Pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial dengan cara menguntungkan. Menurut American Marketing Association (AMA), Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya. Manajemen Pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran serta maraih, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan melalui penciptaan, penghantaran, dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul. Tujuan adanya pemasaran adalah mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk atau jasa bisa sesuai dengan kebutuhannya sehingga terjual sendiri. Artinya pemasaran harus menghasilkan seorang pelanggan yang siap untuk membeli, dengan begitu harus memastika ketersediaan produk dan jasa yang akan dibeli.
2. Pengumpulan Informasi, Pemindaian Lingkungan Dan Riset Pemasaan
Pengumpulan Informasi
Pemindai Lingkungan
Riset Pemasaran
3. Penciptaan Nilai, Kepuasan, Dan Loyalitas Lingkungan Pemasaran
Penciptaan Nilai dan kepuasan Penawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan kepada pembeli sasaran. Nilai adalah kombinasi kualitas, pelayanan, dan harga. Nilai meningkat apabila kualitas dan pelayanan yang diberikan bagus, Namun sebaliknya menurun seiring dengan menurunnya harga dan faktor lain yang dapat mempengaruhi akan nilai. Kepuasan mecerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk dalam kaitannya dengan ekspektasi. Jika kinerja produk tersebut tidak memenuhi ekspektasi, pelanggan akan merasa tidak puas dan kecewa, Namun jika kinerja produk sesuai dengan ekspektasi, pelanggan akan puas dan apabila kinerja produk melebihi ekspektasi, pelanggan akan senang. Loyalitas Lingkungan Pemasaran Dalam konsep pemasaran loyalitas pelanggan merupakan hasil dari aktivitas pemasaran. Secara umum loyalitas diartikan sebagai keputusan pelanggan untuk secara sukarela terus berlangganan dengan perusahaan tertentu dalam jangka waktu yang lama. Tujuan utama pemasaran adalah pencapaian profitabilitas jangka panjang dengan mengembangkan ikatan yang saling menguntungkan kepada setiap pelanggan. Loyalitas pelanggan memberikan harapan bahwa perusahaan akan mendapatkan keuntungan jangka panjang atas hubungan mutualisme yang terjalin dengan pelanggan. 4. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Segmen Dan Target Pasar Dan Ekuitas Merek Segmentasi, Target, Dan Posisi. Konsep ini menitik beratkan pada bagaimana seorang marketing mampu memetakan siapa yang akan menjadi sasaran tembak pasar mereka. STP adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masingmasing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. a. Segmentasi merupakan proses membagi pasar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil berdasarkan dari karakteristik yang memiliki nilai. Melalui segmentasi pasar, aktivitas pemasaran bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memperoleh hasil yang maksimal dalam memberikan kepuasan untuk konsumen. Segmentasi pasar diperlukan karena : 1. Perusahaan dapat lebih baik memahami perilaku segmen pasar. Program pemasaran dapat lebih di arahkan sesuai dengan perilaku dan kebutuhan masing-masing segmen pasar. 2. Apabila pasar terlalu luas dan berperilaku sangat beragam, perusahaan dapat memilih satu atau beberapa segmen pasar saja. Sehingga kapasitas pasar dapat lebih sesuai dengan luas segmen-segmen pasar terbentuk. b. Target adalah strategi mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif. Tiga kriteria dalam mengevaluasi dan menentukan segmen yang akan ditarget, yaitu: 1. Memastikan bahwa segmen pasar yang dipilih cukup besar dan akan cukup menguntungkan bagi perusahaan. 2. Strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan kompetitif perusahaan yang bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk mengukur apakah perusahaan itu memiliki kekuatan untuk mendominasi segmen pasar yang dipilih. 