TUGAS KEWIRAUSAHAAN

“Tips Jualan di Instagram agar Banjir Orderan”

By : Noval Ghozali

Oleh:
Rindi Mardiani
19112258

Dosen Pembimbing :
Refki Riyantori

D.III KEPERAWATAN
STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG
2021/2022
 Kuncinya adalah memvalidasi dulu produknya. Jika produknya sudah divalidasi dan laris
baru dibuat atau aktimasi instagramnya. Tips aktimasi produk di instagram agar kebanjiran
orderan adalah sebagai berikut :

1. Kita harus validasi produknya : produknya laris atau tidak,dengan cara

memvalidasinya seperti membuat history yang di upload adalah produk produk yang
belum pernah di upload di feed instagram. Jika produknya laris penjualan maka
cobalah untuk membuat sebuah konten konten,unboxing,foto dengan model. Karena
untuk validasi produk itu mudah dan cepat,yakni kita bisa melakukan tes market
secepat itu dan kita bisa cari tau produk kita laris atau tidak. Misalnya jika membuat
produk jangan langsung produksi, buat senttingnya dulu, misal sentting A,B,C,D,E
dan langsung test market divalidasi produknya.
2. Toko Bisnisnya sesuai dengan kategori : kalau seandainya elektronik, produknya
elektronik semua jangan dicampur dengan fashion. Artinya tujuan dari tokonya apa
yang mau diangkat atau dijual.
3. Membuat konten review : konten yang berhubungan dengan produk kita yang
sedang digunakan, jadi langsung gunakan produk kita dan langsung di shoot. Bisa
juga dibilang dengan konten unboxing berbeda dengan testimoni yang mana itu
konten setelah dia memakai.

