Blood Pressure
Blood Pressure
TINJAUAN PUSTAKA
1. Tekanan Darah
Tekanan diastolik adalah tekanan terendah yang terjadi saat jantung beristirahat.
tekanan diastolik, dengan nilai dewasa normalnya berkisar dari 100/60 sampai
140/90. Rata-rata tekanan darah normal biasanya 120/80 (Smeltzer & Bare, 2001).
pembuluh darah. Organ jantung dan pembuluh darah berperan penting dalam
proses ini dimana jantung sebagai pompa muskular yang menyuplai tekanan untuk
menggerakkan darah, dan pembuluh darah yang memiliki dinding yang elastis dan
ketahanan yang kuat. Sementara itu Palmer (2007) menyatakan bahwa tekanan
darah secara rutin. Pengukuran tekanan darah dapat dilakukan secara langsung
atau tidak langsung. Pada metode langsung, kateter arteri dimasukkan ke dalam
arteri. Walaupun hasilnya sangat tepat, akan tetapi metode pengukuran ini sangat
berbahaya dan dapat menimbulkan masalah kesehatan lain (Smeltzer & Bare,
7
Universitas Sumatera Utara
2001). Menurut Nursecerdas (2009), bahaya yang dapat ditimbulkan saat
pemasangan kateter arteri yaitu nyeri inflamasi pada lokasi penusukkan, bekuan
darah karena tertekuknya kateter, perdarahan: ekimosis bila jarum lepas dan
atas manset yang dapat dikembangkan dan alat pengukur tekanan yang
berhubungan dengan ringga dalam manset. Alat ini dikalibrasi sedemikian rupa
sehingga tekanan yang terbaca pada manometer seseuai dengan tekanan dalam
milimeter air raksa yang dihantarkan oleh arteri brakialis (Smeltzer & Bare,
2001).
manset dengan kencang dan lembut pada lengan atas dan dikembangkan dengan
pompa. Tekanan dalam manset dinaikkan sampai denyut radial atau brakial
dilampaui dan arteri brakialis telah tertutup. Manset dikembangkan lagi sebesar
palpasi. Dengan palpasi kita hanya dapat mengukur tekanan sistolik. Sedangkan
dengan auskultasi kita dapat mengukur tekanan sistolik dan diastolik dengan lebih
corong atau diafragma diletakkan pada arteri brakialis, tepat di bawah lipatan siku
3 mmHg per detik, sementara kita mendengarkan awitan bunyi berdetak, yang
Korotkoff yang terjadi bersamaan dengan detak jantung, dan akan terus terdengar
dari arteri brakialis sampai tekanan dalam manset turun di bawah tekanan
diastolik dan pada titik tersebut, bunyi akan menghilang (Smeltzer & Bare, 2001).
Tekanan darah dikontrol oleh otak, sistem saraf otonom, ginjal, beberapa
kelenjar endokrin, arteri dan jantung. Otak adalah pusat pengontrol tekanan darah
di dalam tubuh. Serabut saraf adalah bagian sistem saraf otonom yang membawa
isyarat dari semua bagian tubuh untuk menginformasikan kepada otak perihal
tekanan darah, volume darah dan kebutuhan khusus semua organ. Semua
informasi ini diproses oleh otak dan keputusan dikirim melalui saraf menuju
Ginjal adalah organ yang berfungsi mengatur fluida (campuran cairan dan
gas) di dalam tubuh. Ginjal juga memproduksi hormon yang disebut renin. Renin
adrenal pada ginjal yang mensekresikan beberapa hormon seperti adrenalin dan
tekanan darah. Kelenjar tiroid atau hormon tiroksin, yang juga berperan penting
berfungsi dengan baik. Jika salah satu mekanisme mengalami gangguan, maka
2. Hipertensi
dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90
tingkatan di atas normal. Jadi tekanan di atas dapat diartikan sebagai peningkatan
secara abnormal dan terus menerus pada tekanan darah yang disebabkan satu atau
tipe yang hampir sering terjadi 95 persen dari kasus terjadinya hipertensi.