3. Segmen pasar yang dibidik itu harus didasarkan pada situasi persaingannya yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi daya tarik target segmen. c. Positioning adalah upaya untuk menempatkan posisi produk dalam menghadapi persaingan. Bertujuan untuk mempengaruhi tentang bagaimana suatu segmen pasar tertentu menilai produk maupun jasa ketika dibandingkan dalam kompetisi pasar. Sementara, dalam menentukan posisi pasar Anda harus menunjukkan bahwa produk bisa dibedakan dari kompetitornya. Yang menentukan positioning : 1. Adalah kajian terhadap konsumen (cutomer). Disini positioning harus mendeskripsikan value bagi konsumen karena positioning mendeskripsikan value yang unggul. Selain itu positiong merupakan penentu penting bagi konsumen pada saat memutuskan untuk membeli. 2. Didasarkan atas kajian pada kapabilitas perusahaan (company). Disini positioning harus mencerminkan kekuatan dan keunggulan kompetitif perusahaan. Seperti lokasi yang strategis. 3. Didasarkan atas kajian pada pesaing (competitor). Disini positioning harus bersifat unik, sehingga dengan mudah dapat mendiferensiasikan diri dari para pesaing. 4. Didasarkan atas kajian terhadap perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis (change). Dikatakan bahwa positioning harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai perubahan lingkungan bisnis. Menciptakan Ekuitas Merek. Ekuitas merek (brand equity) adalah nilai yang dibawa oleh merek ke perusahaan. Ekuitas merek mengacu pada emosi dan pengalaman yang muncul dalam pikiran konsumen saat melihat suatu merek. Hubungan antara merek dan konsumen yang kuat akan menciptakan ekuitas brand yang tinggi pula. Dengan begitu sebuah perusahaan mampu mendapatkan pengakuan secara luas. Secara sederhana, ekuitas merek adalah merek yang masuk dan memiliki tempat di hati banyak orang. Cara Mencapai Ekuitas Merek: David Aaker, seorang pakar branding mengatakan bahwa terdapat tiga hal yang menjadi dasar dari ekuitas merek, yaitu: kesadaran terhadap merek (brand awareness), kualitas yang dirasakan (perceived quality), dan asosiasi konsumen terhadap sebuah merek (brand association). 1. Identitas Hal pertama yang harus dilakukan adalah membentuk pondasi yang kuat melalui identitas merek. 2. Makna Makna tidak hanya mengacu pada kualitas produk yang ditawarkan, namun juga aspek sosial dan psikologis. 3. Respon Konsumen tentu merespon merek yang ditawarkan melalui pertimbangan dan perasaan. 4. Hubungan Langkah terakhir dapat dikatakan sebagai langkah yang paling sulit dilakukan. Hal ini merupakan mengacu pada hubungan yang lebih mendalam dengan konsumen.
4. Menjelaskan Bagaimana Menghadapi Persaingan Dan Menentukan Strategi Produk
Cara Menghadapi Persaingan 1. Amati pasar dan kenali pesaing Anda. Dalam menghadapi persaingan, terlebih dulu lihatlah potensi pasar yang ada. Serta cari tau siapa pesaing yang kompeten saat ini, sehingga Anda tidak salah langkah dalam menentukan strategi. Dengan mengetahui siapa pesaing Anda, secara tidak langsung menentukan bagaimana cara menghadapinya. 2. Ciptakan produk yang berbeda. Dengan menciptakan produk yang unik dan belum ada dipasaran, maka produk Anda memiliki nilai lebih dimata konsumen. Produk yang unik dan berbeda, memiliki ciri khas tertentu dan daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Sehingga mereka lebih mengenali produk Anda, dan memilih produk tersebut dibandingkan produk lainnya yang ada dipasaran. 3. Tonjolkan keunggulan produk Anda. Fokuskan diri untuk lebih menonjolkan keunggulan produk Anda, misalnya dengan cara mempertahankan kualitas produk atau pelayanan prima yang selama ini Anda tawarkan kepada konsumen. Sehingga loyalitas konsumen terhadap produk Anda, akan semakin meningkat. 4. Pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing. Dengan cara ini Anda bisa mengetahuikelebihan apa yang dimiliki pesaing Anda, dan memanfaatkan kelemahan pesaing sebagai peluang untuk memenangkan persaingan pasar. Ciptakan produk yang tidak diciptakan pesaing Anda, atau berikan pelayanan yang tidak disediakan oleh pesaing Anda. Sebab dengan menawarkan apa yang tidak dimiliki pesaing, maka peluang Anda untuk memenangkan pasar semakin terbuka. 5. Menawarkan harga yang bersaing. Memberikan harga yang bersaing, bukan berarti Anda harus menurunkan harga dan memperbesar kerugian usaha Anda. Strategi ini bisa Anda lakukan dengan cara, memberikan bonus untuk pembelian tertentu. Misalnya bila pesaing Anda menjual produk dengan harga yang lebih murah, maka untuk menghadapinya Anda bisa menawarkan bonus “beli 2 gratis 1”. Jadi harga produk Anda masih bisa bersaing, tanpa harus menurunkan harga dengan drastis. 