Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN

Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Keperawatan keluarga

Oleh :
JUSTITIA INTAN
NIM.P2.06.20.2.13.059

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
CIREBON
2016
A. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Prioritas Diagnosa Skoring


1. Ketidaktahuan keluarga tentang Resiko perilaku kekerasan b.d 5
3
6
kurangnya informasi mengenai pengertian, tanda dan gejala (tanda
kekambuhan) dan proses terjadinya resiko perilaku kekerasan
2. Ketidakmauan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan 5
2
6
b.d ketidaktahuan dalam mengetahui akibat masalah.
3. Ketidakmampuan keluarga dalam merawat Tn.A dengan Resiko 2
perilaku kekerasan b.d ketidaktahuan keluarga dalam
melaksanakan perawatan dan memodifikasi lingkungan pada Tn.A
dengan Resiko perilaku kekerasan

B. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

N Tujuan Kriteria Standar Intervensi


o
1. Keluarga mampu Verbal : Verbal : 1. Bina
mengetahui tentang a. Dapat a. Menyebutkan hubungan
Resiko perilaku menyebutkan pengertian dengan
kekerasan dengan pengertian resiko tanpa keluarga
criteria setelah resiko dibantu 2. Kaji
dilakukan penyuluhan perilaku b. Menyebutkan 12 pengetahuan
3X30 menit keluarga kekerasan tanda dan gejala keluarga
dapat : dengan resiko perilaku tentang
a. Menyebutkan bahasa kekerasan. pengetahuan
kembali sendiri c. Menjelaskan Pengertian,
pengertian b. Dapat mengenai tanda dan
resiko perilaku menyebutkan Faktor gejala,
kekerasan 6 dari tanda Predisposisi proses
dengan benar dan gejala 1) Faktor terjadinya
tanpa bantuan resiko Biologis. resiko
b. Menyebutkan perilaku 2) Faktor perilaku
tanda dan kekerasan Psikologis. kekerasan
gejala (tanda c. Dapat 3) Faktor 3. Berikan
kekambuhan) Menjelaskan Sosiokultur reinforceme
Resiko Faktor al nt positif
perilaku presipitasi Faktor atas
kekerasan Resiko Presipitasi jawaban
dengan benar perilaku 1) Faktor keluarga
tanpa bantuan kekerasan internal. 4. Diskusikan
c. Menjelaskan dengan benar 2) Faktor Pengertian,
Proes tanpa bantuan eksternal tanda dan
terjadinya gejala,
Resiko proses
perilaku terjadinya
kekerasan resiko
dengan benar perilaku
tanpa bantuan kkerasan
dengan
keluarga
5. Berikan
kesemapata
n keluarga
untuk
bertanya.
6. Jawab
pertanyaan
yang
diberikan
oleh
keluarga
2. Keluarga mau untuk Verbal : Verbal 1. Diskusikan
memanfaatkan a. Keluarga a. Dapat dengan
pelayanan kesehatan dapat menjelaskan keluarga Tn.A
dengan criteria setelah mejelaskan akibat dari tentang
dilakukan pendidikan akibat dari resiko perilaku penggunaan
kesehatan dan diberi resiko kekerasan fasilitas
motivasi selama 3x30 perilaku bila b. Dapat kesehatan
menit keluarga klien tidak memutuskan yang tepat
mampu : memanfaatk untuk memilih untuk Tn.A
a. Menjelaskan an sarana 2. Motivasi
mengenai akibat Kpelayanan pelayanan keluarga
dar resiko kesehatan. kesehatan untuk mau
perilaku b. Keluaga c. Mau untuk menggunakan
kekerasan mampu membawa ke fasilitas
b. Keluarga mau memutuska pelayan kesehatan
untuk n untuk kesehatan yang
memanfaatkan memilih (follow up) dianjurkan
pelayanan sarana secara teratur untuk anggota
kesehatan pelayanan keluarga yang
kesehatan sakit
sesuai 3. Berikan
dengan nasihat
masalah tentang akibat
(Resiko dari
perilaku pemanfaatan
kekerasan) fasilitas
pada Tn.A kesehatan
Afektif yang tidak
Keluarga sesuai dengan
menyatakan yang
mau untuk dianjurkan.
memanfaatk 4. Berikan
an sarana positive
pelayanan reinforcement
kesehatan terhadap
untuk kemampuan
masalah keluarga
resiko menjawab.
perilaku
kekerasan
pada Tn.A.
3. Keluarga dapat Psikomotor a. Mampu 1. Latih
merawat Tn.A dengan a. Ma mendamping keluarga cara
Resiko perilaku mpu berlatih kegiatan merawat
kekerasan setelah mendampi fisik, minum obat risiko
berlatih selama 4x30 ng berlatih secara teratur, perilaku
menit keluarga kegiatan berlatih cara kekerasan.
mampu untuk : fisik, verbal dan 2. Bimbing
a. M minum spiritual. keluarga
ampu obat secara b. Mampu merawat
mendampingi teratur, memodifikasi risiko
Tn.A berlatih berlatih lingkunagn yang perilaku
melakukan cara verbal kondusif kekerasan.
kegitanan fisik, dan 3. Latih
bicara yang spiritual keluarga
baik, minum b. Mampu menciptakan
obat teratur dan memodifik suasana
berlatih dengan asi keluarga dan
cara spiritual lingkunagn lingkungan
dengan tanpa yang yang
bantuan kondusif mendukung
b. Mampu pasien untuk
memodifikasi mengontrol
lingkungan emosinya.
yang kondunsif 4. Diskusikan
tanda dan
gejala
kekambuhan
yang
memerlukan
rujukan
segera ke
fasilitas
pelayanan
kesehatan