Hipertensi esensial (primer) dikaitkan dengan kombinasi faktor gaya hidup seperti
kondisi medis lain (misalnya penyakit jantung) atau reaksi terhadap obat-obatan
tekanan darah diastolik dalam satuan mmHg dibagi menjadi beberapa stadium.
Sistolik Diastolik
mmHg
lebih lebih
Pada waktu tidur malam hari tekanan darah berada dalam kondisi rendah,
sebaliknya tekanan darah dipengaruhi oleh kegiatan harian sehingga bila semakin
semakin tinggi tekanan darah seseorang maka semakin tinggi kekuatan yang
perdarahan (haemmorrhage) yang dapat terjadi di otak dan jantung sehingga dapat
yang terus menerus tinggi dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan
komplikasi. Oleh karena itu, hipertensi perlu dideteksi dini yaitu dengan
pemeriksaan tekanan darah secara berkala, yang dapat dilakukan pada waktu
dampak gawatnya hipertensi ketika telah terjadi komplikasi. Jadi baru disadari
koroner, fungsi ginjal, gangguan fungsi kognitif atau stroke (Lenny, 2008).
Pada penelitian ini, untuk menghindari hasil penelitian yang bias, maka
penderita hipertensi yang menjadi responden dalam penelitian ini yaitu penderita
tekanan darah pada penderita hipertensi. Oleh karena itu, pada penelitian ini lebih
penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi yang ringan dan sedang saja.
Penyakit yang sering timbul akibat hipertensi adalah stroke, aneurisma, gagal
di seluruh dunia terhadap kejadian penyakit pembuluh darah jantung (Ezzati et al.,
2003 dalam Kaplan, 2006). Infokes (2007) mengatakan bahwa hipertensi adalah
salah satu penyebab kematian nomor satu, secara global. Komplikasi pembuluh
jantung, stroke, gagal ginjal dan angka kematian yang tinggi. Dari pemaparan di
atas, terlihat bahwa hipertensi berdampak negatif pada organ-organ tubuh bahkan
dengan menggunakan obat-obatan kimiawi, seperti jenis obat anti hipertensi. Ada
yaitu:
tubuh (melalui kencing). Dengan demikian, volume cairan dalam tubuh berkurang
sehingga daya pompa jantung lebih ringan (Dalimartha, et al, 2008). Menurut
jumlah air dan garam di dalam tubuh serta melonggarkan pembuluh darah.
hanya ada fluida yang sedikit di dalam sirkulasi dibandingkan dengan sebelum
penurunan daya pompa jantung. Jenis betabloker tidak dianjurkan pada penderita
di tempat lain. Penghambatan beta 2 ini dapat membuka pembuluh darah dan
dari aksi pembukaan ini dengan β-bloker dapat memperburuk penderita asma
(Hayens, 2003).
yang akan terjadi akibat pemberian obat ini adalah sakit kepala dan pusing
angiotensin. Efek utama ACE inhibitor adalah menurunkan efek enzim pengubah
darah dan tekanan darah. Antagonis Kalsium bertindak sebagai vasodilator atau
pelebar (Hayens, 2003). Golongan obat ini menurunkan daya pompa jantung
golongan obat ini adalah : Nifedipin, Diltiasem dan Verapamil. Efek samping
yang mungkin timbul adalah : sembelit, pusing, sakit kepala dan muntah (Lenny,
2008).
yang tidak sehat. Penderita hipertensi membutuhkan perubahan gaya hidup yang
sulit dilakukan dalam jangka pendek. Oleh karena itu, faktor yang menentukan
dan membantu kesembuhan pada dasarnya adalah diri sendiri (Palmer, 2007).
