Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN PROSES VERIFIKASI PROVINSI DALAM APLIKASI KRISNA DAK

KOLABORASI PERENCANAAN DAN INFORMASI KINERJA ANGGARAN


APLIKASI PENGUSULAN DANA ALOKASI KHUSUS (KRISNA DAK)

Kementerian Kementerian Kementerian


PPN/Bappenas Keuangan Dalam Negeri
PANDUAN PROSES VERIFIKASI PROVINSI DALAM APLIKASI KRISNA DAK 2

I. KONSEP VERIFIKASI PROVINSI TERHADAP USULAN KABUPATEN/KOTA


• Proses verifikasi Pemerintah Provinsi dilakukan terhadap usulan yang telah
di ”submit” oleh Kabupaten/Kota yakni pada tanggal 17 -24 April 2018.
• Verifikasi dilakukan di level “Rincian Kegiatan”
• Hasil verifikasi berupa “flagging” dengan 4 (empat) macam warna, yakni:

II. KRITERIA VERIFIKASI PROVINSI


Beberapa kriteria verifikasi usulan Pemerintah Kabupaten/Kota oleh
Pemerintah Provinsi yang; dapat digunakan berdasarkan Permendagri
No.117 Tahun 2018 antara lain:
a. Kesesuaian rancangan usulan program dan kegiatan pembangunan
daerah melalui DAK Fisik dengan kewenangan daerah Kabupaten/Kota.
Sebagai contoh: memverifikasi apakah ruas jalan yang diusulkan oleh
Kab/Kota merupakan jalan dengan status jalan Kab/Kota, bukan jalan
Provinsi.
b. Dukungan terhadap pemerataan pemerataan pembangunan
kabupaten/kota di wilayah provinsi
c. Kewajaran rancangan usulan dana sesuai standar biaya daerah
Selain mengacu kepada referensi unit cost yang sudah ditetapkan oleh
Pusat (di beberapa bidang telah dilengkapi unit cost), juga
mempertimbangkan aspek lain seperti IKK. Hal lainnya adalah melihat
kewajaran usulan karena dikhawatirkan adanya kekelirun dalam
menginput angka desimal (seharusnya dalam Rupiah namun bisa jadi
ada yang menginput dalam ribuan/jutaan).
Selanjutnya, kriteria verifikasi yang dapat dipergunakan antara lain:
d. Kelengkapan dokumen pendukung seperti TOR/KAK (sesuai template
yang diberikan dalam aplikasi) dan Data Teknis
- Verifikator dapat melihat dan mendownload Data Teknis dari
Kabupaten/kota di level “bidang”
- Verifikator dapat melihat dan mendownload TOR/ KAK dari
Kabupaten/kota di level “menu kegiatan’
PANDUAN PROSES VERIFIKASI PROVINSI DALAM APLIKASI KRISNA DAK 3

III. MEKANISME VERIFIKASI PROVINSI

1. Pendaftaran User “Verifikator”


• Pastikan bahwa user tersebut telah terdaftar dalam SSO dan di-set
oleh admin Portal Daerah sebagai “verifikator”
• User “verifikator” dapat di-set di semua sub-bidang atau hanya sub-
bidang tertentu
• Setelah di-set, klik “Save” (tombol hijau)
• Hanya user dengan role “verifikator” yang dapat melakukan verifikasi
(tidak dapat dilakukan oleh user Admin/Bappeprov/Kepala
Bappeprov/Viewer)

Pilih role “verifikator” Selalu klik “Save” setelah menambah user


baru atau set-role user tsb

2. Proses Verifikasi

• Verifikasi hanya dapat dilakukan oleh user “verifikator”


• Verifikasi dilakukan di level “Rincian Kegiatan”

Langkah -langkah Verifikasi:

Pertama, klik menu “Usulan DAK”

Klik menu “Usulan DAK” pada menu-bar


PANDUAN PROSES VERIFIKASI PROVINSI DALAM APLIKASI KRISNA DAK 4

Kedua, pilih Kab/Kota yang akan diverifikasi dan klik “ Tampilkan”

Cari dan Pilih Kabupaten/Kota yang akan


diverifikasi

Jika status telah tertulis “State: VERIFIKASI” maka dapat dilakukan verifikasi

Ketiga, klik sampai level “Rincian Kegiatan”

Untuk mengetahui jumlah detail usulan per-rincian kegiatan, geser kursor ke rincian dan akan muncul
keterangan jumlah detail (usulan) per-rincian. Contoh: “6 child” berarti ada 6 detail rincian (untuk contoh ini ada
6 sekolah) dalam rincian kegiatan tersebut

Hanya usulan dengan status “ready” (warna


hijau) yang dapat dilakukan verifikasi

Saat melakukan verifikasi dapat melihat detail rincian (klik hingga detail rincian). Contoh
sebelumnya adalah terdapat 6 (enam) detail rincian (dalam contoh ini sekolah) yang
diusulkan untuk rincian “Rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan sedang atau
berat, beserta perabotnya”.
PANDUAN PROSES VERIFIKASI PROVINSI DALAM APLIKASI KRISNA DAK 5

Beberapa hal yang dapat dicek seperti:


- Apakah sudah dilakukan urutan prioritas?
Urutan prioritas penting karena apabila saat penilaian Pusat tidak semua usulan
dapat diakomodasi, maka pemilihan detail yang disetujui salah satunya dapat
mengacu kepada urutan prioritas yang dibuat Daerah.
- Apakah volume yang diusulkan wajar?
- Apakah nilai usulan wajar?

