Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENYEBAB KEMISKINAN DI INDONESIA

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok matakuliah Pendidikan Pancasila

HALAMAN SAMPUL

Dosen Pembimbing :
Drs. Sumarji, M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 4

1. Candrika Wulan F NPM : 191003676


2. Frisca Ayu Febriana NPM : 191003686
3. Ika Sri Wahyuningrum NPM : 191003691
4. Laili Afkarina NPM : 191003698
5. Rehana Fauzia NPM : 191003717
6. Ririn Aprilia Dwi N NPM : 191003719
7. Risma Virdianti NPM : 191003720
8. Siti Nur Aisyah NPM : 191003726
9. Ahmad Mutrofin NPM : 191003738

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 2019 A


STKIP PGRI LUMAJANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas penelitian warga kurang
mampu untuk memenuhi tugas matakuliah pendidikan pancasila dengan baik dan
tidak ada kendala apapun. Dengan terselesainya tugas ini kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada dosen pembimbing Bapak Drs. Sumarji, M.Pd yang
telah membimbing kami, orang tua yang telah memberikan motivasi serta
masyarakat sekitar yang telah memberikan tempat dan waktu kepada kami untuk
melakukan observasi sehingga dapat tersusun makalah ini tepat waktu.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, oleh sebab
itu kami mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.
Sekian terimakasih.

Jember, 25 Desember 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
2.1 Pengertian Kemiskinan..............................................................................2
2.2 Cara Mencegah Kemiskinan.....................................................................3
BAB III HASIL OBSERVASI................................................................................4
3.1 Laporan Hasil Wawancara........................................................................4
BAB IV KESIMPULAN.........................................................................................6
4.1 Kesimpulan................................................................................................6
4.2 Saran..........................................................................................................6
LAMPIRAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang serius di Indonesia
karena penduduknya masih banyak yang belum dapat memenuhi standart
kebutuhan hidup minimal. Kemiskinan telah ada sejak lama pada hampir
peradaban manusia. Pada setiap belahan dunia dapat dipastikan adanya golongan
menengah ke atas dan menengah ke bawah. Dimana golongan menengah ke atas
selalu bisa memenuhi kebutuhannya, sedangkan golongan yang menengah ke
bawah hidup dalam keterbatasan materi yang membuatnya semakin terpuruk.
Kebijakan dan program – program pemberdayaan masyarakat untuk
mengurangi angka kemiskinan telah menjadi perhatian dan sudah dilakukan oleh
pemerintah Indonesia dari masa ke masa, meskipun adanya program kebijakan
pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia yang masih tinggi,
namun program kebijakan tersebut masih belum sepenuhnya terealisasikan kepada
rakyat miskin. Oleh karena itu kami sebagai mahasiswa melakukan penelusuran
kepada salah satu warga miskin yang ada di desa Jombang – Jember.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa penyebab seseorang menjadi miskin ?
2. Bagaimana mencegah terjadinya kemiskinan ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja penyebab seseorang menjadi miskin
2. Untuk mengetahui cara mencegah terjadinya kemiskinan

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kemiskinan


Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk
memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan,
dan kesehatan. Kemiskinan dipahami berbagai cara pemahaman utamanya
mencakup :
1. Kekurangan materi : kebutuhan pangan sehari – hari, sandang, perumahan,
dan pelayanan kesehatan
2. Kekurangan kebutuhan social : keterkucilan social, ketergantungan, dan
ketidakmampuan dalam berpatisipasi dalam masyarakat
3. Kekurangan penghasilan
Ada beberapa faktor penyebab kemiskinan, diantaranya :
1. Laju pertumbuhan penduduk
2. Angka pengangguran tinggi
3. Tingkat pendidikan rendah
4. Bencana alam
5. Distribusi yang tidak merata
Faktor lain yang mempengaruhi kemiskinan
1. Penyebab individual
Melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan
dari orang tersebut. Contoh penggunaan keuangan tidak mengukur
pemasukan.
2. Penyebab Keluarga
Menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga. Penyebab keluarga
juga dapat berupa jumlah anggota keluarga yang tidak sebanding dengan
pemasukan keuangan keluarga.
3. Penyebab sub budaya
Menghubungkan dengan kehidupan sehari – hari, dipelajari atau dijalankan
dalam lingkungan sekitar. Contohnya individu atau keluarga yang mudah
tergoda terhadap gaya hidup orang lain.

2
2.2 Cara Mencegah Kemiskinan
1. Mengelola sumberdaya alam yang ada di Indonesia dengan baik
2. Menignkatkan kualitas mutu sumberdaya manusia
3. Membuka peluang investasi
4. Meningkatkan ilmu teknologi dan pengetahuan
5. Memajukan pariwisata serta keadaan sosial dan budaya
6. Memperbesar dan menambhkan jumlah lapangan kerja
7. Membeli segala produk dalam negeri
8. Mengurangi impor dan memperbanyak ekspor
9. Memperbaiki infastruktur sebagai saran penghubung perekonomian
10. Mendirikan balai latihan kerja untuk masyarakat
11. Memperbaiki segala fasilitas umum.