Adapun tips lain untuk Jualan di Instagram yang Ampuh Bikin Banjir Orderan :
1. Gunakan Akun Bisnis
Gunakan akun bisnis untuk mendapatkan akses ke fitur yang tidak digunakan
di akun pribadi. Seperti: Insight,Instagram Ads,Informasi kontak dan tombol
“call-to-action” di profil.
Dengan begitu, kalian bisa lebih mudah mengetahui perkembangan usaha di
Instagram.
2. Tentukan Target Pembeli
Menentukan target pembeli merupakan bagian terpenting dalam berbisnis.
Dengan menentukan target pembeli, akan lebih mudah menentukan produk apa
yang ingin dijual, dan bagian lainnya. Dengan cara melihatnya dari fitur Insight.
Dari fitur tersebut bisa menentukan strategi pemasaran produk untuk
disesuaikan dengan target pembeli. Misalnya, kebanyakan audience adalah para
pria, jadi bisa lebih banyak menawarkan produk yang lebih 'pria'. Dengan begitu,
produk akan lebih berpeluang dilirik oleh para target pembeli.
3. Optimalkan Profil Akun Jualan produk
Buatlah kesan pertama yang menarik ketika orang-orang mengunjungi profil
olshop , terutama Bio Instagram. Kita bisa merombak Bio Instagram dengan
menuliskan tentang produk yang dijual hingga alasan kenapa orang-orang harus
mengikuti akun produk kita.
Namun, penulisan di Bio juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
a. Cantumkan nama usaha atau produk minimal 30 karakter.
b. Cantumkan tagline, jika ada.
c. Cantumkan website atau tautan olshop , bila ada
 d. Cantumkan kategori olshop , misalnya produk kecantikan, kesehatan atau
sebagainya.
e. Cantumkan info kontak untuk para calon pembeli
4. Foto Produk yang Eye-catching
Instagram adalah media visual, jadi pastikan untuk mengambil gambar
produk dengan angle yang eye catching dan berbeda dari lainnya.
Foto yang bagus akan membuat mereka tertarik untuk membuka profil dan
membeli produk kita. Bila perlu, beri sentuhan artistik dengan beberapa filter
maupun aplikasi editor photo untuk mempercantik foto produk .
Selain memancing ketertarikan calon pembeli, foto-foto yang kece itu juga
bakal membuat feeds Instagram jadi lebih cantik dipandang.
5. Caption yang Unik dan Menarik
Instagram adalah media yang mengandalkan visual, tapi bukan berarti bisa
mengabaikan tulisan atau yang biasa disebut dengan Caption.
Dalam membuat “caption” banyak hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
a. Harus relevan dengan foto maupun video , menghibur dan informatif.
b. Gunakan bahasa yang sesuai dengan target pembeli, misalnya menggunakan
kata “Saya dan Anda” dan sebagainya.
c. Gunakan headline yang menarik alias click bait agar orang-orang tertarik
membaca hingga selesai.
d. Sesekali gunakan kemampuan bercerita atau story telling agar tidak
terkesan to the point.
e. Gunakan call-to-action dan kalimat yang dapat memancing followers kalian
untuk berkomentar.
6. Manfaatkan Hashtag
Hashtag adalah cara utama untuk mempermudah akun ditemukan oleh
pengguna yang tidak mengikuti akun kita Kita dapat menggunakan hingga 15
hashtag di setiap postingan.
Pastikan untuk menggunakan hashtag yang relevan dengan postingan.
Misalnya,untuk yang menjual sneakers, bisa menggunakan hashtag, seperti,
#sneakers2020, #sneakersmurah, #sneakersoriginal, dan sebagainya.
Selain itu, banyak manfaat yang bisa didapatkan jika menggunakan
hashtag, antara lain:
a. Akun akan mudah ditemukan oleh orang-orang dengan minat yang sejenis
b. Mendatangkan banyak followers baru.
c. Postingan kalian bisa terkenal.
7. Tingkatkan Keterlibatan
Jika ingin memiliki engagement yang tinggi, juga harus terlibat di
dalamnya. Misalnya ketika memposting konten, tapi justru mengabaikan komentar
dan tidak pernah berinteraksi dengan followers, maka jangan heran jika
engagement tidak mengalami peningkatan sehingga penjualan pun tak
berkembang.
 Minimal, tanggapi komentar yang dianggap perlu dijawab. Selain itu, juga
bisa ikut berkomentar di akun-akun terkenal, seperti Selebgram, Selebriti maupun
akun publik.
8. Posting di Waktu yang Tepat
Secara umum, pukul 11:00, 15:00 dan 19:00 WIB adalah waktu yang
tepat untuk kalian posting konten di Instagram.
Karena di waktu tersebut, banyak orang-orang yang beraktifitas di sosial
medianya terutama Instagram. Namun, hal tersebut juga bergantung kebiasaan
pengguna di tempat tertentu. Manfaatkan fitur Insight untuk mengetahui kapan
tepatnya harus memposting konten .
9. Gunakan Jasa Endorse/Paid Promote
Menggunakan jasa endorse maupun paid promote dapat membantu
membangun kredibilitas dan mendatangkan banyak followers baru.
Namun, yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan jasa endorse
maupun paid promote yaitu pemilihan “orang” tersebut.
Tidak bisa sembarangan dalam memilih Influencer, ada beberapa faktor
yang harus dipertimbangkan, antara lain:
a. Jumlah followers. minimal 10 ribu followers agar mampu menjangkau lebih
banyak pengguna
b. Bagaimana interaksi Influencer tersebut terhadap followersnya, apakah
aktif? Ramah?
c. Apakah Influencer tersebut pernah menerima endorse? Jika iya, bisa
mengunjungi akun produk yang pernah Influencer tersebut endorse, lalu
perhatikan, seberapa pengaruhnya pada akun tersebut. Namun sebaliknya,
jika belum, maka bisa melihat poin pertama dan kedua.
d. Sesuaikan influencer dengan produk yang di jual. Misalkan, produk hijab,
bisa meng-endorse Influencer yang menggunakan hijab juga.
10. Gunakan Instagram Ads
Cara paling tepat untuk mendapatkan followers baru adalah dengan
menjalankan Instagram Ads. Saat ini lebih dari dua juta akun bisnis sudah
menggunakan Instagram Ads.
Instagram Ads memiliki kelebihan tersendiri, yaitu dalam menentukan
target pasar berdasarkan:
a. Lokasi: Negara, provinsi, kota, dan sebagainya
b. Demografi: Usia, jenis kelamin, dan bahasa
c. Minat: Seperti akun lain yang diikuti orang dan aplikasi yang mereka
gunakan
d. Perilaku: Instagram aktif dan nonaktif
Kita dapat beriklan melalui feed atau Instagram Story, sehingga
memperbesar peluang hingga nantinya mendapatkan banjir orderan
PERTANYAAN :

1. Jika kita sudah validasi produk di akun sosmed seperti instagram dan market
facebook, tapi hanya beberapa yang mau order. Apakah kebanjiran orderan ditentkan
dari jenis instagram yang digunakan dan dari orang yang mengikuti dan orang yang
kita ikuti di akun isntagran produk yang kita gunakan?
2. Untuk bisnis yang sesuai dengan kategori, bagaimana jika produk A, orderannnya
berkurang lalu kita mencoba menjual produk barng yang lain yang berbeda dari
produk A,supaya dapat orderan dan penghasilan baru lagi. Apakah itu akan
berpengaruh terhadap bisnis kita?
3. Apakah jika kita membuat testimoni dari orderan yang terjual itu akan membuat orang
lain berminat untuk order atau tidak? Akan tetapi terkadang orang lain melihat dari
testimoni produk kita malah tidak percaya, begitupun jika kita melihat testimoni
produk dari orang lain. hehe