daya alam yang mengakibatkan
kerusakan.
3. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam.
4. Peningkatan kebutuhan manusia yang semakin cepat melebihi kemampuan
penyediaan sarana kebutuhan.

C. MACAM-MACAM SUMBER EKONOMI YANG LANGKA


APA SIH YANG LANGKA……….?
Alat atau Sarana Pemuas Kebutuhan
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dapat berupa barang dan jasa.
 Barang adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang berwujud serta dapat dilihat
atau diraba.
 Jasa adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang yang tidak berwujud (abstrak).
Keduanya, baik barang atau jasa merupakan alat atau sarana pemuas kebutuhan manusia.

1. Berdasarkan Cara Memperolehnya


a. Barang Ekonomis
> Sarana pemuas kebutuhan yang pada umumnya berjumlah terbatas, dan untuk
memperolehnya diperlukan pengorbanan sumber daya ekonomi.
Barang ekonomis dapat dibedakan
 Barang konsumsi adalah barang-barang yang dapat secara langsung digunakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia baik yang tahan lama maupun yang tidak
tahan lama.
 Barang produksi adalah barang yang secara tidak langsung digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia, karena harus mengalami beberapa proses
produksi.
b. Barang Bebas
> Sarana pemuas kebutuhan yang diberikan oleh alam yang jumlahnya melimpah,
sehingga untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan sumber daya ekonomi

2. Berdasarkan Kegunaan atau Hubungannya dengan Barang Barang Lain


a. Barang Substitusi
> Barang substitusi adalah barang yang mempunyai kegunaan untuk menggantikan
barang lain. Misalnya bus dapat digantikan angkutan kereta api, beras dapat diganti
dengan jagung dan lain-lain.
b. Barang Komplementer
> Barang komplementer adalah barang yang memiliki kegunaan untuk melengkapi barang
lain. Barang itu akan bermanfaat dalam memnuhi kebutuhan manusia, jika digunakan
secara bersama-sama. Contoh kopi dan gula, bensin dengan kendaraan, tinta dengan pena
dan lain-lain.

3 Berdasarkan Proses Produksinya


a. Barang Mentah
> Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi (pengolahan),
contoh kapas, tembakau, kayu dan berbagai bahan baku lainnya.
b. Barang Setengah Jadi
> Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi
belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna. Sebagai
contoh kapas menjadi benang, kayu menjadi papan, dan gandum menjadi tepung,
c. Barang Jadi
> Barang jadi adalah barang sarana pemuas kebutuhan manusia uyang sudah mengalami
prose produksi secara tuntas atau sempurna dan dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan. Contohnya adalah pakaian, buku, kusi, meja dan lain-lain.
POKOK MASALAH DALAM ILMU EKONOMI

A. MASALAH POKOK EKONOMI


Inti masalah ilmu ekonomi adalah
- Kelangkaan (Scarcity)
- Kebutuhan manusia yang tidak terbatas

Untuk menganggulangi inti masalah ilmu ekonomi maka timbul pokok


masalah ekonomi, pokok masalah ekonomi ini akan mengkaji tindakan manusia
dalam menghadapi kelangkaan dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Pokok
masalah ekonomi disajikan dalam bentuk pertanyaan, yaitu :
1. What  apa dan berapa barang dan jasa yang harus diproduksi ?
Barang dan jasa apa saja yang dibutuhkan manusia supaya tidak langka. Oleh karena
itu harus ditentukan barang dan jasa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya
untuk memenuhi kebutuhan manusia.

2. How  bagaimana memproduksinya ?


Setelah barang dan jasa ditentukan, bagaimana memproduksinya ? tentunya ditinjau
dari segi SDA, SDM, Skill, dan Modal.

3. For Whom  untuk siapa barang dan jasa diproduksi ?


Setelah barang dan jasa diproduksi, untuk siapa barang dan jasa itu diproduksi.

B. SIKAP RASIONAL DALAM MENGHADAPI KELANGKAAN

Perlu adanya sikap rasional dalam menghadapi kelangkaan, tentunya sikap rasional
menurut kajian ekonomi. Diantaranya :

1. Biaya Oportunitas (Biaya Peluang –Opportunity Cost-)

Untuk mendapatkan kebutuhannya, manusia harus mengeluarkan dan mengorbankan


sesuatu untuk memperolehnya. Pengorbanan ini umumnya berupa uang yang disebut biaya.
APA BIAYA ITU?

