Anggota :
Shefin Ashembi P
Riris Ayu Pangestu 201810170311362
Teknologi baru yang akan kami buat yaitu E-Pom yang merupakan
ystem kartu elektrik yang digunakan untuk mengakses/transaksi pembelian
bbm di pom/pertamina. Ide ini muncul karena melihat banyak negara-negara
maju yang telah menerapkan system pengisian BBM secara mandiri. Untuk
menyongsong teknologi yg semakin maju dan mempermudah masyarakat
dalam pembelian bbm kami ingin menerapkan system cashless ini di
Indonesia.
Kami menerapkan system seperti E-Tol yg hanya perlu mengisi saldo
dengan nominal tertentu dikartu E-Pom, bukan hanya itu ystem yg digunakan
juga mengisi bahan bakar sendiri untuk mengurangi kecurangan yg kadang
terjadi saat konsumen membeli bbm.
Hal ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan yang
menguntungkan perusahan dan konsumen atau pembeli BBM. Perusahaan
akan diuntungkan dengan pengurangan biaya tenaga kerja yang akan
digantikan dengan mesin yang penggunaan nya merupakan sebagai asset
jangka Panjang. Sedangkan konsumen akan sangat diuntungkan dengan tidak
adanya kecurangan pengisian nominal BBM yang kerap menjadi masalah jika
melakukan pembelian secara manual. Dan juga system cashless yang
memudahkan kedua pihak, perusahaan akan mendapat laporan transaksi
penjualan secara otomatis, dan juga konsumen dimudahkan dengan tidak perlu
membawa uang tunai.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana system yang akan digunakan dalam penerapan E-Pom ?
2. Apa saja aspek yang perhatikan dalam perencanaan pembuatan teknologi
E-Pom?
3. Bagaimana cara menerapkan teknologi baru ini ke masyarakat Indonesia?