3
BAB III
HASIL OBSERVASI

3.1 Laporan Hasil Wawancara


Hari / Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 25 Desember 2019
Waktu Pelaksanaan : 10.00 WIB
Tempat Pelaksanaan : Dusun krajan 1 RT 02 RW 05
Desa Jombang Kec. Jombang Kab. Jember
Narasumber : Ibu Waginem
Tujuan Wawancara : Observasi dan wawancara keluarga miskin
untuk mengetahui penghidupan mereka
Hasil wawancara :
Keluarga miskin yang kami temui di Desa Jombang, Kecamatan Jombang,
Kabupaten Jember ini yaitu Ibu Waginem yang hidup sebatangkara. Ibu
Waginem memiliki 3 anak, tetapi 2 anaknya meninggal dunia dan anak
bungsunya yaitu seorang laki-laki, sedangkan suami Ibu Waginem sudah
lama meninggal dunia. Ketika kami melakukan observasi dikawasan tempat
tinggal keluarga tersebut yang terdapat di Desa Jombang. Kami melihat
kondisi tempat tinggal ibu waginem yang memprihatinkan dan sedikit kumuh.
Sebelum suami beliau meninggal dunia Ibu Waginem hidup berkecukupan
dan memiliki rumah namun semenjak suaminya meninggal dunia, rumah Ibu
Waginem dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mengurus
segala kebutuhan setelah kematian suami serta membayar hutang, dan
semenjak itu anaknya memutuskan untuk merantau di irian jaya untuk
membantu perekonomian ibunya. Setelah menjual rumah peninggalan
suaminya, Ibu Waginem diminta saudara keponakannya untuk tinggal
bersamanya. Rumah keponakan Ibu Waginem terdapat 2 bilik. Ibu Waginem
diminta menempati rumah saudara yang bagian belakang dan semenjak itulah
beliau tinggal di rumah itu serta semua kebutuhan hidupnya dibantu oleh
saudaranya. Hanya saja saudara Ibu Waginem tersebut merantau ke Bali.
Sehingga sehari-hari beliau hidup sebatang kara dirumah tersebut.
Untuk biaya listrik rumah yang beliau tempati sudah ditanggung keponakan
yang menjadi pemilik sah rumah tersebut. Setiap bulannya anak bungsu Ibu
Waginem mengirim uang berkisar Rp 200.000,- – Rp 300.000,- untuk
membantu memenuhi kebutuhan Ibunya. Dalam kesehariannya beliau tidak
memiliki pekerjaan, terkadang beliau membantu saudaranya yang berjualan
lauk pauk. Dari hasil membantu saudaranya tersebut terkadang beliau

4
mendapat imbalan berupa lauk pauk. Beliau tidak bekerja dikarenakan
penglihatan beliau sudah kabur, kakinya tidak mampu lagi berjalan jauh.
Penghasilan Ibu Waginem pun tidak menentu bahkan tidak mempunyai
penghasilan, untuk makan sehari-hari beliau diberi keponakan sebelah
rumahnya. Ibu Waginem tidak pernah mendapat bantuan sosial apapun
seperti halnya warga miskin lainnya. Beliau hanya mendapatkan bantuan
berupa BPJS Kesehatan dari Desa selain itu beliau tidak pernah mendapatkan
bantuan sosial apapun. Perangkat desa setempat sudah mengajukan bantuan
untuk Ibu Waginem berulang kali, namun sampai sekarang masih belum
mendapat respon baik dari pemerintah, bahkan untuk RASKIN (beras miskin)
pun Ibu Waginem tidak pernah mendapatkannya.

5
BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Kondisi kemiskinan di Indonesia sangat memprihatinkan. Hal ini


dibuktikan bahwa masih adanya kualitas hidup masyarakat yang masih rendah,
terbatasnya kecukupan sandang, pangan, dan papan. Oleh karena itu, perlu
penanganan khusus untuk mengatasi serta mencegah terjadinya kemiskinan di
Indonesia, antara pemerintah dan masyarakat harus selalu beriringan dalam
mengatasi masalah ini.

4.2 Saran
1. Pemerintah sebaiknya menjalankan program terpadu secara serius dan
bertanggung jawab agar dapat segera mengatasi masalah kemiskinan di
Indonesia
2. Sebagai warga negara Indonesia, kita harus mendukung semua program
pemerintah dengan sungguh-sungguh demi kepentingan bangsa Indonesia
menjadi lebih baik.
3. Marilah kita tingkatkan tingkat kepedulian dan kepekaan terhadap masalah
sosial untuk membantu mengatasi serta mencegah adanya kemiskinan di
daerah kita.

6
LAMPIRAN-LAMPIRAN
2
3

Anda mungkin juga menyukai