Anda di halaman 1dari 7

1.

Gambaran Umum Manajemen Pemasaran


 Pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial dengan cara
menguntungkan.
 Menurut American Marketing Association (AMA), Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan
serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada
pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan
organisasi dan pemangku kepentingannya.
 Manajemen Pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran serta maraih,
mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan melalui penciptaan, penghantaran, dan
pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul.
 Tujuan adanya pemasaran adalah mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga
produk atau jasa bisa sesuai dengan kebutuhannya sehingga terjual sendiri. Artinya pemasaran
harus menghasilkan seorang pelanggan yang siap untuk membeli, dengan begitu harus memastika
ketersediaan produk dan jasa yang akan dibeli.

2. Pengumpulan Informasi, Pemindaian Lingkungan Dan Riset Pemasaan


 Pengumpulan Informasi

 Pemindai Lingkungan

 Riset Pemasaran

3. Penciptaan Nilai, Kepuasan, Dan Loyalitas Lingkungan Pemasaran


 Penciptaan Nilai dan kepuasan
Penawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan kepada pembeli sasaran. Nilai
adalah kombinasi kualitas, pelayanan, dan harga. Nilai meningkat apabila kualitas dan pelayanan
yang diberikan bagus, Namun sebaliknya menurun seiring dengan menurunnya harga dan faktor
lain yang dapat mempengaruhi akan nilai. Kepuasan mecerminkan penilaian seseorang tentang
kinerja produk dalam kaitannya dengan ekspektasi. Jika kinerja produk tersebut tidak memenuhi
ekspektasi, pelanggan akan merasa tidak puas dan kecewa, Namun jika kinerja produk sesuai
dengan ekspektasi, pelanggan akan puas dan apabila kinerja produk melebihi ekspektasi,
pelanggan akan senang.
 Loyalitas Lingkungan Pemasaran
Dalam konsep pemasaran loyalitas pelanggan merupakan hasil dari aktivitas pemasaran. Secara
umum loyalitas diartikan sebagai keputusan pelanggan untuk secara sukarela terus berlangganan
dengan perusahaan tertentu dalam jangka waktu yang lama.
Tujuan utama pemasaran adalah pencapaian profitabilitas jangka panjang dengan
mengembangkan ikatan yang saling menguntungkan kepada setiap pelanggan. Loyalitas
pelanggan memberikan harapan bahwa perusahaan akan mendapatkan keuntungan jangka
panjang atas hubungan mutualisme yang terjalin dengan pelanggan.
4. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Segmen Dan Target Pasar Dan Ekuitas Merek
 Segmentasi, Target, Dan Posisi.
Konsep ini menitik beratkan pada bagaimana seorang marketing mampu memetakan siapa yang
akan menjadi sasaran tembak pasar mereka.
STP adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada
usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masingmasing tingkatan dan
acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan
dan keadaan persaingan yang selalu berubah.
a. Segmentasi merupakan proses membagi pasar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
berdasarkan dari karakteristik yang memiliki nilai. Melalui segmentasi pasar, aktivitas
pemasaran bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memperoleh hasil yang maksimal
dalam memberikan kepuasan untuk konsumen.
Segmentasi pasar diperlukan karena :
1. Perusahaan dapat lebih baik memahami perilaku segmen pasar. Program pemasaran dapat
lebih di arahkan sesuai dengan perilaku dan kebutuhan masing-masing segmen pasar.
2. Apabila pasar terlalu luas dan berperilaku sangat beragam, perusahaan dapat memilih satu
atau beberapa segmen pasar saja. Sehingga kapasitas pasar dapat lebih sesuai dengan luas
segmen-segmen pasar terbentuk.
b. Target adalah strategi mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif.
Tiga kriteria dalam mengevaluasi dan menentukan segmen yang akan ditarget, yaitu:
1. Memastikan bahwa segmen pasar yang dipilih cukup besar dan akan cukup menguntungkan
bagi perusahaan.
2. Strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan kompetitif perusahaan yang
bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk mengukur apakah perusahaan
itu memiliki kekuatan untuk mendominasi segmen pasar yang dipilih.
3. Segmen pasar yang dibidik itu harus didasarkan pada situasi persaingannya yang secara
langsung atau tidak langsung mempengaruhi daya tarik target segmen.
c. Positioning adalah upaya untuk menempatkan posisi produk dalam menghadapi persaingan.
Bertujuan untuk mempengaruhi tentang bagaimana suatu segmen pasar tertentu menilai
produk maupun jasa ketika dibandingkan dalam kompetisi pasar. Sementara, dalam
menentukan posisi pasar Anda harus menunjukkan bahwa produk bisa dibedakan dari
kompetitornya.
Yang menentukan positioning :
1. Adalah kajian terhadap konsumen (cutomer). Disini positioning harus mendeskripsikan
value bagi konsumen karena positioning mendeskripsikan value yang unggul. Selain itu
positiong merupakan penentu penting bagi konsumen pada saat memutuskan untuk
membeli.
2. Didasarkan atas kajian pada kapabilitas perusahaan (company). Disini positioning harus
mencerminkan kekuatan dan keunggulan kompetitif perusahaan. Seperti lokasi yang
strategis.
3. Didasarkan atas kajian pada pesaing (competitor). Disini positioning harus bersifat unik,
sehingga dengan mudah dapat mendiferensiasikan diri dari para pesaing.
4. Didasarkan atas kajian terhadap perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis (change).
Dikatakan bahwa positioning harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai
perubahan lingkungan bisnis.
 Menciptakan Ekuitas Merek.
Ekuitas merek (brand equity) adalah nilai yang dibawa oleh merek ke perusahaan. Ekuitas merek
mengacu pada emosi dan pengalaman yang muncul dalam pikiran konsumen saat melihat suatu
merek. Hubungan antara merek dan konsumen yang kuat akan menciptakan ekuitas brand yang
tinggi pula. Dengan begitu sebuah perusahaan mampu mendapatkan pengakuan secara luas.
Secara sederhana, ekuitas merek adalah merek yang masuk dan memiliki tempat di hati banyak
orang.
Cara Mencapai Ekuitas Merek: David Aaker, seorang pakar branding mengatakan bahwa terdapat
tiga hal yang menjadi dasar dari ekuitas merek, yaitu: kesadaran terhadap merek (brand
awareness), kualitas yang dirasakan (perceived quality), dan asosiasi konsumen terhadap sebuah
merek (brand association).
1. Identitas
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membentuk pondasi yang kuat melalui identitas
merek.
2. Makna
Makna tidak hanya mengacu pada kualitas produk yang ditawarkan, namun juga aspek sosial
dan psikologis.
3. Respon
Konsumen tentu merespon merek yang ditawarkan melalui pertimbangan dan perasaan.
4. Hubungan
Langkah terakhir dapat dikatakan sebagai langkah yang paling sulit dilakukan. Hal ini
merupakan mengacu pada hubungan yang lebih mendalam dengan konsumen.