6. Buatlah event untuk mempromosikan produk Anda. Cara ini masih sering digunakan para pelaku usaha, karena minat konsumen untuk berburu barang-barang diskon masih sangat tinggi. Lihat saja event diskon besar-besaran sepatu dan sandal merek crocs, yang tahun 2010 ini berhasil membuat salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta penuh antrian konsumen. Cara Menentukan Strategi Produk Inti merek yang hebat adalah produk yanghebat.Produk adalah elemen penting dalam penawaran pasar.Pemimpin pasar biasanyamenawarkan produk dan jasa bermutu tinggi yangmemberikan nilai pelanggan yang paling unggul. 1. Benarkah jika memasarkan produk baru maka yang paling penting adalah market share? Apa pertimbangannya? Sampai berapa lama memprioritaskan market share tersebut? Jawab: Sangat jelas sekali bahwa market share sangatlah penting khususnya bagi produk baru. Market share merupakan faktor kunci kesuksesan dalam strategi pemasaran yang secara langsung bergantung pada kekuatan dari positioning product dan marketing effort. Kedua kekuatan tersebut memiliki andil yang sangat besar karena jika salah satu diantaranya tidak berjalan baik maka implikasinya adalah market share yang diinginkan pun akan gagal. Oleh karena itu market share tidak bisa dilepaskan dalam strategi pemasaran. Market share akan selalu menjadi prioritas utama tidak hanya bagi produk baru tetapi juga bagi produk lama. 2. Jelaskan mengenai strategi pemasaran dengan fokus pelanggan yang akan akhirnya meningkatkan kinerja pemasaran. Jawab: Dalam menerapkan strategi pemasaran dimana salah satu hal penting yang menjadi acuan atau target adalah pelanggan ataupun konsumen. Penerapan strategi pemasaran yang terfokus pada pelanggan akan memberikan dampak positif bagi perusahaan dimana perusahaan akan bertahan hidup untuk jangka panjang. Strategi pemasaran yang lemah terhadap fokus untuk pelanggan akan berdampak buruk bagi para pemegang saham. Pengukuran kinerja pemasaran bergantung pada parameter-parameter yang menunjukkan perkembangan kinerja marketing dan tingkat keuntungan marketing. Keberadaan strategi pemasaran sangat berkontribusi dalam memaksimalkan nilai kinerja pemasaran yang berujung memuaskan para pemegang saham. Dengan kata lain penerapan strategi pemasaran yang tepat pada konsumen akan meningkatkan kinerja pemasaran yang berimplikasi pada meningkatkan keuntungan perusahaan dan memuaskan para pemegang saham. 3. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan jika kinerja pemasaran itu tidak lagi sesuai dengan target pemasaran perusahaan? Jawab: Kinerja pemasaran mengacu kepada kondisi eksternal dan pasar dimana perusahaan beroperasi, yaitu faktor pertumbuhan pasar, harga yang kompetitif, kualitas produk yang relatif terhadap pesaing, dan kepuasan pelanggan. Semua faktor eksternal tersebut merupakan target pemasaran dari perusahaan yang merupakan sebagai pengukur kinerja pemasaran itu sendiri. Apabila perusahaan tidak bisa mengendalikan faktor tersebut maka perusaah dinilai gagal dalam meraih keuntungan yang berbasis pada pemasaran. Hal tersebut sangatlah buruk karena dengan kata lain perusahaan dinilai tidak bisa memaksimalkan nilai pemegang saham. Langkah yang harus dilakukan perusahaan ialah perusahaan harus kembali menyusun strategi pemasaran yang baru yang bertujuan memaksimalkan kepuasan pemegang saham, memilih strategi pemasaran yang baru yang sejalan dengan keyakinan dan tujuan memaksimalkan keinginan pemegang saham, dan kembali terus mengevaluasi implementasi strategi pemasaran baru yang digunakan agar tetap sejalan dengan tujuan memaksimalkan imbalan para pemegang saham . 