Jawaban
- Teori keunggulan absolut dicetuskan oleh Adam Smith mengasumsikan bahwa Negara
dikatakan memiliki keuntungan mutlak dalam produksi jenis barang tertentu apabila
negara tersebut mampu memproduksi barang dengan biaya lebih rendah dibanding
ketika barang tersebut diproduksi di negara lain. Karenanya, negara tersebut akan
melakukan ekspor jika negara tersebut dapat membuatnya lebih murah dibandingkan
negara lain.
- Teori keunggulan komparatif dicetuskan oleh David Ricardo Dalam teori ini,asumsi
utamanya adalah keunggulan komparatif dapat tercapai ketika suatu negara mampu
memproduksi barang dan jasa dalam jumlah lebih banyak, tapi dengan biaya yang lebih
murah daripada negara lainnya. Negara dengan kemampuan produksi yang lebih
efisien inilah yang disebut memiliki keunggulan komparatif.
- Teori Heckscher-Ohlin atau yang biasa disebut sebagai Teori H-O dicetuskan oleh Eli
Heckscher dan muridnya Bertil Olin. Teori ini berasumsi bahwa negara dengan faktor
produksi yang relatif tinggi dan murah dalam biaya produksi akan melakukan
spesialisasi produksi untuk target ekspor. Sebaliknya, bagi negara dengan faktor
produksi yang relatif langka dan mahal dalam biaya produksi, ia akan melakukan
impor.
Contoh soal :
Negara Jam Kerja Hasil kerja
Indonesia 2 Jam 2 jam tangan
Swiss 2 Jam 4 jam tangan
Diketahui : Dari gambar diatas jika memproduksi jam tangan dalam waktu 2 jam, maka
Indonesia hanya bisa memproduksi sebanyak 2 jam tangan. Sedangkan Swiss dapat
memproduksi 4 jam tangan. Hal ini dikarenakan teknologi negara Swiss lebih canggih
dibanding Indonesia.
Ditanya : Bagaimana cara Indonesia dapat menyaingi jumlah produksi negara Swiss dalam
memproduksi jam tangan? Tanpa melibatkan faktor teknologi. Gunakanlah teori
keunggulan komperatif (Model Ricardian)
Jawaban :
Negara JamKerja Hasil kerja
Indonesia 6 Jam 6 jam tangan
Swiss 2 Jam 4 jam tangan
Agar Indonesia dapat meningkatkan produksi jam diatas negara Swiss maka perlunya
peningkatan produktivitas tenaga kerja dalam memproduksi jam tersebut, untuk itu
Indonesia perlu meningkatkan jam kerja sebanyak 200% agar dapat sedikit menyaingi
negara Swiss dalam memproduksi jam tangan.
1. Debit (-)
Bertambahnya kewajiban atau utang penduduk suatu negara untuk melakukan
pembayaran terhadap penduduk negara lain.
2. Kredit (+)
Bertambahnya hak penduduk suatu negara untuk menerima pembayaran dari penduduk
negara lain.
Jika sisi kredit lebih besar dari sisi debit maka neraca pembayaran mengalami surplus.
Sebaliknya jika sisi debit lebih besar dari sisi kredit maka neraca pembayaran
mengalami defisit.