C. IMPLEMENTASI

Tanggal dan waktu Diagnosa kep Implementasi


2016-03-18 1. 2. Membina hubungan dengan keluarga
07.00 3. Mengkaji pengetahuan keluarga
tentang pengetahuan Pengertian, tanda
dan gejala, proses terjadinya resiko
perilaku kkerasan
4. Memberikan reinforcement positif
atas jawaban keluarga
5. Mendiskusikan Pengertian, tanda dan
gejala, proses terjadinya resiko
perilaku kekerasan dengan keluarga
6. Memberikan kesemapatan keluarga
untuk bertanya.
7. Menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh keluarga
2016-03-18 1. Mendiskusikan dengan keluarga Tn.A
07.15 tentang penggunaan fasilitas kesehatan
yang tepat untuk Tn.A
2. Memotivasi keluarga untuk mau
menggunakan fasilitas kesehatan yang
dianjurkan untuk anggota keluarga yang
sakit
3. Memberikan nasihat tentang akibat dari
pemanfaatan fasilitas kesehatan yang
tidak sesuai dengan yang dianjurkan.
4. Memberikan positive reinforcement
terhadap kemampuan keluarga
menjawab.

2016-03-18 1. Menjelaskan dan melatih cara merawat


07.30 perilaku kekerasan, latihan fisik 1,2,
menganjurkan membantu pasien sesuai
jadwal dan memberi pujian.

D. EVALUASI

Tanggal dan waktu No.Dx Evaluasi


2016-03-18 1. S : Keluarga mengerti mengenai pengertian Resiko
07.00 perilaku kekerasan, Keluarga mengatakan bahwa
keluarga masih belum mengerti tentang tanda dan
gejala, dan proses terjadinya resiko perilaku
kekerasan
O : Keluarga dapat mengulangi pengertian Resiko
perilaku kekerasan dengan benar, Keluarga hanya
mampu menyebutkan 5 tanda dan gejala dengan
benar, keluarga hanya mampu menjawab factor
internal dari factor presipitasi
A : Ketidaktahuan keluarga megenai tanda dan gejala
dan proses terjadinya resiko perilaku kekerasan
P : Berikan pendidikan ulang
07.15 2. S : Keluarga mengatakan tahu akibat dari resiko
perilaku kekerasan bila keluarga tidak memanfaatkan
pelayanan kesehatan untuk follow up Tn.A, keluarga
mengatakan mau untuk merawat dan mamanfaatkan
pelayanan kesehatan
O : Keluarga dapat mengulangi pernyataan tentang
akibat bila tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan,
A : Ketidakmauan keluarga dalam memanfaatkan
pelayanan kesehatan
P : Lanjutkan untuk memotivasi
07.30 3. S : Keluarga mengatakan mengerti cara mengentrol
resiko perilaku kekerasan dengan cara latihan fisik
(pukul benda yang tidak sakit : bantal), keluarga
mengatakan mengerti mengenai pembuatan jadwal
kegiatan harian
O : keluarga terlihat mandiri melatih Tn.A latihan
fisik 1, keluarga dank lien terlihat mandiri membuat
jadwal kegiatan harian
A : Keluarga mampu merawat Tn.A untuk latihan
fisik 1
P:
1. Evaluasi Keluarga tentang latihan fisik 1
dalam mengontrol resiko perilaku kekerasan
2. Intervensi keluarga SP2 (mengontrol resiko
perilaku kekerasan dengan cara minum obat)
3. Buat jadwal kegiatan harian

Anda mungkin juga menyukai