4. Bagaimana menurut saudara startegi dalam menentukan harga yang paling optimal sehingga bisa diterima oleh pasar ? Jawab: Terdapat dua metode dalam penentuan harga agar dapat diterima oleh pasar yaitu penetapan harga berbasis pasar dan berbasis biaya. Kedua metode tersebut memiliki keunggulan masing- masing akan tetapi dalam penerapannya maka perusahaan harus bisa memilih metode mana yang tepat bergantung pada situasi dan kondisinya. Penetapan harga berbasis pasar memerlukan adanya data pelanggan dan competitor yang mendalam sehingga dalam hal ini perusahaan dituntut untuk memiliki orientasi pasar yang fokus terhadap konsumen dan competitor. Inti dari penetapan harga berbasis pasar ialah perusahaan harus memahami dengan baik segala kebutuhan konsumen dan keuntungan yang ditawarkan dalam sebuah produk dibandingkan produk competitor. Sedangkan untuk penetapan harga berbasis biaya sangat bergantung pada biaya yang dikeluarkan dan besarnya margin yang diinginkan perusahaan dalam penjualan produk tersebut. terkadang pendekatan harga berdasarkan pasar merupakan pendekatan yang sangat baik akan tetapi dalam situasi yang berbeda penentuan harga berbasi biaya merupakan pendekatan yang cocok. Contohnya dalam pasar dimana diferensiasi minim dan pelanggan dalam situasi price sensitive, maka penentuan harga berdasarkan biaya sangatlah cocok. 7. Menjabarkan bagaimana Merancang dan Mengelola Jasa, serta mengembangkan strategi dan program penetapan harga Bagaimana cara merancang dan mengelola jasa
Cara mengembangkan strategi dan progam penetapan harga
8. Pemasaran Jasa Pemasaran jasa adalah suatu tindakan yang ditawarkan pihak produsen kepada konsumen berupa jasa yang tidak dapat dilihat, dirasa, didengar atau diraba namun dapat dirasakan manfaatnya oleh konsumen. Terdapat dua tujuan pemasaran jasa, yaitu commercial services dan non profit services, penjelasannya adalah sebagai berikut: 1. Commercial Services (profit services). Jasa yang bertujuan untuk mendapatkan laba. Contoh: Cuci mobil, dimana jasa ini bertujuan untuk mendapatkan laba dengan cara mencucikan mobil konsumen. 2. Non Profit Services. Jasa yang bertujuan untuk kepentingan sosial. Contoh: Museum, dimana jasa ini bertujuan untuk memberikan info kepada konsumen museum, tanpa mengincar laba.
9. Mengenal 4 Posisi Persaingan Pasar Dan Penerapannya Untuk Bisnis Online
Ada 4 posisi persaingan pasar, antara lain : 1. Pemimpin Pasar (market leader) Pengertian pemimpin pasar atau market leader adalah perusahaan atau bisnis yang menguasai sebagian pasar untuk produk yang relevan. Dengan kata lain pemimpin pasar ini adalah pihak yang mempunyai jumlah pembeli paling banyak diantara para pesaingnya untuk produk tertentu. Karakteristik Pemimpin Pasar (market leader) 1. Mempunyai pangsa pasar paling besar. 2. Unggul dalam perubahan harga, saluran distribusi dan intensitasi promosi daripada pesaingnya. 3. Menjadi pusat orientasi pesaing untuk diserang, ditiru atau dijauhi.
Yang Perlu Dilakukan Saat Berada di Posisi Sebagai Market Leader
1. Mengembangkan pasar keseluruhan 2. Melindungi pangsa pasar 3. Memperluas pangsa pasar 2. Penantang Pasar (market challenger) Pengertian penantang pasar (market challenger) adalah pihak yang menantang dan memberikan perlawanan terhadap dominasi market leader. Dengan kata lain penantang pasar ini adalah pihak- pihak yang berada di posisi kedua, tiga, empat dan seterusnya. Keberadaannya menjadi ancaman bagi market leader untuk tetap menguasai pasar. Karakteristik Penantang Pasar 1. Punya pangsa pasar dan posisi dibawah market leader. 2. Melakukan penyerangan terhadap market leader baik secara langsung atau tidak langsung untuk merebut posisi sebagai market leader. 3. Memperbesar diri dengan mengakuisisi bisnis yang lebih kecil.
Yang Perlu Dilakukan Saat Berada di Posisi Sebagai Market Challenger
1. Menyerang market leader secara langsung atau tidak langsung 2. Mengakuisisi bisnis yang lebih kecil 3. Meniru strategi promosi yang dilakukan oleh market leader 4. Memberikan harga yang lebih murah daripada market leader 5. Melakukan penghematan biaya supaya marginnya terjaga. 3. Pengikut Pasar (market follower) Market follower adalah bisnis atau penjual yang mempunyai pondasi bisnis dan modal yang cukup kuat, tetapi mereka tidak mau mendominasi pasar dan tidak mengusik keberadaan market leader ataupun market challenger. 4. Relung Pasar (market nicher) UKM dan bisnis online yang berada di posisi ini biasanya mereka menargetkan pasar yang sempit dan tidak terlalu banyak persaingan. Biasanya bisnis yang seperti ini menyasar pada segmen hobi ataupun pada minat-minat tertentu.