Anda di halaman 1dari 8

PENAMATAN SANTRI PONDOK PESANTREN DDI AS-SALMAN ALLAKUANG

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Kalimat tersebut tengah menyelimuti para santri pondok
pesantren DDI as-salman allakuang. Pasalnya, pada hari kamis (08/04/2021) telah diselenggarakan
acara Penamatan dihalaman madrasah tsanawiyah, selain dihadiri oleh seluruh santri acara ini
dihadiri pula segenap dewan Pimpinan, pembina pondok pesantren , hadir pula Direktur Utama PT.
An-Nur Ma’arif (H. Bunyamin M. Yapid LC. MH) dan juga pegawai Kemenag kab. Sidrap bapak
Husain, S.Ag.,M.Pd.I (Ketua Pokjawas)

Serangkaian acara berlangsung dengan khidmat sejak pukul 09.00 WITA hingga selesai dimulai
dengan pembuikaan oleh MC (Alfina Fikra Frazilia), kemudiaan dilanjutkan dengan menyanyikan
lagu Indonesia Raya dan menyanyikan lagu Mars DDI, lalu ditutup dengan do’a Oleh Ustad KM. Nur
Hasyim, S.Pd.i.,M.Pd

Selaku ketua panitia Ustadz Abid Ash-shidiqqie, LC menyampaikan laporannya dalam rangka acara
penamatan santri pondok pesantren DDI As-salman Allakuang bahwa tahun ini penamatan diikuti
sebanyak 142 santri dari semua tingkatan.

“ketika nanti sudah keluar dari pesantren harap jaga nama almamater pondok pesantren DDI As-
salman dan ketika sukses jangan lupa dari mana asal kalian” pesan biro Pengasuh dan
kepesantrenan

Diakhir laporannya menyelipkan sebuah pantun “ ada durian ditaman usman isa, jangan lupa beli
duku, walaupun kalian jauh disana, kalian selalu dihati kami”

Selaku direktur pesantren gurutta Dr. KM. Abdul Malik tibe, S.H.i.,MA menyampaikn ketika kita
berada dilingkup pesantren atau pendidikan agama seperti ini itu sesungguhnya kita berada dalam
jalan Allah Fii Sabilillah, (siapa yang keluar menuntut ilmu, keluar dari rumahnya meninggalkan
kampung halamannya untuk menuntuk ilmu maka dia berada dijalan allah sampai dia kembali
ketempatnya masing-masing atau kerumh masing-masing) “Kata Nabi” dan juga menyampaiakan
bahwa pesantren ini sdah 16 tahun dan sudah menamatkan santri, alhamdulillah alumni kita sdah
belajar ditimur tengah sebnyak 6 org yg dibantu oleh PT. Annur Ma’arif klemudian ada 1 ditunisia.

“Teruntuk kelas 12 dan kelas 9 Jangan pernah berhenti belajar dan jangan pernah merasa puas
dengan ilmu yang selama ini didapatkan”, pesan wakil direktur

“alumni madrasah aliyah tetap berniat dan berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang
selanjutnya, jadi disinilah yang digunakan oleh madrasah tsanawiyah itu kelas 9 bukan perpisahan
tapi hanya penamatan harapannya bisa melanjutkan kejenjang madrasah aliyah pontren DDI As-
salman allakuang, untuk RA pula bisa melanjutkan kejanjang MI, dan MI juga bisa melanjutkan
kejenjang Madrasah Tsanawiyah, dan juga pula kepada seluruh alumni dimanapun berada tetap
berpegang pada ajaran-ajaran, amalia-amalia Nahdatul Ulama karna pesantren kita ini berafidiasi
keNahdatul ulama” Harapan Dr. KM. Abdul Malik Tibe, S.H.I.,
Dilanjutkan dengan sambutan kepala Kementrian Agama kab. Sidrap yang diwakili oleh Pokjawas
(Husain, S.Ag.,M.Pd.I) dalam sambutannnya tersebut penamatan hanyalah istilah sebenarnya anak-
ku ini belum tamat seperti yang disinggung oleh gurutta karna kenapa santri RA masih lanjut
Kejenjang MI dan MI melanjutkan kejenjang MTS dan seterusnya, berharap pula tidak usah
kemana-mana dalam melanjutkan sekolah karna di as-salman ada termasuk diniyahnya dan tidak
ada kekurangan disini lagi.

“pondok-pondok dikab. Sidrap ini semua baik, dan salah satu pondok pesantren yang terbaik adalah
As-salman, kenapa saya berani mengatakan begitu karna as-salman yang pertama kali
mengharumkan nama kementrian agama kab. Sidrap dikanca nasional dalam ajang lomba STQ
(baca kitab Kuning) olehnya itu kami berani mengatakan hal tersebut” Kata beliau selaku mewakili
kepala kemenag

“yg harus dilakukan seorang Santri dalam proses pendidikan merubah tiga hal dimiliki yaitu Berubah
dalam ilmu pengetahuan, Berubah terhadap ketrampilannya, Berubah dalam sikap”, ujar beliau
selaku pokjawas

“Jangan menganggap enteng terhadap seseorang saat ini karna suatu saat nanti kita tidak tau
bagaimana orang tersebut dimasa yang akan datang, disini para santri harus mengidolakan ustadz-
ustadzah dipesantren as-salman ini jadikanlah mereka idolah karna mereka mempunyai ilmu yang
tinggi oleh karna itu para santri assalman harus mencontohi mereka, dan selalu menempuh
pendidikan dipesantren ini, rugilah kalian kalau sekolah diluar sana” Pesan dari bapak Husain,
S.Ag.,M.Pd.I

Harapan bapak husain,S.Ag.,M.Pd.I selaku pejabat kemenag “dalam menghadapi hidup ini ada tiga
prinsip yang harus dipegang yaitu berkaitan dengan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional,
kecerdasan spiritual”

Selanjutnya....

Mamasuki penamatan sekaligus pemasangan selempang oleh kepala satuan pendidikan dan
pejabat yang hadir, kegembiraan Terlihat dari wajah para santri dan dewan pembina, rasa terharu
dan suka cita menyeruak dalam hati mereka dalam melewati prosesi penamatan para santri.

Diakhir acara, para santri yang berprestasi diberi penghargaan ditingkat satuan pendidikan masing-
masing dengan harapan mereka termotivasi untuk lebih meningkatkan prestasi yang telah mereka
capai. Mohammad As’ad. S.Pd

Anda mungkin juga menyukai