BIAYA adalah Pengorbanan berupa uang yang dikeluarkan untuk memenuhi


kebutuhan

Sebelum menjelaskan konsep Biaya Oportunitas, ada 3 macam bentuk Biaya

1. Biaya Ekonomi adalah biaya sewajarnya untuk menghasilkan suatu barang dan jasa.
Contoh : 1 buku tulis harganya Rp. 4.500,-

2. Biaya Akuntansi adalah biaya yang berhubungan dengan pembukuan.


Contoh : 1 buku tulis harganya Rp. 4.500,-, tetapi orang tua memberi dana untuk
membeli buku tersebut adalah Rp. 5.000,-, jadi biaya akuntansi adalah Rp. 5.000.
sedangkan, harga Rp. 4.500 adalah harga ekonomis.

3. Biaya Oportunitas adalah biaya yang tidak jadi diperoleh karena kita memilih
alternative lain.
Contoh : Kita memilih membeli buku tulis atau pensil, jika kita memilih pensil maka
kita akan kehilangan biaya untuk membeli buku tulis, dan sebaliknya

BIAYA OPORTUNITAS

 biaya yang tidak jadi diperoleh karena kita memilih alternative lain.

Biaya Oportunitas sangat penting dalam menentukan pilihan dalam menghadapi


kelangkaan, karena kita memilih alternative biaya.

Contoh 1 : Setelah lulus, kalian kuliah atau bekerja ?

Jawab :

Kalau, kita Lulus SMA langsung Kerja dengan gaji : Rp. 500.000,- (perbulan)

1 tahun kerja x 12 bulan (Rp. 500 ribu x 12) : Rp. 6.000.000,-

Kuliah 5 Tahun (Rp. 6 juta x 5) : Rp. 30.000.000,-

Jadi kalau kita memilih kuliah daripada bekerja, maka biaya oportunitas kuliah adalah
Rp. 30.000.000,-. Karena kita kehilangan biaya sebesar Rp 30.000.000,- karena
memilih kuliah.
Contoh 2 : memilih 1 Blacberry dengan harga Rp. 5.000.000,-, atau memilih 20 Hp Huawei
dengan harga Rp. 4.000.000,-

Jawab :

- Jika kita memilih 1 Blackberry daripada 20 Hp Huawei, maka biaya oportunitas 1


Blackberry adalah Rp. 4.000.000,-, sebaliknya
- Jika kita memilih 20 Hp Huawei daripada 1 Blackberry, maka biaya oportunitas 20
Hp Huawei adalah Rp. 5.000.000,-

2. Pengalokasian Sumber Daya Yang Menguntungkan.

Selain Biaya Opportunitas, ada cara rasional menghadapi kelangkaan yaitu melalui
pengalokasian sumber daya yang menguntungkan. Tujuannya adalah untuk menentukan batas
kemungkinan produksi (Production Possibility Frontier)

Contoh :

Kamu memiliki uang Rp 10.000,- dan ada 2 macam barang yang harus dibeli yaitu
buku dan pulpen. Masing-masing buku Rp 2.000,- dan Pulpen Rp. 1000,-

1. Buat berbagai Kombinasi dalam pembelian buku dan pulpen !


Jumlah Uang Rp. 10.000,-
Kombinasi
Buku Rp. 2.000,- Pulpen Rp. 1.000,-

A 5 0

B 4 2

C 3 4

D 2 6

E 1 8

F 0 10

2. Buat Grafiknya
Kombinasi C dan D adalah Sumber
Pulpen 10 daya yang menguntungkan
8
3. Berapa jumlah puplen yang harus dikorbankan untuk memperolah 1 unit bu
6
Jawaban : 8 Pulpen
4

1 2 3 4 5 Buku
CONTOH SOAL
1. Situasi di bawah ini yang bukan merupakan permasalahan ekonomi ialah….
a. tingginya tingkat pengangguran
b. rendahnya produktivitas pekerja
c. defisit neraca pembayaran internasional
d. rendahnya tingkat pendidikan masyarakat
e. timpangnya distribusi pendapatan nasional
2. Biaya peluang (opportunity cost) adalah . . . .
a. biaya yang dikeluarkan karena memperoleh kesempatan membeli
b. biaya yang dikeluarkan hanya satu kali saja, misalnya untuk memperoleh mesin
c. biaya yang tidak jadi dikeluarkan karena dilakukan efisiensi
d. biaya yang tidak terpengaruh oleh jumlah barang yang diproduksi
e. sesuatu yang seharusnya diperoleh tapi harus dikorbankan karena telah dipilih satu
alternatif

Anda mungkin juga menyukai