BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut (Sofian Amru,
2011).
melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan saraf
rahim dalam keadaan utuh serta berat diatas 500 gram (Mitayani, 2011).
2. Indikasi
a. Fetal distress
9
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
10
e. Plasenta previa
f. Kelainan letak
dan panggul)
i. Hydrocephalus
l. Panggul sempit
Kelebihan
Kekurangan
Kelebihan
kecil.
Kekurangan
cavum abdominal
4. Manifestasi Klinis
b. Panggul sempit
g. Distosia serviks
i. Malpresentasi janin
1) Letak lintang
2) Letak bokong
5) Gemeli
5. Phatway Sc
Panggul sempit, persalinan Section
kembar,pre-eklamsi, putus caesarea
tali pusat,posisi bayi
sungsang, bayi
besar,plasenta previa,pernah Lukaposto Post partum nifas
mengalami sc,hidrocephalus perasi
Post anastesi Distensi kandung
kemih
Penurunan kerja Jaringan terputus Jaringan terbuka
Medulla
oblongata edema dan memar
di ureter
kemampuan Merangsang Proteksi kurang
eliminasi area sensorik
Reflek batuk Penurunan
Invasi bakteri sensitivitas &
Akumulasi Gangguan sensasi kandung
Peristaltic usus rasa nyaman
sekret kemih
Resiko Infeksi
Kontipasi Nyeri
Bersihan Jalan Nafas
Gangguan Eliminasi Urine
Tidak Efektif
Penambahan
Merangsang pertumbuhan kel. anggota baru
Kontraksi uterus Susu& pertumbuhan
involusi
Hormone prolaktin Masa kritis Tuntutan anggota
baru
6. Komplikasi
b. Perdarahan
2) Atonia uteri
c. Luka Kandung kemih, emboli paru dan keluhan kandung kemih bila
7. Pemeriksaan penunjang
b. Pemantauan EKG
d. Elektrolit
e. Hemoglobin/Hematokrit
f. Golongan darah
g. Urinalisasi
8. Penatalaksanaan
c. Analgesik diberikan
g. Perawatan luka pada hari ke-3, Tiap hari diperiksa kondisi balutan
mengisyaratkan hipovolemia
1. Pengertian
Masa nifas disebut juga postpartum atau puerperium adalah masa atau
waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta keluar lepas dari rahim sampai
Masa post partum atau nifas adalah masa sejak melahirkan sampai
dengan baik maka keseahteraan fisik dan psikologis bayi pun akan
meningkat.
tertentu.
yang beraggapan bahwa jika bayi telah lahir dengan selamat, serta
secara fisik ibu dan bayi tidak ada masalah maka tidak perlu lagi
a. Puerperium dini
Peurperium dini merupakan masa kepulihan, yang dalam hal ini ibu
post partum.
b. Peurperium intermedial
c. Remote peurperium
keseluruhan alat genetalia ini disebut involusi. Pada masa ini terjadi
1) Uterus
kelahiran.
2) Lochea
Lochea adalah cairan secret yang berasal dari cavum uteri dan
pascapersalinan.
versi yang lebih pucat dari lokia rubra. Lochea ini berbentuk
Cairan tidak berdarah lagi pada hari ketujuh sampai hari ke-
ml.
3) Endometrium
kasar akibat pelepasan desidua dan selaput anin. Setelah tiga hari
4) Serviks
5) Vagina
6) Payudara
a) Produksi susu
b. Sistem pencernaan
untuk gigi pada kehamilan dan masa nifas, dimana pada masa ini
Pada ibu partus terutama yang partus lama dan terlantar mudah
c. Sistem perkemihan
patologis. Hal ini dapat diwujudkan hanya bila tidak ada tanda dan
3.000 ml per harinya. Hal ini diperkirakan merupakan salah satu cara
persalinan.
d. Sistem musculoskeletal
e. Sistem endokrin
1) Oksitoksin
2) Prolaktin
Tanda–tanda vital yang harus dikaji pada masa nifas adalah sebagai
berikut :
1) Suhu
Suhu tubuh wanita inpartu tidak lebih dari 37,2 derajat Celsius.
klien.
keadaan semula.
3) Tekanan darah
pengobatan.
sel–sel darah putih tersebut masih bias naik lebih tinggi lagi hingga
sangat bervariasi pada awal masa nifas sebagai akibat dari volume
dikatakan bahwa jika hematokrit pada hari pertama atau kedua lebih
kelahiran dan masa nifas. Rincian jumlah darah yang terbuang pada
1. Pengertian
kronis, infeksi terdiri dari infeksi cross infection infeksi yang terjadi jika
di tempat lain dan infeksi nasocomial infeksi yang terjadi saat pasien di
a. Sumber penyakit
atau lambat.
b. Kuman penyebab
d. Cara penularan
lain.
Daya tahan tubuh yang baik dapat memperlambat proses infeksi atau
Selain faktor tersebut terdapat faktor lain, seperti status gizi atau
nutrisi, tingkat stres tubuh, faktor usia, atau kebiasaan yang tidak
sehat(Uliyah, 2008).
3. Tanda-tanda infeksi
dapat berbentuk:
a. Infeksi lokal
b. Infeksi umum
2010)
d. Pada ibu post sectio caesarea bahwa mobilisasi dini sangat penting
5. Faktor Resiko
peristalsis)
patogen
f. Malnutrisi
g. Trauma
h. Kerusakan jaringan
i. Prosedur invasif
1. Pengkajian
a. Sirkulasi
pembentukan thrombus).
b. Integritas ego
stimulasi simpatis.
c. Makanan / cairan
hipoglikemia/ketoasidosis.
d. Pernapasan
e. Keamanan
larutan
fundus uteri
dengan baik
merah lembayung)
infeksi
2. Diagnosa Keperawatan
dan merupakan suatu pernyataan dari masalah klien baik aktual maupun
2013).
Batasan karakteristik:
1) Prosedur invasif
2) Malnutrisi
gangguan peristalsis)
patogen
Batasan Karakteristik:
4) Gangguan tidur
Batasan karakteristik:
2015).
3. Intervensi
Kriteria hasil:
Tindakan:
drainase
Kusuma, 2015).
Kriteria hasil:
Tindakan:
Kriteria hasil
Tindakan:
4. Implementasi
perawat secara mandiri maupun berkerja sama dengan tim kesehatan lain
(Padila, 2015).
Kusuma, 2015).
5. Evaluasi