Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kintan Afifah Salsabila

NIM: 06101381823039
Tugas Kimia Anorganik Fisik

1. Air merupakan gangguan pada pelarut non-air. Bagaimana untuk mengatasi


gangguan tersebut?
Jawab :

Ekstraksi adalah proses pemisahan dari bahan padat ataupun cair senyawa organic
dari campurannya dengan yang memanfaatkan perbedaan sifat kelarutan dari
masingmasing komponen dengan bantuan pelarut tertentu. Untuk pemisahan senyawa
lebih murni dilakukan dua proses yang berbeda yaitu distilasi sederhana dan
rekristalisasi .
Distilasi sederhana yaitu proses pemisahan dua atau lebih komponen zat cair
berdasarkan titik didihnya yang rendah.
Destilasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh suatu bahan yang
berwujud cair yang terkotori oleh zat padat atau bahan lain yang mempunyai titik
didih yang berbeda. Bahan yang dipisahkan dengan metode ini adalah bentuk larutan
atau cair, tahan terhadap pemanasan, dan perbedaan titik didihnya tidak terlalu dekat.
Proses pemisahan yang dilakukan adalah bahan campuran dipanaskan pada suhu
diantara titik didih bahan yang diinginkan dan pengganggu yang berupa air. Jika
pelarut bahan yang diinginkan memiliki titik didih lebih rendah dari air maka akan
menguap, uap dilewatkan pada tabung pengembun (kondensor). Uap yang mencair
ditampung dalam wadah. Bahan hasil pada proses ini disebut destilat, sedangkan
sisanya disebut residu. Setelah melalui metode ini akan diperoleh pelarut non-air yang
lebih murni. Jadi, Untuk mengatasi air (gangguan pada pelarut non-air) tersebut maka
perlu dilakukan pemurnian. Metode yang dapat digunakan untuk melakukan
pemurnian terhadap pelarut tersebut adalah metode destilasi.

2. Oksigen juga merupakan gangguan pada pelarut non-air, bagaimana mengatasinya?


Jawab :

Adanya oksigen pada pelarut non-air akan menjadi gangguan pada saat melalukan
percobaan dalam suatu reaksi. Metode Penghilangan Dissolved Oxygen dalam pelarut
nonair ada dua macam, yaitu:

1. Dengan pemanasan
Faktor yang dapat mengurangi jumlah oksigen terlarut (O2) di dalam pelarut air
adalah suhu.. Suhu yang semakin tinggi dapat mengurangi kadar oksigen terlarut di
dalam air karena semakin tinggi suhu volume air semakin berkurang, sehingga gas-
gas yang berada di dalam air, termasuk gas oksigen terlarut (O2) menjadi terlepas dari
permukaan air

2. Dengan penambahan zat kimia


Hidrazin dengan formulasi N2H4 merupakan zat kimia yang dapat menurunkan
konsentrasi oksigen didalam air. Hidrazin akan bereaksi dengan oksigen membentuk
air dan gas nitrogen, sehingga kandungan oksigen terlarut dalam air berkurang.
Reaksi yang terjadi antara hidrazin dengan oksigen adalah sebagai berikut :
N2H4 + O2→ N2 +2H2O

Anda mungkin juga menyukai