LEMBAR KERJA KERANGKA PENULISAN BEST PRACTICE
PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)/ BELAJAR DARI RUMAH (BDR)
Nama : Poppy Sofia
Unit Kerja : SMAN 1 LEMBANG
Judul : PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIG KOLABORATIF UNTUK
MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR DI SMAN 1 LBG
NO BAGIAN
A Latar Belakang
Deskripsikan:
1. Sektor pendidikan merupakan salah
satu sektor yang terdampak pandemi
Covid-19. Boleh disertakan data
empirik terkait kondisi nyata yang
terjadi pada dunia pendidikan secara
umum. Misalnya jumlah sekolah yang
ditutup untuk pembelajaran tatap
muka, jumlah siswa setiap jenjang
yang harus BDR, kasus Covid-19 yang
menimpa pendidik dan tenaga
kependidikan, dll.
2. Masalah atau tantangan yang
dihadapi oleh guru ybs terkait
dengan Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ) dan BDR.
3. Strategi atau alternatif solusi yang
akan dilakukan untuk mengatasi
masalah dan tantangan tersebut.
4. Jelaskan alasan digunakannya
alternatif solusi tersebut untuk
mengatasi masalah atau tantangan
tersebut.
© Idris Apandi – No. WA : 0878-2163-7667
DESKRIPSI
1. Umumnya kegiatan pembelajaran dilakukan secara
langsung di dalam suatu ruang kelas, dimana
pendidik dan peserta didik berinteraksi secara
langsung. Namun sejak terjadi pandemi COVID-19
pembelajaran dilakukan dirumah secara daring.
Tepatnya pada tanggal 2 Maret 2020, kasus pertama
COVID-19 terdeteksi di Indonesia. Diketahui 12.776
kasus dan 939 ke- matian telah dilaporkan terjadi di
34 provinsi di Indonesia per tanggal 8 Mei 2020
(Unicef, 2020). Dilansir dari website resmi
kemendikbud menjelaskan bahwa berdasarkan surat
edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tertanggal 17 Maret
2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan
Bekerja dari Rumah dalam rangka pencegahan
Penyebaran Corona Virus Desease (COVID-19)
(Kemendikbud,2020). Pembelajaran daring adalah
sistem pembelajaran dalam jaringan, menggunakan
metode pembelajaran jarak jauh. Melalui video
conference siswa dan guru dapat melakukan proses
pembelajaran dengan tatap muka dan
berkomunikasi. Selain itu siswa juga bisa
mendapatkan materi dari guru dengan mengunduh
dalam suatu aplikasi tertentu dan mengirimkan tugas
yang diberikan melalui internet.. Meskipun
pembelajaran daring saat ini menjadi solusi di masa
pandemi COVID-19, namun juga memiliki kendala dan
kekurangan dalam pelaksanaanya.
2. Manusia tidak dapat terlepas dari kata belajar.
Belajar merupakan bagian dari manusia karena hal
tersebut berlangsung seumur hidup. Manusia belajar
tidak hanya dengan dirinya sendiri melainkan belajar
dengan orang lain, lingkungan dan dengan kondisi
yang ada di lingkungan sekitar jug.. Apabila siswa
mengalami kejenuhan belajar, dapat berdampak
negatif terhadap hasil belajar. Meskipun waktu yang
digunakan untuk belajar cukup lama, akan tetapi
hasilnya tidak optimal karena kondisi jenuh.
3.
1
 B Tujuan

Jelaskan tujuan dibuatnya best practice,

yaitu untuk mengatasi masalah yang
dihadapi oleh guru dalam pembelajaran
atau meningkatkan mutu pembelajaran.

C Manfaat

Jelaskan manfaat yang diharapkan dari

penulisan best practice mengacu kepada
tujuan penulisan, khususnya manfaat
yang akan dirasakan oleh guru, peserta
didik, dan sekolah.

D Sasaran

Jelaskan sasaran dari pelaksanaan best

practice. Misalnya kelas VIIA sebanyak 30
orang.

E Tempat dan Waktu Kegiatan

Tuliskan waktu dan tempat kegiatan

pelaksanaan best practice. Misalnya best
practice ini dilaksanakan di SMP Nusa
Bangsa dari bulan Januari s.d. Februari
2021.

F Strategi dan Langkah-langkah

Penyelesaian Masalah

Jelaskan strategi dan langkah-langkah

penyelesaian masalah. Mulai dari
menyiapkan RPP, materi, alat peraga/
media pembelajaran, LKPD, instrumen
penilaian, dll.

Dalam konteks PJJ, misalnya;

2
© Idris Apandi – No. WA : 0878-2163-7667
 1. mengidentifikasi siswa yang bisa
melaksanakan pembelajaran daring
atau luring;
2. menentukan aplikasi yang akan
digunakan untuk pembelajaran
daring dan metode yang akan
digunakan untuk pembelajaran
luring.
3. membagi jadwal pelaksaaan
daring/luring;
4. membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok;
5. menyiapkan materi, LKPD disertai
dengan instruksi yang jelas.
6. dengan membagi kelas ke dalam
beberapa kelompok,

G Kajian Pustaka

Uraikan kajian pustaka (referensi) dari

best practice yang dilaksanakan. Hal ini
bersifat pilihan. Boleh dicantumkan dan
boleh tidak dicantumkan pada sebuah
best practice. Tergantung kepada
kebijakan/ aturan/ kesepakatan
selingkung.

H Hasil Penyelesaian Masalah

1. Jelaskan proses pelaksanaan

penyelesaian masalah.
2. Sertakan tabel, grafik, atau hasil
penilaian hasil belajar peserta didik.
3. Dampaknya terhadap peningkatan
mutu pembelajaran pada masa
PJJ/BDR.

I Simpulan dan Saran

1. Simpulan berisi “benang merah”, inti,

manfaat, atau dampak utama yang
didapatkan dari pelaksanaan best

3
© Idris Apandi – No. WA : 0878-2163-7667
 practice dalam rangka menyelesaikan
masalah yang dihadapi oleh guru
dalam PJJ.
2. Saran disampaikan kepada pihak-
pihak terkait seperti kepala sekolah
dan guru.

J Daftar Pustaka

Cantumkan daftar pustaka yang relevan

dengan best practice yang dibuat.

K Lampiran

Lampirkan:

1. RPP
2. Foto-foto/Screen Shoot kegiatan PJJ/
BDR
3. Daftar hadir siswa (Manual/Google
form)
4. Daftar nilai siswa (Manual/Google
form)
5. Foto produk/ hasil karya peserta didik
(jika ada), dll.

Catatan:
Sistematika Best Practice bisa berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan, kebijakan,
aturan, kesepakatan, atau gaya selingkung dari instansi yang membuatnya.

4
© Idris Apandi – No. WA : 0878-2163-7667