DI AJUKAN
Dalam Rangka Seleksi Lomba Tata Upacara Bendera Dan Baris-Berbaris Pemuda
( Siswa SMA/SMK/MA) (TUB-BB) Tingkat Kabupaten Tahun 2017
Oleh :
Pasukan 18
Kontingen SMA Negeri 1 Purwantoro
2. Acara pendahuluan
Pengatur upacara menghadap Pembina Upacara dan melapor bahwa upacara siap
dimulai serta menghantarkan Pembina memasuki lapangan upacara.
3. Acara inti
a. Pembina upacara memasuki lapangan upacara.
b. Penghormatan umum.
c. Laporan pimpinan upacara kepada Pembina upacara.
d. Pengibaran Bendera Sang Merah Putih.
e. Mengheningkan cipta.
f. Pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
g. Pembacaan teks Pancasila.
h. Amanat Pembina upacara.
i. Menyanyikan Lagi Nasional Halo Halo Bandung
j. Pembacaan Do’a.
k. Laporan pimpinan upacara kepada Pembina upacara.
l. Penghormatan umum.
m. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara.
4. Acara penutup
a. Pengatur upacara menghadap Pembina upacara dan melapor
bahwa upacara telah selesai dilaksanakan, serta menghantarkan Pembina
upacara ke tempat semula
b. Upacara selesai, barisan di bubarkan
V. PAKAIAN UPACARA
1. Guru / Pembina Upacara : Seragam PSH
2. Siswa : Seragam OSIS, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Topi : OSIS berwarna abu-abu
dengan lambang “Tut Wuri Handayani” warna
kuning yang di cetak border.
b. Baju : Baju putih dengan atribut
lengkap yang berupa : badge OSIS, badge
nama, badge lokasi, dan badge sekolah dengan
tanpa menggunakan dasi dan menggunakan
nama
c. Celana/rok : Berwarna abu-abu dengan
panjang yang di tentukan dan memakai ikat
pinggang hitam berlogo OSIS
d. Kaos kaki : Putih dengan panjang yang
ditentukan.
e. Sepatu : Hitam bertali untuk putra.
Dan pantofel bergesper untuk putri.
NIS
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Purwantoro
“FORMULIR B”
Uraian Tata Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih
Senin, Februari 2017
URAIAN PEMBAWA
No ACARA PELAKSANAAN
ACARA
1 2 3 4
1 Persiapan 1. Pemimpin Barisan a. Pimimpin barisan maju dengan
menyiapkan barisannya. serentak ke depan peserta dan
menyiapkan sesuai dengan
barisan yang dipimpinnya.
b. Barisan kemudian diistirahatkan
dan pimpinan barisan balik
kanan serta mengambil sikap
istirahat sempurna
e. Pemimpin
barisan kembali ke samping
kanan barisan masing-masing
dengan langkah lari pula.
f. Pemimpin
upacara mengambil alih barisan
dan mengistirahatkan barisan
g. Pemimpin
upacara balik kanan, mengambil
posisi dengan menghitung jarak
dengan posisi Pembina upacara
kemudian mengambil sikap
istirahat sempurna.
2 Pendahuluan 5. Pembina upacara a. Pengatur upacara
dan Inti memasuki Lapangan menghadap Pembina upacara
Upacara dengan jarak 6 langkah di depan
Pembina upacara
b. Laporan pengatur
upacara kepada Pembina
upacara “lapor upacara siap
dimulai” dengan diawali dengan
penghormatan pula.
c. Pembina upacara
membalas dengan”lanjutkan”
dan diulangi oleh pengatur
upacara “lanjutkan”
d. Pengatur upacara
melangkah ke kiri 2 langkah
dan balik kanan untuk
menghantarkan Pembina
upacara yang didampingi oleh
pembawa teks pancasila di
sebelah kiri belakang Pembina
upacara dan selanjutnya
penghatur upacara kembali ke
tempat
e. Barisan disiapkan
oleh pemimpin upacara tanpa
6. Penghormatan Umum harus menghadap ke peserta.
a. Pemimpin
upacara memimpin
penghormatan “kepada Pembina
upacara, hormat grak” dan
secara serentak peserta upacara
melaksanakan penghormatan.
b. Pembina
upacara membalas
penghormatan dan
mengakhirinya.
c. Pemimpin
7. Laporan Pimpian upacara memberi aba-aba
Upacara kepada “tegak grak” dan secara sigap
Pembina upacara peserta upacara mengakhiri
penghormatan
a. Pemimpin upacara maju dengan
langkah biasa kehadapan
Pembina upacara 4 langkah
depan Pembina upacara, (jika
langkahnya kurang dari 4
langkah tanpa disertai lambaian
tangan, namun jikalau lebih
disertai dengan lambaian
tangan).
b. Pemimpin upacara mengangkat
kepala 300 dan melapor kepada
Pembina upacara “lapor upacara
siap dilaksanakan”
c. Pembina memerintahkan
dengan “lanjutkan” kemudian
diulangi oleh pemimpin upacara
“lanjutkan”
8. Pengibaran Bendera d. Pemimpin upacara kembali ke
Merah Putuh diiringi posisi semula (balik kanan,
Lagu Kebangsaan henti sejenak kembali ke sikap
Indonesia Raya awal sempurna).
a. Pembina upacara balik kanan
menghadap ketiang bendera
penuh, pembawa teks mengikuti
menghadap ke tiang penuh,
namun tetap di sebalah kanan
belakang Pembina Upacara.
b. Pengibar bendera maju dengan
langkah tegap dan kemuian
haluan kanan hanti yang mana
pemberi aba-aba adalah
pengibar tengah
c. Pemimpin lagu mengambil
posisi yang telah ditentukan
d. Pengibar kanan dan kiri maju 3
langkah, kemudian hadap
kanan/kiri ke tiang penuh.
