3 Lanjutan...Masuk keluarnya udara dalam paru-paru dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara
dalam rongga dada dengan tekanan udara di luar tubuh.
4 Lanjutan...Jika tekanan di luar rongga dada lebih besar maka udara akan masuk. Sebaliknya,
apabila tekanan dalam rongga dada lebih besar maka udara akan keluar.
5 Macam-Macam Mekanismenya
Sehubungan dengan organ yang terlibat dalam pemasukkan udara (inspirasi) dan pengeluaran
udara (ekspirasi) maka mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam, yaitu:Pernapasan dada
danPernapasan perut.Pernapasan dada dan perut terjadi secara bersamaan.
6 Pernapasan DadaPernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk.
Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.Inspirasi (inhalase) : otot antar tulang rusuk
berkontraksi –> rongga dada membesar –> udara masuk
14 Lanjutan...Walaupun demikian, kapasitas vital udara yang digunakan dalam proses bernapas
mencapai 3500 cc, yang 1000 cc merupakan sisa udara yang tidak dapat digunakan tetapi
senantiasa mengisi bagian paru-paru sebagai residu atau udara sisa. Kapasitas vital adalah jumlah
udara maksimun yang dapat dikeluarkan seseorang setelah mengisi paru-parunya secara
maksimum.
18 KesimpulanDengan demikian, udara yang digunakan dalam proses pernapasan memiliki volume
antara 500 cc hingga sekitar 3500 cc. Dari 500 cc udara inspirasi/ekspirasi biasa, hanya sekitar 350
cc udara yang mencapai alveolus, sedangkan sisanya mengisi saluran pernapasan. Volume udara
pernapasan dapat diukur dengan suatu alat yang disebut spirometer.
22 Lanjutan...Dalam keadaan biasa, manusia membutuhkan sekitar 300 cc oksigen sehari (24 jam)
atau sekitar 0,5 cc tiap menit. Kebutuhan tersebut berbanding lurus dengan volume udara inspirasi
dan ekspirasi biasa kecuali dalam keadaan tertentu saat konsentrasi oksigen udara inspirasi
berkurang atau karena sebab lain, misalnya konsentrasi hemoglobin darah berkurang.
23 Lanjutan...Oksigen yang dibutuhkan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah yang
menyelubungi alveolus. Selanjutnya, sebagian besar oksigen diikat oleh zat warna darah atau
pigmen darah (hemoglobin) untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh. Secara sederhana, pengikatan
oksigen oleh hemoglobin dapat diperlihatkan menurut persamaan reaksi bolak-balik berikut ini :
25 Lanjutan...Tiap liter darah hanya dapat melarutkan 4,3 cc CO2 sehingga mempengaruhi pH
darah menjadi 4,5 karena terbentuknya asam karbonat.Pengangkutan CO2 oleh darah dapat
dilaksanakan melalui 3 Cara yakni sebagai berikut.
26 Lanjutan...Karbon dioksida larut dalam plasma, dan membentuk asam karbonat dengan enzim
anhidrase (7% dari seluruh CO2).Karbon dioksida terikat pada hemoglobin dalam bentuk karbomino
hemoglobin (23% dari seluruh CO2).
27 Lanjutan...3. Karbon dioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat (HCO3) melalui proses
berantai pertukaran klorida (70% dari seluruh CO2). Reaksinya adalah sebagai berikut. CO2 + H2O
→ H2CO3 → H+ + HCO3-
29 Daftar PustakaCampbell, N A.,J.B. Reece, & L.G. Mithchell (2005) Biologi. Edisi Kelima. Terj.
dari: Biology.5th ed. oleh Manalu, W. Jakarta : Erlangga D.A. Pratiwi (2006) Biologi untuk Kelas XI.
Jakarta : Erlangga