FORM TUGAS METODOLOGI PENELITIAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

Nama Mahasiswa : Zelika Gusrita Zahra

NIM : AK118212

1. Temuan Hasil Studi Pendahuluan di Lapangan (FENOMENA)

Data the World Health Organization (WHO) tahun 2015 mencatat sekitar 2,5 milyar
remaja usia 15 tahun ke atas mengalami kelebihan berat badan, dari jumalah tersebut 700 juta
mengalami obesitas. Dampak obesitas terhadap Kesehatan yaitu, penyakit diabetes militus,
hipertensi, dan jantung. Dampak terhadap psikologis yaitu, mempengaruhi harga diri, body
image, kepercayaan diri yang kurang dan turunya prestasi akademik.
Berdasarkan penelitian Steele, Nelson & Jelalian (2008) dalam Mexitalia, 2009), sebesar
34% remaja usia 12-19 tahun mengalami obesitas dan lebih dari 32% diantaranya akan tetap
menjadi obesitas hingga dewasa. Berdasarkan survei nasional di Amerika Serikat menunjukan
bahwa angka kejadian obesitas pada remaja 12-19 tahun mengalami peningkatan dari 14,8%
tahun 1999-2000, lalu 18,1% di tahun 2007-2008 dan menjadi 18,4% di tahun 2009-2010 (national
center og heatlh statistic, 2011).

2. Latar Belakang Masalah Penelitian :

Perubahan fisik pada remaja merupakan perubahan yang paling terlihat nyata, seperti
bertahmbahnya tinggi dan berat badan (Santrock, 2007). Setiap remaja ingin memepunyai
bentuk tubuh dan berat badan ideal. Dalam keadaan normal, apabila Kesehatan dalam keadaan
baik serta keseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan zat gizi terpenuhi, maka
perkembangan berat badan akan searah dengan pertumbuhan tinggi badan. Tetapi tidak semua
remaja memiliki bentuk tubuh yang ideal. Banyak saat ini remaja yang mengalami obeitas, yaitu
factor genetic, psikologis, lingkungan, pola aktivitas, dan pola makan (Seotjiningsih, 2012).

3. Judul Penelitian Yang Akan Diajukan :

Berdasarkan latar belakang dan studi pendahulu di lapangan yang di atas, maka penulis akan
mengajukan judul penelitian “Hubungan Obesitas dengan Harga diri (self-esteem) pada Remaja
di SMA Negri 27 Bandung”

4. Variable Penelitian, Definisi Konseptual dan Operasional:

a. Variabel Penelitian
1. Variable independen : Obesitas
2. Variable dependen : Harga diri

b. Definisi Konseptual
 1. Obesitas
Obesitas atau disebut juga kegemukan, merupakan suatu masalah yang cukup
merisaukan dikalangan remaja. Obesitas terjadi saat badan menjadi gemuk yang
disebabkan oleh penumpukan jaringan adipose secara berlebihan (Atikah, 2010).
2. Harga diri
Harga diri atau (self-esteem) adalah penilaian tentang nilai individu dengan mengaanalisa
kesesuaian perilaku dengan ideal diri (Fajariah, 2012)
c. Definisi Operasional
Variable Definisi Aspek Indicator Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala
dan sub operasional ukur
variable
Obesitas Persepsi individu Mengukur Mampu Kuesioner Alat ukur Underweight Nominal
dalam mengukur indeks masa mengukur indeks = <18,5
indeks masa tubuh indeks masa masa tubuh Normal =
tubuh tubuh (IMT) 18,5-22,9
sendiri Obesitas =
>23
Harga Mengkategorikan Mengukur Kemampuan Kuesioner Memilih Semakin Nominal
diri subjek menjadi perasaan individu jawaban tinggi skor
(selft- individu dengan menghahargai mengontor favorable yang di
esteem) harga diri rendah dan mencintai tingkah laku dan peroleh
maupun tinggi dirinya sendiri dirinya unfavorable maka
semakin
tinggi juga
harga diri
subjek

5. Hipotesa penelitian :
H1 = diterima, yaitu adanya hubungan antara obesitas dengan harga diri pada remaja.
H0 =ditolak, tidak adanya hubungata antara obesitas dengan harga diri pada remaja.

6. Design Penelitian dan alasannya :

Jenis penelitian kali ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif
merupakan metode penelitian dengan mengumpilkan data yang dapat di analisis dan di
simpulkan dengan perhitungan statistic (Azwar,2012).
Penelitian yang akan ini juga merupakan penelitian korelasi dimana penelitian memiliki
karakteristik berupa hubungan antara dua variable atau lebih (Supratik, 2014). Penelitian ini
bertujuan untuk melihat adakah hubungan antara obesitas dengan harga diri pada remaja.

7. Populasi dan Sample Penelitian :

Populasi : Siswa/ siswi SMA Negri 27 Bandung yang mengalami obesitas.
8. Analisis Data yang dilakukan :
Analisis data kuantitatif, menggunakan analisis data statistic deskriptif dengan
menggunakan uji statistic uji test dependen dan independent. Teknik deskriptif digunakan untuk
melakukan analisis pada data dengan cara menggambarkan ataupun mendeskripsikan data-data
yang sudah terkumpul tanpa membuat generalisasi hasil penelitian. Seperti penyajian data ke
dalam bentuk diagram, tabel , modus, mean, frekuensi, persentase, dan lainnya.
1. Uji asumsi
Uji asumsi terbagi menjadi dua jenis, yaitu uji normalitas dan uji linearitas. Uji
normalitas digunakan untuk melihat normal atau tidaknya sebuah data. Sementara
itu, uji linearitas digunakan untuk melihat linear atau tidaknya sebuah data.
2. Uji hipotesi
Uji hipotesi merupakan sebuah pengujian untuk melihat hasil dari hipotesis penelitian
dengan menggunakan Teknik korelasi product moment dari Carl Pearson, dengan
masing-masing aspek yang terdapat dalam variable independent (obesitas)
dikorelasikan dengan variable harga diri. Teknik ini bertujuan mengetahui apakah ada
hubungan antara variable harga diri dengan variable obesitas.