4. Menjelaskan Bagaimana Menghadapi Persaingan Dan Menentukan Strategi Produk


 Cara Menghadapi Persaingan
1. Amati pasar dan kenali pesaing Anda. Dalam menghadapi persaingan, terlebih dulu lihatlah
potensi pasar yang ada. Serta cari tau siapa pesaing yang kompeten saat ini, sehingga Anda
tidak salah langkah dalam menentukan strategi. Dengan mengetahui siapa pesaing Anda,
secara tidak langsung menentukan bagaimana cara menghadapinya.
2. Ciptakan produk yang berbeda. Dengan menciptakan produk yang unik dan belum ada
dipasaran, maka produk Anda memiliki nilai lebih dimata konsumen. Produk yang unik dan
berbeda, memiliki ciri khas tertentu dan daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Sehingga
mereka lebih mengenali produk Anda, dan memilih produk tersebut dibandingkan produk
lainnya yang ada dipasaran.
3. Tonjolkan keunggulan produk Anda. Fokuskan diri untuk lebih menonjolkan keunggulan
produk Anda, misalnya dengan cara mempertahankan kualitas produk atau pelayanan prima
yang selama ini Anda tawarkan kepada konsumen. Sehingga loyalitas konsumen terhadap
produk Anda, akan semakin meningkat.
4. Pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing. Dengan cara ini Anda bisa mengetahuikelebihan
apa yang dimiliki pesaing Anda, dan memanfaatkan kelemahan pesaing sebagai peluang untuk
memenangkan persaingan pasar. Ciptakan produk yang tidak diciptakan pesaing Anda, atau
berikan pelayanan yang tidak disediakan oleh pesaing Anda. Sebab dengan menawarkan apa
yang tidak dimiliki pesaing, maka peluang Anda untuk memenangkan pasar semakin terbuka.
5. Menawarkan harga yang bersaing. Memberikan harga yang bersaing, bukan berarti Anda harus
menurunkan harga dan memperbesar kerugian usaha Anda. Strategi ini bisa Anda lakukan
dengan cara, memberikan bonus untuk pembelian tertentu. Misalnya bila pesaing Anda
menjual produk dengan harga yang lebih murah, maka untuk menghadapinya Anda bisa
menawarkan bonus “beli 2 gratis 1”. Jadi harga produk Anda masih bisa bersaing, tanpa harus
menurunkan harga dengan drastis.
6. Buatlah event untuk mempromosikan produk Anda. Cara ini masih sering digunakan para
pelaku usaha, karena minat konsumen untuk berburu barang-barang diskon masih sangat
tinggi. Lihat saja event diskon besar-besaran sepatu dan sandal merek crocs, yang tahun 2010
ini berhasil membuat salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta penuh antrian konsumen.
 Cara Menentukan Strategi Produk
Inti merek yang hebat adalah produk yanghebat.Produk adalah elemen penting dalam penawaran
pasar.Pemimpin pasar biasanyamenawarkan produk dan jasa bermutu tinggi yangmemberikan
nilai pelanggan yang paling unggul.
1. Benarkah jika memasarkan produk baru maka yang paling penting adalah market share? Apa
pertimbangannya? Sampai berapa lama memprioritaskan market share tersebut?
Jawab:
Sangat jelas sekali bahwa market share sangatlah penting khususnya bagi produk baru. Market
share merupakan faktor kunci kesuksesan dalam strategi pemasaran yang secara langsung
bergantung pada kekuatan dari positioning product dan marketing effort. Kedua kekuatan
tersebut memiliki andil yang sangat besar karena jika salah satu diantaranya tidak berjalan baik
maka implikasinya adalah market share yang diinginkan pun akan gagal. Oleh karena itu
market share tidak bisa dilepaskan dalam strategi pemasaran. Market share akan selalu
menjadi prioritas utama tidak hanya bagi produk baru tetapi juga bagi produk lama.
2. Jelaskan mengenai strategi pemasaran dengan fokus pelanggan yang akan akhirnya
meningkatkan kinerja pemasaran.
Jawab:
