Dalam interaksi manusia dengan komputer terdapat beberapa pancaindra digunakan untuk
dapat berinteraksi: Manusia mewujudkan fisiologi yang diperlukan untuk menyerap informasi
dalam bentuk suara [4]. Sama seperti mata dapat melihat berbagai variasi cahaya -
rona, briteness, kontras - telinga mampu penginderaan array yang luas dari suara melalui
perubahan timbre, kenyaringan, dan pitch.[4] Pikiran kemudian dapat mengasosiasikan suara ini
dengan peristiwa, objek, atau gagasan abstrak.[4] Paling sering, suara-sebagai-informasi ada
sebagai pidato atau musik, dan memang ini akan terus di Internet.[4] Audio konten juga umumnya
dihasilkan oleh mesin untuk menyampaikan informasi, dan penggunaan ini juga akan terus di
Internet.[4]
Contoh: Dalam sebuah rumah sakit, suara Mengenal dari elektrokardiograf (EKG) berbunyi 'bip'
dalam irama ke jantung; pager alert wanita di sebuah sudut jalan, telegraf memancarkan klik
merata-spasi dalam kode Morse.[4] Semua ini adalah contoh menampilkan pendengaran, suara
yang dibuat oleh sebuah mesin dalam rangka berhubungan informasi.[4] Di zaman ketika bahasa
telah menjadi bentuk komunikasi dominan, suara memainkan peran penting dalam hidup kita.