Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENGANTAR BISNIS

BAB II
Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil

Disusun Oleh:
MIFTAH ASMAULIA IMANSARI
(20302026)

Sekolah Tinggi Perpajakan Indonesia


2020
I. PILIHAN BERGANDA
1. A. Pemilik hanya mengenal sedikit karyawan
2. C. Kewiraswastaan
3. D. Penambahan dalam modal kerja
4. A. Pemilihan dan pengkajian lokasi
5. D. Product distribution franchising
II. ESSAY
1. Perbedaan antara Kewiraswastaan, Wiraswasta, dan Wiraswastawan
Kewiraswastaan adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk berisiko dengan
menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha, untuk memulai suatu
perusahaan dan menjadikannya hasil.
Wiraswasta adalah bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang
dengan kepribadian tertentu sebagai alternatif penyediaan lapangan kerja minimal
bagi si pemilik modal.
Wiraswastawan adalah menunjuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih
dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan
untuk:
- Berdiri diatas kekuatan sendiri
- Mengambil keputusan untuk diri sendiri
- Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangan sendiri
- Menggerakkan perekonomian masyarakat untuk maju ke depan
- Memiliki rasa percaya diri dan yakin terhadap kemampuan sendiri
- Memiliki motivasi berprestasi dan kemampuan untuk menjadi pemimpin
- Menguasai berbagai pengetahuan
- Tingkat engerinya tinggu
- Tegas
- Memperhatikan lingkungan sosial untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik
bagi semua orang
2. Unsur-unsur penting wiraswasta
 Unsur pengetahuan, mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang.
 Unsur keterampilan, pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman
kerja nyata.
 Unsur sikap mental, menggambarkan reaksi sikap dan mental seseorang ketika
menghadapi suatu situasi.
 Unsur kewaspadaan, merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental
dalam menghadapai keadaan yang akan datang.
3. Cara memasuki perusahaan
1. Membeli perusahaan yang telah dibangun
Membeli perusahaan yang telah dibangun dapat memberikan sejumla keuntungan
dalam kaitannya dengan lokasi perusahaan, evaluasi kinerja perusahaan, efisiensi
usaha/waktu, maupun efisiensi dalam biaya pendirian.
2. Memulai perusahaan baru
Memulai perusahaan baru akan merupakan upaya yang menguntungkan bilamana
taka da kemungkinan membeli perusahaan yang sudah dibangun atau pembelian
perusahaan yang sudah ada itu diperhitungkan tidak menguntungkan.
3. Pembelian hak lisensi
Pembelian hak lisensi dapat merupakan suatu keuntungan tersendiri karena
adanya kerjasama antara si pembeli hak lisensi dengan pihak yang hak lisensinya
dibeli.
4. Perbedaan ciri perusahaan kecil dengan perusahaan besar.

Perusahaan Kecil Perusahaan Besar


- Umumnya dikelola oleh pemiliknya - Biasanya dikelola bukan oleh
- Struktur organisasi sederhana pemiliknya
- Hubungan pemilik dengan karyawan - Stuktur organisasinya kompleks
dekat - Pemilik hanya mengenal sedikit
- Persentase kegagalan perusahaan karyawan
tinggi - Persentase kegagalan rendah
- Kuangnya tenaga manajer yang - Banyak manajemen handal
andal - Modal jangka panjang biasanya
- Sulit memperoleh modal jangka relatif mudah diperoleh
panjang
5. Sikap defensive berarti wiraswastawan akan memikirkan strategi, taktik, dan rencana
tindakan yang bersifat menghindari, mencegah, membelokkan, menutupi, ataupun
memperkecil hal-hal yang merugikan pihaknya.
Sikap ofensif berarti wiraswastawan justru mencoba melihat keuntungan yang dapat
diperolehnya dari suatu yang diduganya akan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai