Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : ULI ARTA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 836189984

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4401

Kode/Nama UPBJJ : 21 / Jakarta

Masa Ujian : 2019/20.2 (2020.1)


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA

1. Arti pentingnya kaidah atau norma dalam kehidupan bermasyarakat dan


bernegara.berkaitan dengan terciptanya ketertiban dan keharmonisan masyarakat.
Sebagaimana dijelaskan dalam pengertian dan macam-macam norma, norma
dalam masyarakat terbentuk karena ada berbagai perbedaan individu. Sebagai
mahluk individu, manusia memiliki kepribadian, kepentingan, keinginan, tujuan
hidup yang berbeda satu dengan yang lain.

Agar segala perbedaan tersebut tidak menimbulkan perpecahan, ketidaktertiban


dalam masyarakat, maka dibuatlah peraturan atau norma. Arti penting norma
tersebut dapat dilihat dari fungsinya dalam masyarakat antara lain:
- Pedoman dalam bertingkah laku. Norma memuat aturan tingkah laku
masyarakat dalam pergaulan sosial.
- Menjaga kerukunan anggota masyarakat. norma mengatur agar perbedaan
dalam masyarakat tidak menimbulkan kekacauan atau ketidaktertiban.
- Sistem pengendalian sosial. Tingkah laku anggota masyarakat diawasi dan
dikendalikan oleh aturan yang berlaku.
Dalam kehidupan sosial, pastilah ada norma yang mengatur kehidupan tersebut.
Sebagai makhluk sosial, manusia lahir, berkembang, dan meninggal dunia dalam
masyarakat. Setiap individu berinteraksi dengan individu atau kelompok lainnya.
Interaksi yang dilakukan manusia senantiasa didasari oleh aturan, adat, atau norma
yang berlaku dalam masyarakat.
2. Yurisprudensi adalah keputusan hakim terdahulu pada suatu perkara yang tidak
diatur Undang-Undang dan kemudian dijadikan dasar oleh hakim lainnya untuk
perkara yang sama. Yurisprudensi sendiri merupakan salah satu sumber hukum.

Jadi, Yurisprudensi adalah hukum yang terjadi karena muncul perkara yang tidak
pernah diatur dalam undang-undang, sehingga hakim diperbolehkan untuk
membuat argumentasi untuk menyelesaikan perkara tersebut. Kemudian
argumentasi hakim tersebut dipakai untuk kasus yang sama oleh hakim.

Contoh perkara dimana terjadi penerapan hukum yurisrudensi.


Banyak diperlukan dalam peradilan agama (Islam)
Pencurian arus listrik
Perkara perceraian
Pewarisan harta gono gini
Perjanjian internasional
Keputusan perdamaian
Terdakwa mengalami gangguan jiwa

3. Warga negara Indonesia merupakan bangsa negara yang demokratis terdiri dari
warga negara yang memiliki karakter yang bermacam-macam yaitu warga negara
yang cerdas, warga negara yang partisipasif, warga negara yang bertanggung
jawab, dan warga negara yang religious penuh toleransi.
Pernyataan di atas mengartikan bahwa Warga negara Indonesia berbagai suku
macam ras, suku dan agama yang menganjurkan kita untuk saling menghargai satu
sama lain, dan biarpun berbeda tetap kita satu dan berpegang teguh terhadap
PANCASILA dan semboyan BHINNEKA TUNGGAL IKA.

4. Akhir-akhir ini kita dikejutkan dengan maraknya kejahatan seksual. Banyak para
pakar dan masyarakat berpendapat bahwa Indonesia saat ini dalam darurat
kejahatan seksual. Terhadap wacana di atas, setujukah anda jika kejahatan seksual
dikenakan hukuman mati (pasal 10 KUHP)?

Setuju, di karenakan jika kita membiarkan pelaku kajahatan sexsual hanya di


hukum dengan beberapa tahun saja , maka kemungkinan akan ada penambahan
kasus dan tidak membuat efek jera.

5. Langkah Pembelajaran Yang Demokratis


Cara-cara pembelajaran demokratis yang dapat diterapkan dalam sekolah dasar
antara lain dengan model pembelajaran kooperatif. Langkah-langkah
pembelajaran kooperatif yaitu:
1. Siswa dibagi dalam kelompok kecil @3-5 orang siswa
2. Setiap anggota kelompok di beri tugas yang berbeda
3. Tiap siswa dalam kelompok membaca bagian tugas yang diperolehnya
4. Guru memerintahkan siswa yang mendapat tugas yang sama berkumpul
membentuk kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan tugas
tersebut
5. Setiap siswa kelompok-kelompok baru mencatat hasil diskusinya untuk
dilakukan kepada kelompok semua (kelompok lama)
6. Selesai diskusi sebagai tim ahli, masing-masing kembali ke kelompok asal
untuk menyampaikan hasil diskusi ke anggota kelompok asal dan secara
bergiliran atau bergantian dari tim ahli yang berbeda tugasnya
7. Setelah seluruh siswa selesai melaporkan, guru menunjukkan salah satu
kelompok untuk menyampaikan hasilnya, dan siswa lain di beri
kesempatan untuk menanggapinya
8. Guru dapat mengklarifikasi permasalahan serta disimpulkan

Anda mungkin juga menyukai