Dalam menerapkan strategi pemasaran dimana salah satu hal penting yang menjadi acuan
atau target adalah pelanggan ataupun konsumen. Penerapan strategi pemasaran yang terfokus
pada pelanggan akan memberikan dampak positif bagi perusahaan dimana perusahaan akan
bertahan hidup untuk jangka panjang. Strategi pemasaran yang lemah terhadap fokus untuk
pelanggan akan berdampak buruk bagi para pemegang saham. Pengukuran kinerja pemasaran
bergantung pada parameter-parameter yang menunjukkan perkembangan kinerja marketing
dan tingkat keuntungan marketing. Keberadaan strategi pemasaran sangat berkontribusi
dalam memaksimalkan nilai kinerja pemasaran yang berujung memuaskan para pemegang
saham. Dengan kata lain penerapan strategi pemasaran yang tepat pada konsumen akan
meningkatkan kinerja pemasaran yang berimplikasi pada meningkatkan keuntungan
perusahaan dan memuaskan para pemegang saham.
3. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan jika kinerja pemasaran itu tidak lagi sesuai dengan
target pemasaran perusahaan?
Jawab:
Kinerja pemasaran mengacu kepada kondisi eksternal dan pasar dimana perusahaan
beroperasi, yaitu faktor pertumbuhan pasar, harga yang kompetitif, kualitas produk yang
relatif terhadap pesaing, dan kepuasan pelanggan. Semua faktor eksternal tersebut
merupakan target pemasaran dari perusahaan yang merupakan sebagai pengukur kinerja
pemasaran itu sendiri. Apabila perusahaan tidak bisa mengendalikan faktor tersebut maka
perusaah dinilai gagal dalam meraih keuntungan yang berbasis pada pemasaran. Hal tersebut
sangatlah buruk karena dengan kata lain perusahaan dinilai tidak bisa memaksimalkan nilai
pemegang saham. Langkah yang harus dilakukan perusahaan ialah perusahaan harus kembali
menyusun strategi pemasaran yang baru yang bertujuan memaksimalkan kepuasan pemegang
saham, memilih strategi pemasaran yang baru yang sejalan dengan keyakinan dan tujuan
memaksimalkan keinginan pemegang saham, dan kembali terus mengevaluasi implementasi
strategi pemasaran baru yang digunakan agar tetap sejalan dengan tujuan memaksimalkan
imbalan para pemegang saham .
4. Bagaimana menurut saudara startegi dalam menentukan harga yang paling optimal sehingga
bisa diterima oleh pasar ?
Jawab:
Terdapat dua metode dalam penentuan harga agar dapat diterima oleh pasar yaitu penetapan
harga berbasis pasar dan berbasis biaya. Kedua metode tersebut memiliki keunggulan masing-
masing akan tetapi dalam penerapannya maka perusahaan harus bisa memilih metode mana
yang tepat bergantung pada situasi dan kondisinya. Penetapan harga berbasis pasar
memerlukan adanya data pelanggan dan competitor yang mendalam sehingga dalam hal ini
perusahaan dituntut untuk memiliki orientasi pasar yang fokus terhadap konsumen dan
competitor. Inti dari penetapan harga berbasis pasar ialah perusahaan harus memahami
dengan baik segala kebutuhan konsumen dan keuntungan yang ditawarkan dalam sebuah
produk dibandingkan produk competitor. Sedangkan untuk penetapan harga berbasis biaya
sangat bergantung pada biaya yang dikeluarkan dan besarnya margin yang diinginkan
perusahaan dalam penjualan produk tersebut. terkadang pendekatan harga berdasarkan pasar
merupakan pendekatan yang sangat baik akan tetapi dalam situasi yang berbeda penentuan
harga berbasi biaya merupakan pendekatan yang cocok. Contohnya dalam pasar dimana
diferensiasi minim dan pelanggan dalam situasi price sensitive, maka penentuan harga
berdasarkan biaya sangatlah cocok.
7. Menjabarkan bagaimana Merancang dan Mengelola Jasa, serta mengembangkan strategi dan
program penetapan harga
 Bagaimana cara merancang dan mengelola jasa

