Anda di halaman 1dari 3

Padang, 15 Februari 2021

Kepada Yth :

Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang

Di :

Jalan Diponegoro No. 8 Padang

Perihal : Gugatan

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Nurul Yuda, S.H,

Kewarganegaraan : Indonesia

Tempat Tinggal : Padang, Jln. Arai Pinang,Parak Pegambiran

Pekerjaan : Advokat

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat dan Kuasa Hukum dari Seorang Siswi dari
SMK N 2 Padang.

Dalam hal ini mengajukan gugatan terhadap :

Nama Jabatan : Kepala Sekolah

Tempat Kedudukan : SMK N 2 Padang

Selanjutnya disebut sebagai Tergugat.

1
I. Objek Sengketa :

Peraturan Sekolah mengenai Wajibnya Mengenakan Jilbbab Bagi Setiap Siswi


muslim maupun non-Muslim, pada Tanggal

II. Upaya Administratif :

Sebelumnya Penggugat telah meminta perubahan dari peraturan sekolah terkait


diwajibkan nya pengenaan jilbab bagi setiap muslim maupun non-muslim, tetapi
pihak sekolah/kepala sekolah tetap mempertahankan peraturan tersebut.

III. Kewenangan Pengadilan :

Keputusan dari Kepala Sekolah sebagai pegawai tata usaha negara tersebut telah
melanggar peraturan perundang-undangan yaitu Pasal 4 Ayat (1) UU No 20/2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa “ pendidikan diselenggarakan secara
demokratis dan berkeadilan serta tidak diskirminatif dengan menjunjung tinggi
hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural dan kemajemukan bangsa.”

Juga Pasal 3 Ayat (4) Permendikbud Tahun 2014 tentang Pakaian Seragam
Sekolah Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa “ pakaian
seragam sekolah diatur oleh masing-masing sekolah dengan tetap
memperhatikan hak setiap warga negara untuk menjalankan keyakinan
agamanya masing-masing.”

Berdasarkan Pasal 53 ayat (1) UU No 9 Tahun 2004 tentang PTUN “ keputusan


tata usaha negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku ”

IV. Kepentingan dan Kerugian Penggugat/Para Penggugat :

Kepentingan penggugat di sini untuk mengangkat hak siswi-siswi non-muslim


SMK N 2 Padang terhadap peraturan yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah
tersebut telah melanggar peraturan perundang-undangan.

V. Tenggang Waktu Pengajuan Gugatan

Peraturan yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah tersebut dilaksanakan pada


tanggal 18 Februari 2021. Peraturan tersebut diketahui/diterima oleh
Penggugat/Para Penggugat pada tanggal 21 Februari 2021. Gugatan ini akan
diajukan ke Pengadilan pada tanggal 16 Februari 2021. Dengan dikeluarkannya

2
oleh Kepala Sekolah peraturan wajib mengenakan jilbab oleh seluruh siswi
tersebut, telah melanggar peraturan perundang-undangan yaitu Pasal 4 Ayat (1)
UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Pasal 3 Ayat (4)
Permendikbud Tahun 2014 tentang Pakaian Seragam Sekolah Peserta Didik
Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

VI. Alasan dan Dasar Gugatan

Dengan dikeluarkannya peraturan tersebut maka secara langsung melanggar


peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melanggar Hak Asasi Manusia.

Terbitnya peraturan tersebut telah bertentangan dengan peraturan perundang-


undangan yang berlaku. Yaitu yaitu Pasal 4 Ayat (1) UU No 20/2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Pasal 3 Ayat (4) Permendikbud Tahun 2014
tentang Pakaian Seragam Sekolah Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah.

VII. Hal-hal yang diminta untuk diputus di Pengadilan

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Saya mohon kepada Ketua Pengadilan
Tata Usaha Negara Padang atau Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini,
memutus dengan amar Putusan sebagai berikut:

Dalam Pokok Perkara :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat/Para Penggugat untuk seluruhnya.


2. Menyatakan batal atau tidak sah nya Peraturan yang dikeluarkan oleh Kepala
Sekolah tentang Mewajibkan Pengenaan Jilbab Kepada Seluruh Siswi muslim
Maupun non-Muslim.
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Peraturan yang dikeluarkan oleh
Kepala Sekolah tentang Mewajibkan Pengenaan Jilbab Kepada Seluruh Siswi
muslim Maupun non-Muslim.
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara.

Hormat Saya,

Penggugat

Nurul Yuda, S.H

Anda mungkin juga menyukai