Enam langkah dalam perubahan gaya hidup yang sehat bagi para
tidak lebih dari 2000 sampai 2500 miligram. Karena tekanan darah dapat
dapat mempertinggi efek sebagian besar obat yang digunakan untuk mengobati
dari konsumsi kalori setiap hari. Mengonsumsi banyak lemak akan berdampak
pada kadar kolestereol yang tinggi. Kadar kolesterol yang tinggi meningkatkan
salah satu faktor pemicu tekanan darah tinggi. Buah-buahan dan sayuran segar
merupakan sumber terbaik bagi kedua nutrisi tersebut untuk menurunkan tekanan
Nutrition yang ditulis dalam Dalimartha, et al (2008) ditemukan bahwa pria yang
mengkonsumsi sedikitnya satu porsi sereal dari jenis padi-padian per hari
aerobik selama 30-45 menit per hari) dapat menurunkan tahanan perifer yang
bahwa ada delapan cara untuk meningkatkan aktivitas fisik yaitu: dengan
gunakan sepeda untuk pergi kerja selama 2 sampai 3 hari dalam satu minggu,
mulailah berlari setiap hari dimana melakukan latihan ringan pada awalnya dan
tingkatkan secara perlahan-lahan, pada sat istirahat makan siang tinggalkan meja
kerja anda dan mulailah berjalan, pergilah bermain ice-skating, roller-blade atau
bersepeda bersama keluarga atau teman, satu hari dalam satu minggu, lakukan
aktivitas baru misalnya bergabung dengan klub tenis atau bulu tangkis atau belajar
pola hidup sehat (Dalimartha, et al, 2008). Sehingga keluarga dan teman-teman
memperhatikan makanan kita atau mengingatkan saat tiba waktunya untuk minum
obat atau untuk melakukan aktivitas berjalan-jalan setiap hari dan mungkin saja
mereka bahkan akan menemani kita (Sheps, 2005). Penelitian yang ditulis dalam
paru dan diedarkan ke aliran darah. Dalam beberapa detik nikotin mencapai ke
otak. Otak bereaksi terhadap nikotin dengan memberi sinyal pada kelenjar adrenal
untuk melepas epinefrin (adrenalin), sehingga dengan pelepasan hormon ini akan
menyempitkan pembuluh darah dan memaksa jantung untuk bekerja lebih berat
terkena hipertensi semakin tinggi (Hayens, 2003). Menurut Sheps (2005) alkohol
banyak natrium dan air. Selain itu minum-minuman alkohol yang berlebihan
efek alkohol dimulai dari asupan alkohol yang paling rendah. Jadi, seseorang yang
normal. Laporan lain menunjukkan ada batas atau ambang tertentu dari alkohol
rasa dari tanaman obat yaitu pedas, manis, asam, pahit, dan asin. Penyajian jenis
beberapa cara, misalnya dengan dimakan langsung, disajikan dengan dibuat jus
untuk diambil sarinya, diolah menjadi obat ramuan ataupun dimasak sebagai
penyakit hipertensi yaitu: bawang putih (Allimun sativum L), seledri (Apium
carambola L), teh (Camellia sinensis L), wortel (Daucus carota L), mengkudu
(Wiryowidagdo, 2002).
3.1 Pengertian
batangnya menjulur, berbulu halus dan panjangnya sampai tiga meter. Bentuk
7, berakar serabut dan bentuknya bulat panjang, berwarna hijau muda dan
mengandung banyak air. Isi buahnya lembut dan berbiji kecil-kecil berbentuk
sebelum matang benar. Timun berupa herbal menjalar atau setengah merambat. Ia
termasuk tanaman semusim. Artinya setelah berbunga dan berbuah ia akan mati.
jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah yang baik (Fikri, 2008).
3.2 Sejarah
tumbuhan asli India. Tumbuhan ini ditemukan pertama kali 10.000 tahun lalu.