e. Pengibar tengah maju dengan
langkah perlahan kurang lebih 3
langkah
f. Pengibar tengah memberi aba-
aba untuk melangkah 1 langkah
dengan hentakan ke tiang dan
selanjutnya mengerjakan tugas
pengibaran
g. Tugas pengibar dimulai dengan
pengibar tengah dan menggerek
memasang tali pada bendera
dengan aba-aba dan gerakan
yang serempak, kemudian
dilanjutkan dengan pengibar
tengah dan perentang. Perentang
memegang ujung merah dengan
tangan kanan dan ujung putih
dengan tangan kiri.
h. Perentangan mundur 2 langkah
dan bendera direntangankan
secara bersama-sama dengan
pengibar tengah. Perentang
kemudian mengucapkan
“bendera siap” dengan suara
lantang.
i. Pemimpin upacara memimpin
penghormatan dengan “kepada
Bendera Merah Putih hormat
grak” secara serentak semua
peserta dan petugas kecuali
pengibar dan kelompok
panduan suara
j. Bendera dikibarkan dengan
memegang tali pada satu tangan
dan pengibar tengah
mengulukan tali ke perentang,
serta diiringi lagu kebangsaan
Indonesia Raya yang
dinyanyikan oleh kelompok
panduan suara
k. Setelah selesai lagu Indonesia
Raya juga bersamaan dengan
sampainya Bendera Merah
Putih di puncak tiang,
pemimpin upacara memberikan
aba-aba “tegak grak”.
l. Pengibar kanan dan pengibar
kiri dengan sigap dan kompak
memegang tali dan diulurkan ke
tiang. Agar bendera tidak turun
kembali, maka pengibar yang
tengah mengikat tali pada tiang
f. Pemimpin
barisan secara bersama-sama
maju ke hadapan barisan yang
dipimpinnya, kemudian
membubarkannya “tanpa
penghormatan bubar jalan”.
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Purwantoro
2. Acara pendahuluan
Pengatur upacara menghadap Pembina Upacara dan melapor bahwa upacara siap
dimulai serta menghantarkan Pembina memasuki lapangan upacara.
3. Acara inti
a. Pembina upacara memasuki lapangan upacara.
b. Penghormatan umum.
c. Laporan pimpinan upacara kepada Pembina upacara.
d. Penurunan Bendera Sang Merah Putih.
e. Mengheningkan cipta.
f. Pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
g. Pembacaan teks Pancasila.
h. Amanat Pembina upacara.
i. Pembacaan Do’a.
j. Penurunan Bendera Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya
k. Laporan pimpinan upacara kepada Pembina upacara.
l. Penghormatan umum.
m. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara.
4. Acara penutup
a. Pengatur upacara menghadap Pembina upacara dan melapor
bahwa upacara telah selesai dilaksanakan, serta menghantarkan Pembina
upacara ke tempat semula
b. Upacara selesai, barisan di bubarkan
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Purwantoro
“ FORMULIR B “
URAIAN PEMBAWA
No ACARA PELAKSANAAN
ACARA
1 2 3 4
1 Persiapan 1. Pemimpin Barisan a. Pemimpin barisan maju dengan
istirahat sempurna.
mantap
dahulu.
grak”
hormat.
penghormatan dan
mengakhirinya.
bersama-sama.
barisannya.
selesai.”
barisan,dan mengistirahatkan
barisan.
sempurna.
2 Pendahuluan 5. Pembina upacara a. Pengatur upacara menghadap
upacara.
pula.
“lanjutkan.”
ke peserta.
melakukan penghormatan.
penghormatan, dan
mengakhirinya.
penghormatan.
siap dilaksanakan.”
“lanjutkan”.kemudian diulangi
“lanjutkan.”
sempurna).
mulai.”
menundukkan kepala..
ke posisi semula.
semula.
upacara, kemudian
a. Pembina upacara
“istirahatkan”.
ditempat.
upacara.
d. Setelah selesai,pemimpin
Nasional a. P
do’a.
b. P
langkah,kemudian “hadap
penuh.
langkah.
pengibaran.
i. Perentang kemudian
suara.
mengulurkan tali ke
pemimipin upacaran
grak”.
tempat semula.
semula.
memerintah “bubarkan”.dan
“bubarkan”.
penghormatan.
b. Pembina menyahut
mengakhirinya.
penghormatan, pemimpin
maju.”
selesai”.
3 Penutup 18. Bapak/Ibu Guru beserta a. Bapak/ibu guru beserta staf tata
“hormat grak”.
penghormatan dan
mengakhirinya.
sempurna”.
kemudian membubarkannya
jalan”.
NIS
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Purwantoro
Ket :
(*) : Menyesuaikan pelaksanaan
(**) : Saat upacara penurunan tidak diadakan.
Ket :
(*) : Menyesuaikan pelaksanaan
(**) : Saat upacara penurunan tidak diadakan.
UNDANG-UNDANG DASAR
TAHUN 1945
PEMBUKAAN
PANCASILA
3. Persatuan Indonesia.
syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, tuhan pencipta Alam semesta.. الحوال وال قوة
إال باهلل Karena dengan karunia rahmat dan nikmatNya lah kita dapat melaksanakan
DO’A
Bismillahir rahmaanir rahim
Alhamdulillaah Alhamdulillaahi robbil’alamin.
Washsholaatu wassalaamu ‘alaa Muhammadin Wa’alaa aalihi was shohbi ajma’in
J J J
N 1
5 3
PEMB.UPC U
G
PEMIMPIN.UPC
4
P BARISAN KELAS X P P
BARISAN KELAS X BARISAN KELAS X