Menghitung keseimbangan volume cairan tubuh dan mencegah
Pengertian kompikasi dari tidak normalnya kelebihan cairan Indikasi - - Mengetahui adanya kelebihan volume cairan yang abnormal terhadap pasien Tujuan - Mencegah terjadinya edema bagi pasien - Sebagai langkah untuk memberikan intervensi yang tepat Persiapan Alat 1. Alat pelindung diri (masker, sarung tangan, scort) 2. Terapi cairan farmakologi 3. Gelas ukur 4. SOP pemberian cairan infus 5. SOP pengambilan sampel darah vena 6. SOP Tranfusi Darah 7. Format Monitoring intake dan output Persiapan Perawat 1. Jelaskan kepada pasien/keluarga tentang tujuan dan prosedur dan Pasien tindakan yang akan dilakukan 2. Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker, sarung tangan) Prosedur 1. Cari dan gunakan pembuluh darah vena yang paling besar yang bias didapatkan 2. Kolaborasikan pemberian cairan kristaloid dan koloid dengan dokter, sesuai prosedur. 3. Berikan cairan intravena, sesuai prosedur 4. Ambil sample darah untuk cross-matching untuk transfuse darah, sesuai prosedur 5. Berikan produk darah sesuai advis 6. Pantau respon hemodinamik 7. Pantau status oksigensi 8. Pantau tanda kelebihan cairan 9. Pantau kelebihan cairan tubuh (seperti urin, selang lambung, drainase dan chest tube) 10. Monitor BUN, serum kreatinin, total protein dan kadar albumin 11. Pantau adanya edema paru Evaluasi Dokumentasi Tindakan Daftar Pustaka Standar Operasional (SOP) Managemen Kelebihan Volume Cairan (Hidayat, 2016) POLTEKKES KEMENKES MALANG
Standar Operasional Prosedur
Tindakan : Kompres Hangat
Kompres hangat adalah memberikan rasahangat pada
Pengertian daerah tertentu dengan menggunakan cairan atau alat yangmenimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukan .1. Klien hipertermi (suhu tubuh yangtinggi) 2. Klien dengan perut kembung. 3. Klien yang mempunyai penyakitperadangan, seperti radang Indikasi persendian. 4. Spasme otot. 5. Adanya abses. 1. Memperlancar sirkulasi darah 2. Menurunkan suhu tubuh Tujuan 3. Mengurangi rasa sakit 4. Memberi rasa hangat, nyaman dantenang pada klien Persiapan Alat 1. Air panas 2. Washlap 3. Sarung tangan 4. Handuk kering 1. Air panas 2. Washlap 3. Sarung tangan 4. Handuk kering 1. Air panas 2. Washlap 3. Sarung tangan 4. Handuk kering Persiapan Perawat 1. Berikan salam, perkenalkan diri anda, danidentifikasi pasien dan Pasien dengan memeriksaidentitas pasien secara cermat. 2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yangakan dilakukan. Berikan kesempatankepada pasien untuk bertanya dan jawabseluruh pertanyaan pasien. 3. Atur posisi pasien sehingga merasakanaman dan nyaman. Prosedur 1. Beri tahu pasien bahwa tindakan akan segera dimulai 2. Tinggikan tempat tidur sampai ketinggian kerja yang nyaman 3. Cek alat-alat yang akan digunakan 4. Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur 5. Posisikan pasien senyaman mungin 6. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan 7. Periksa TTV pasien sebelum memulai backrub (terutama nadi dan tekanandarah) 8. Kebersihan alat diperhatikan 9. Kompres hangat diletakkan di bagian tubuh yang memerlukan (dahi,aksila, lipat paha). 10. Minta pasien untuk mengungkapkan ketidaknyamanan saat dilakukankompres. 11. Pengompresan dihentikan sesuai waktu yang telah ditentukan. 12. Kaji kembali kondisi kulit disekitar pengompresan, hentikan tindakan jikaditemukan tanda-tanda kemerahan. 13. Rapikan pasien ke posisi semula 14. Beri tahu bahwa tindakan sudah selesai 15. Bereskan alat-alat yang telah digunakan dan lepas sarung tangan 16. Kaji respon pasien (respon subjektif dan objektif) 17. Berikan reinforcement positif pada pasien 18. Buat kontrak pertemuan selanjutnya 19. Akhiri kegiatan dengan baik Evaluasi Dokumentasikan nama tindakan/tanggal/jam tindakan, hasil yang diperoleh,respon pasien selama tindakan, nama dan paraf perawat Daftar Pustaka Program Studi Ilmu Keperawatan Unversitas Jember2014