Uniknya, dari India timun justru tidak menyebar ke negara Asia lainnya, tetapi
malah ditanam di Yunani dan Italia. Setelah itu barulah bibit timun di bawa ke
China. Pada abad ke-9 timun ditanam di Prancis. Kemudian abad ke-14 ditanam
di Inggris, dan dua abad kemudian barulah timun masuk ke Amerika Utara. Saat
itu, tahun 1494 timun sudah ditanam di Haiti. Tahun 1535 tumbuhan ini ditanam
petani di Montreal, kemudian tahun 1584 ditanam di Florida. Tidak jelas benar
kapan timun masuk ke Indonesia. Yang jelas kini timbuhan ini dapat ditemukan di
mentimun ini bervariasi dalam bentuk, ukuran, maupun warna kulitnya. Tetapi
efek sehat yang terkandung dalam masing-masing jenis ini sama ampuhnya untuk
http://cybermed.cbn.net.id).
berwarna hijau berlarik-larik putih kekuningan ini bisa dimakan mentah sebagai
lalapan, campuran keredok den rujak, serta bisa diolah menjadi acar, dijus,
direbus, atau dikukus. Mentimun lebih disarankan untuk dimakan mentah, karena
http://cybermed.cbn.net.id).
3.3.2 Mentimun Jepang (Kyuri). Timun asal negeri sakura ini memiliki
bentuk yang lebih 'ramping' dan panjang dibanding mentimun lokal. Kulitnya
permukaannya tidak rata. Rasa dan teksturnya lebih lembut daripada mentimun
lokal. Mentimun jeinis kyuri sangat cocok diolah menjadi campuran salad dan
3.3.3 Mentimun Gherkin. Disebut juga mentimun acar atau baby kyuri.
Sesuai namanya mentimun ini lebih sering diolah menjadi acar. Ukurannya lebih
kecil dengan kulit berwarna hijau tua dan ada bintik-bintik yang timbul seperti
kyuri. Rasanya renyah, tidak terlalu berair dan tidak bergetah (Majalah Nirmala,
sering disebut sukini atau timun Italia. Memiliki ukuran lebih besar den tidak
terlalu berair dibanding mentimun. Bentuknya tidak bulat sempurna, tapi bersegi-
segi. Warna kulitnya hijau lumut tua dan mengkilap. Bagian dalamnya berwarna
dimakan mentah.
3.4 Habitat
belerang, flavonoid dan polifenol. Secara rinci di dalam 100 gram buah timun
terdapat energi 20 kkal, karbohidrat 3.63 gr, gula 1.67 gr, serat pangan 0.5 gr,
lemak 0.11 gr, protein 0.65 gr, Vitamin B1 0.027 mg, Vitamin B2 0.033 mg,
Vitamin B3 0.098 mg, vitamin B5 0.259 mg, vitamin B6 0.040 mg, folate 2%,
vitamin C 2.8 mg, kalcium 16 mg, zat besi 0.28 mg, magnesium 13 mg, fospor 24
uji coba yang dilakukan, ekstrak mentimun berdampak positif jika digunakan
dan kolesterol serta memberi efek mengenyangkan sehingga kita jadi tidak
gampang lapar. Selain itu, mentimun juga mengandung asam malonat yang dapat
http://cybermed.cbn.net.id).
hipertensi yaitu dengan cara mengeluarkan cairan tubuh (melalui air seni)
potassium, magnesium, dan pospor. Selain itu mentimun juga bersifat diuretic
serat di dalam timun bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Serta mineral
magnesium yang juga berperan melancarkan aliran darah dan menenangkan saraf.
Cara meramu atau membuat jus mentimun untuk penyakit hipertensi yaitu:
buah mentimun segar sebanyak 300 gram dicuci dan diparut kemudian diperas
menurunkan tekanan darah tinggi yaitu ambil sebanyak 2 buah timun ukuran
dengan 3-4 gelas air sampai tersisa separuhnya. Dinginkan, saring. Bagi ramuan
menjadi dua. Minum pagi dan malam. Lakukan pengobatan sampai sembuh.
Wiryowidagdo, (2002) dimana sebanyak 300 gram mentimun dicuci dan diparut
kemudian diperas dan selanjutnya disaring dan diminum 2 kali sehari yaitu pagi