Anda di halaman 1dari 2

SAHABAT TETAP SAHABAT

TOKOH :
1. RENI : Siswa Usil
2. Putri : Siswa Pintar dan Cengeng
LATAR :
Sekolahan
ALUR CERITA :
Saat mengerjakan ulangan harian, Reni selalu bingung dan tidak bisa mengerjakannya.
Perlahan namun pasti Reni pun tidak segan untuk menyontek pekerjaan Putri. Alangkah
terkejutnya saat Reni berusaha menyontek pekerjaan Putri, rasa marahpun menghampiri Putri
karena tidak rela hasil pekerjaannya di contek oleh Reni. Karena tidak boleh mencontek,
keusilan Reni datang. Saat Putri bingung dengan soal yang diberikan oleh guru dan bertanya
tentang soal itu, Reni punya pikiran jahat untuk mengusili Reni dengan mengambil kursi
Putri. Dan alhasil, Putri terjerungkap kesakitan. “Gubrakkkkk”, terdengar keras sekali saat
Putri jatuh. Sambil menahan sakit pada pantatnya bercampur dengan rasa marah karena di
tertawakn Reni, Putripun berusaha mengambil kursi untuk duduk kembail dan menyelesaikan
hasil pekerjaan ulangan harian tersebut. Dan ”TETTTTTT” terdengar suara bel pulang
sekolah yang mereka tunggu. Bersegeralah mereka untuk mengemasi buku dan bergegas
berjalan keluar kelas. Karena tidak mau didahului Putri, Reni menarik baju Putri dan akhirnya
Reni bisa keluar kelas yang pertama.
Berada diluar sekolah terlihat Putri sedang menunggu jemputan, berusaha Reni untuk
menghibur dan mengajak pulang bersama. Karena rasa marah masih melekat pada diri Putri,
ajakan dan senyum Reni dibalas dengan manyun dan memalingkan muka. Tanpa berpikir
panjang, keusilan Reni bergejolak, diambillah balon dari sakunya dan ditiup sekuat tenaga
sehingga dapat pecah dan mengagetkan Putri. Dan “DORRRRR” balonpun pecah, putripun
kaget bukan main. Rasa marah yang masih ada dalam diri Putri bercampur kaget, akhirnya
Putri menangis tersedu-sedu. Reni bingung dan berusaha menenangkan Putri dengan balon.
Putri senang dengan pemberian balon dari Reni. Tetapi keusilan Reni tidak berhenti sampai
disitu, saat Putri sudah melupakan keusilan Reni, lagi-lagi jurus maut usil Reni kambuh lagi.
Ditiup kembali balon dengan kencangnya untuk mengagetkan Putri, dan “DORRRR” untuk
kedua kalinya balon pecah dan alhasil Putri kaget bukan kepalang yang disertai melayangnya
balon yang dipegang. Tangispun tidak bisa di bendung lagi pada wajah Putri, dengan
bingungnya Reni mencoba kembali menenangkan Putri. Waktu sorepun hampir tiba, Reni
mengajak Putri untuk pulang. Namun Putri masih asik dengan tangis yang sedikit tersedu-
sedu dan masih sedikit marah. Tanpa pikir panjang Reni mengambil sepeda untuk mengantar
Putri pulang karena Si penjemput belum juga datang. Akhirnya Putri mau membonceng
Reni walau sedikit terpaksa dan sampai juga didepan rumah Putri. Renipun meminta maaf
akan keusilannya, dengan sedikit rasa jaim akhirnya Putri mau memaafkan Reni dengan Ihlas.
SINOPSIS
SAHABAT TETAP SAHABAT

OLEH :
SD 5 GONDOSARI

Anda mungkin juga menyukai