Jika di-klik “tanda tambah” (+) di sebelah kiri detail rincian, maka akan keluar informasi
yang lebih spesifik. Dapat juga dilakukan pengecekan terhadap pengisian seperti:
metode pengadaan, volume, terutama kewajaran unit cost.

Ck
PANDUAN PROSES VERIFIKASI PROVINSI DALAM APLIKASI KRISNA DAK 6

Keempat, hasil verifikasi diinput ke dalam aplikasi dengan meng-klik “icon bendera
(flag)” dalam kolom “Verifikasi Provinsi”. Pastikan menggunakan user “verifikator”.

Jika belum diverifikasi, maka warna


flagging adalah abu-abu (warna dasar)

Kelima, klik icon bendera (flag) tersebut, maka akan keluar 3 (tiga) pilihan sbb:

Default-nya adalah tanda “Belum Diverifikasi” dan tampil dalam bentuk flagging abu- abu.

Verifikasi dilakukan dengan memilih salah satu tombol, lalu klik SIMPAN.

a. Direkomendasikan  akan menjadi flagging berwarna HIJAU


Ini berarti tidak dibutuhkan revisi/edit oleh Kab/Kota dan tidak diwajibkan
memberikan feedback di kolom KETERANGAN namun dimungkinkan.
b. Direkomendasikan dengan catatan  akan menjadi flagging berwarna
KUNING
Ini berarti DIBUTUHKAN REVISI/EDIT oleh Kab/Kota dan DIWAJIBKAN untuk
memberikan feedback/catatan di kolom KETERANGAN.
Flagging KUNING (direkomendasikan dengan catatan) dapat menjadi BIRU
jika sudah ditindaklanjuti oleh Kab/Kota.
PANDUAN PROSES VERIFIKASI PROVINSI DALAM APLIKASI KRISNA DAK 7

Beberapa hal terkait FLAGGING KUNING (Direkomendasikan dengan Catatan)

• Jika di-klik “Direkomendasikan dengan Catatan”, maka WAJIB mengisi kolom


Keterangan dan otomatis rincian tersebut ter-UNLOCK di Kabupaten/Kota.
• Bappeda atau OPD Kabupaten/Kota dapat langsung mengedit rincian tersebut
• Catatan bersifat “Rekomendasi” sehingga Bappeda atau OPD Kabupaten/Kota
tidak wajib menindaklanjuti flagging kuning tersebut namun diharapkan dapat
ditindaklanjuti
• Jika ditindaklanjuti (diedit) oleh Kab/Kota, maka otomatis flag akan berubah dari
flag Kuning menjadi Biru
• Hasil revisi Kab/Kota tersebut dapat diverifikasi kembali oleh Provinsi (dan
misalnya diberikan flag hijau jika sudah dirasa baik); dibiarkan berwarna biru
atau diberikan flagging kuning kembali (seandainya catatan belum
ditindaklanjuti sesuai masukan).
• Jenis catatan yang diberikan dibebaskan kepada masing – masing verifikator
baik menyangkut kewenangan, substansi usulan atau kelengkapan data dan
dokumen. Contoh: “Nilai usulan tidak wajar / di bawah unit cost” atau “Mohon
lengkapi dengan TOR atau Data Teknis”.
• Diingatkan kembali bahwa TIDAK ADA FLAGGING/HASIL VERIFIKASI BERWARNA
MERAH sehingga tidak ada usulan yang TER-DROP / DELETE dalam proses
verifikasi.

Selanjutnya, hasil dan catatan Verifikasi akan muncul di level Rincian Kegiatan dengan
meng-klik tanda tambah (+) di sebelah kiri
PANDUAN PROSES VERIFIKASI PROVINSI DALAM APLIKASI KRISNA DAK 8

Klik tanda (+)


Catatan verifikasi dan hasil verifikasi muncul di kolom ini

3. Donwload TOR

Salah satu dokumen yang dapat digunakan sebagai acuan dalam proses
verifikasi adalah TOR/ Kerangka Acuan Kegiatan (KAK), baik dalam hal substansi
maupun kelengkapan dokumen tersebut (upload atau belum).

Download TOR/KAK dilakukan di level Kegiatan, klik tanda tambah (+) di sebelah
kiri dan dokumen TOR dapat didownload.

Di level menu kegiatan


File TOR dapat di-download
PANDUAN PROSES VERIFIKASI PROVINSI DALAM APLIKASI KRISNA DAK 9

4. Lihat Data Teknis

Klik menu “Data Teknis”

Klik menu “Data Teknis” pada menu-bar

Pilih Kabupaten/Kota yang akan dilihat data teknis-nya

Pilih Kabupaten/Kota-nya

Pilih bidang DAK yang akan dilihat data teknis-nya

• Data teknis dapat dilengkapi hingga tanggal 06 Mei 2018 pukul 23.59 WIB
(sebelum proses penilaian)

5. Melihat Rekapitulasi hasil Verifikasi

Untuk melihat status rincian usulan kegiatan yang telah diverifikasi beserta
catatannya dapat dilihat di menu-bar Treeview sehingga dari pihak daerah yang
diverifikasi dapat melihat catatan verifikasi yang diberikan oleh Verifikator di
Provinsi dan Kemendagri.
PANDUAN PROSES VERIFIKASI PROVINSI DALAM APLIKASI KRISNA DAK 10

Dengan demikian daerah Kab/Kota dapat mengidentifikasi Rincian mana yang


perlu ditindaklanjuti dan seperti apa tindaklanjut yang perlu diberikan.

------------------------------------Modul Verifikasi Selesai disini---------------------------------

Anda mungkin juga menyukai