 Cara mengembangkan strategi dan progam penetapan harga


8. Pemasaran Jasa
 Pemasaran jasa adalah suatu tindakan yang ditawarkan pihak produsen kepada konsumen berupa
jasa yang tidak dapat dilihat, dirasa, didengar atau diraba namun dapat dirasakan manfaatnya
oleh konsumen.
 Terdapat dua tujuan pemasaran jasa, yaitu commercial services dan non profit services,
penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Commercial Services (profit services). Jasa yang bertujuan untuk mendapatkan laba. Contoh:
Cuci mobil, dimana jasa ini bertujuan untuk mendapatkan laba dengan cara mencucikan mobil
konsumen.
2. Non Profit Services. Jasa yang bertujuan untuk kepentingan sosial. Contoh: Museum, dimana
jasa ini bertujuan untuk memberikan info kepada konsumen museum, tanpa mengincar laba.

9. Mengenal 4 Posisi Persaingan Pasar Dan Penerapannya Untuk Bisnis Online


Ada 4 posisi persaingan pasar, antara lain :
1. Pemimpin Pasar (market leader)
Pengertian pemimpin pasar atau market leader adalah perusahaan atau bisnis yang menguasai
sebagian pasar untuk produk yang relevan. Dengan kata lain pemimpin pasar ini adalah pihak
yang mempunyai jumlah pembeli paling banyak diantara para pesaingnya untuk produk tertentu.
Karakteristik Pemimpin Pasar (market leader)
1. Mempunyai pangsa pasar paling besar.
2. Unggul dalam perubahan harga, saluran distribusi dan intensitasi promosi daripada
pesaingnya.
3. Menjadi pusat orientasi pesaing untuk diserang, ditiru atau dijauhi.

Yang Perlu Dilakukan Saat Berada di Posisi Sebagai Market Leader


1. Mengembangkan pasar keseluruhan
2. Melindungi pangsa pasar
3. Memperluas pangsa pasar
2. Penantang Pasar (market challenger)
Pengertian penantang pasar (market challenger) adalah pihak yang menantang dan memberikan
perlawanan terhadap dominasi market leader. Dengan kata lain penantang pasar ini adalah pihak-
pihak yang berada di posisi kedua, tiga, empat dan seterusnya. Keberadaannya menjadi ancaman
bagi market leader untuk tetap menguasai pasar.
Karakteristik Penantang Pasar
1. Punya pangsa pasar dan posisi dibawah market leader.
2. Melakukan penyerangan terhadap market leader baik secara langsung atau tidak langsung
untuk merebut posisi sebagai market leader.
3. Memperbesar diri dengan mengakuisisi bisnis yang lebih kecil.

Yang Perlu Dilakukan Saat Berada di Posisi Sebagai Market Challenger


1. Menyerang market leader secara langsung atau tidak langsung
2. Mengakuisisi bisnis yang lebih kecil
3. Meniru strategi promosi yang dilakukan oleh market leader
4. Memberikan harga yang lebih murah daripada market leader
5. Melakukan penghematan biaya supaya marginnya terjaga.
3. Pengikut Pasar (market follower)
Market follower adalah bisnis atau penjual yang mempunyai pondasi bisnis dan modal yang cukup
kuat, tetapi mereka tidak mau mendominasi pasar dan tidak mengusik keberadaan market leader
ataupun market challenger.
4. Relung Pasar (market nicher)
UKM dan bisnis online yang berada di posisi ini biasanya mereka menargetkan pasar yang sempit
dan tidak terlalu banyak persaingan. Biasanya bisnis yang seperti ini menyasar pada segmen hobi
ataupun pada minat-minat tertentu.

Anda mungkin juga menyukai