Makalah KEP ANAK Tentang HOSPITALISASI ANAK (SHEILA)
Makalah KEP ANAK Tentang HOSPITALISASI ANAK (SHEILA)
ANAK
DISUSUN
OLEH :
3. Kurang informasi
2.2
Perubahan Yang Terjadi Akibat Hospitalisai
tubuh , perubahan citra tubuh dapat menyebabkan perubahan peran , idial diri, harga diri d
an identitasnya
6. Kehilangan dan perpisahan Kehilangan dan perpisahan selama klien dirawat muncul
karena lingkungan yang asingdan jauh dari suasana kekeluargaan, kehilangan kebebasan,
1.Masa bayi(0-1 th)Dampak perpisahanPembentukan rasa P.D dan kasih sayingUsia anak > 6
bln terjadi stanger anxiety /cemas- Menangis keras- Pergerakan tubuh yang banyak- Ekspresi
wajah yang tak menyenangkan
2. Masa todler (2-3 th)Sumber utama adalah cemas akibat perpisahan .Disini respon perilaku
anak dengan tahapan nya
> Tahap protes menangis, menjerit, menolak perhatian orang lain
> Putus asa menangis berkurang,anak tak aktif,kurang menunjukkan minat bermain,
sedih,apatis
> Pengingkaran/ denial- Mulai menerima perpisahan- Membina hubungan secara dangkal-
Anak mulai menyukai lingkungannya.
2.4
Reaksi Orang Tua Terhadap Hospitalisasi
Reaksi orang tua terhadap hospitalisasi & Perasaan yang muncul dalam hospitalisasi:
Takut dan cemas,perasaan sedih dan frustasi:
Kehilangan anak yang dicintainya:
- Prosedur yang menyakitkan-
Informasi buruk tentang diagnosa medis
- Perawatan yang tidak direncanakan
- Pengalaman perawatan sebelumnya & Perasaan sedih:Kondisi terminal perilaku isolasi
/tidak mau didekati orang lain & Perasaan frustasi: Kondisiyang tidak mengalami perubahan
Perilaku tidak kooperatif,putus asa,menolak
2.5
Intevensi Keperawatan Dalam Mengatasi Dampak Hospitalisasi
Hospitalisasi pada anak biasanya menimbulkan masalah berupa cemas, rasakehilangan, dan
takut akan tindakan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit. Hospitalisasi pada
anak tidak hanya berdampak pada anak itu sendiri tapi juga berdampak pada orang tuadari
anak tersebut.Peran perawat sangat diperlukan untuk mencegah masalah hospitalisasi pada
anak.Perawat harus memberikan dukungan dan dorongan kepada anak yang efektif agar
tidakterjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan tetap menjaga kepercayaan anak agar anak
tidakmerasa takut akan tindakan yang akan dilakukan oleh perawat.Selain itu perawat juga
berperan sebagai promotif yang memberikan pandangan padakeluarga agar selalu setia
mendampingi dan memberi perhatian lebih pada anak yang sedangmenjalani perawatan di
rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA
http://wwwbroniescom.blogspot.com/2010/05/makalah-hospitalisasi.html http://www.psy
chologymania.com/2012/08/hospitalisasi-pada-anak.html http://kumpulan-
askepaskep.blogspot.com/2011/03/hospitalisasi-pada-anak.html