Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

JAJAN SEHAT

PROMKES

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PENDIDIKAN PROFESI NERS

OLEH :

ANISSATUL KHOERIYAH (616080719005)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MITRA BUNDA PERSADA

2020

1
2
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok bahasan : Prilaku Jajan Anak Sekolah (SD/TK)

Sub pokok bahasan : Pengertian,

Hari/Tanggal : Rabu / 1 april 2020

Waktu : 08.00 s.d selesai

Tempat : Puskesmas Baloi Permai

Penyuluh : Anisatul Khoeriyah

A. Latar Belakang
Makanan jajanan adalah makanan atau minuman yang tidak diolah dalam rumah
tangga melainkan diperoleh melalui cara membeli sebagai makanan jadi yaitu dari
berbagai sumber, seperti pedagang keliling, rumah tangga, toko atau kedai makanan.
Dalam produk makanan jajanan banyak ditemukan penggunaan bahantambahan
makananan yang membahayakan kesehatan. Pengunaan bahan tambahan yang
berbahaya, cepat atau lambat dapat menurunkan daya tahan tubuh, begitu pula pada
kemampuan belajar. Apalagi konsumsi makanan sehat sebagai penyeimbang sangat
kurang. Makanan seperti keripik, biskuit, permen dikenal sebagai makanan yang
kurang mengandung zat gizi dan mengandung bahan tambahan makananan
berbahaya seperti bahan pengawet, bahan pewarna, bahan pemanis dan penambah cita
rasa. Makanan manis yang dikombinasikan denganwarna-warni menarik sungguh
membuat anak-anak tertarik. Apalagi kalau makanan tersebut empuk dan
kenyal.(Kompasiana, 2 Oktober 2013
Pengetahuan makanan dan kesehatan sangat penting untuk dipelajari karena
pengetahuan tentang makanan dan kesehatan merupakan faktor internal yang
mempengaruhi konsumsi makanan jajanan. Makanan jajanan memegang peranan yang
penting untuk mendukung terpenuhnya asupan gizi dikalangan anak sekolah. Gizi yang di

3
dapat oleh seorang anak melalui konsumsi makanan setiap hari berperan besar untuk
kehidupan anak tersebut. Pelajar sekolah dasar untuk dapat memenuhi gizi yang baik dan
cukup, ada beberapa masalah yang berkaitan dengan konsumsi zat gizi, contohnya
masalah gizi mencakup berbagai defisiensi zat gizi atau zat makanan. Seorang anak juga
dapat mengalami defisiensi zat gizi tersebut yang berakibat pada fisik ataupun mental.
Masalah ini dapat ditanggulangi secara efektif misalnya dengan meningkatkan
pengetahuan gizi dan memberikan edukasi kepada anak tersebut (Rusliyanti, 2015).
Menurut Moehji (2000), makanan jajanan pada umumnya mengandung
tinggi karbohidrat, sehingga membuat cepat kenyang, selain itu keamanan dan kesehatan
dar jajanan tersebut masih sangat diragukan. Makanan yang tidak cukup mengandung zat
zat gizi yang dibutuhkan anak, akan menyebabkan perubahan metabolisme dalam
otak,sehingga mengakibatkan ketidakmampuan berfungsi secara normal. Pada keadaan
yanglebih berat dan kronis, kekurangan gizi menyebabkan pertumbuhan terganggu,
jumlah selotak berkurang, dan terjadi ketidak sempurnaan biokimia dalam otak sehingga
berpengaru terhadap perkembangan kecerdasan dan fungsi kognitif anak (Anwar, 2000)
Pencapaian gizi seimbang masih merupakan masalah yang cukupberat. Pada
hakikatnya berpangkal pada keadaan ekonomi yang kurang dan terbatasnya pengetahuan
tentang nilai gizi dari makanan yang ada (Irianto,2004).
Dalam masa tumbuh kembang tersebut pemberian nutrisi atau asupanmakanan
pada anak tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna.Sering timbul masalah
terutama dalam pemberian makanan yang tidak benardan menyimpang.Penyimpangan ini
mengakibatkan gangguan pada banyakorgan organ dan sistem tubuh anak.Foodborne
diseases atau penyakitbawaan makanan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang
utama dibanyak negara. Penyakit ini dianggap bukan termasuk penyakit yang seriusuntuk
jangka pendek, sehingga seringkali kurang diperhatikan baik olehorang tua, masyarakat
atau instansi yang terkait dengan masalah ini(Anonim, 2007).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Diharapkan setelah dilakukan penyuluhan, audiens mengetahui tentang makanan
jajan sehat
2. Tujuan Khusus

4
Diharapkan setelah dilakukan penyuluhan, audiens dapat menambah pengetahuan
mengenai:
a. Definisi jajan sehat
b. Ciri-ciri jajan sehat
c. Manfaat jajan sehat
d. Contoh jajanan sehat
e. Contoh jajanan tidak sehat
f. Mengerti cara memilih jajan sehat
g. Menyebutkan dampak dari jajanan tidak sehat
C. Sasarn
Audiens yang akan mendapatkan promkes di SD 006 kecamatan Belian, Batam Kota
D. Pembahasan Materi
1. Pengertian Definisi jajan sehat
2. Ciri-ciri jajan sehat
3. Manfaat jajan sehat
4. Mengerti cara memilih jajan sehat
5. Menyebutkan dampak dari jajanan tidak sehat
E. Metode
1. Ceramah
Metode ini digunakan untuk menyampaikan informasi.
2. Tanya Jawab
Metode ini digunakan untuk memberi kesempatan audiens bertanya tentang apa yang
kurang dipahami.
3. Gems
4. menyanyi
F. Media
1. Flip chart
Berisi penjelasan dan gambar mengenai Jajan Sehat
2. Leaflet
Berisi penjelasan dan gambar mengenai Jajanan Sehat
G. Kegiatan Penyuluhan

5
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Media
1, 5 menit Pembukaan  Menjawab salam Ceramah
 Membuka kegiatan
dengan
mengucapakan salam  Memperhatikan
 Memperkenalkan diri  Memperhatikan
 Menjelaskan tujuan
penyuluhan  Mengisi absensi
 Absensi
 Menyebutkan materi  Memperhatikan
yang akan diberikan
2 20 menit Pelaksanaan  Membaca leaflet Metode :
 Membagikan leaflet  Memperhatikan Ceramah
 Memaparkan materi dan Tanya
mengenai jajan sehat jawab
meliputi: pengertian, Media :
ciri-ciri, cara memilih Flip chart
makanan yang bai, dan leaflet
dampak makanan
yang tidak baik,
manfaat
3 10 Penutup  Mengajukan ceramah
Menit  Memberikan pertanyaan
kesempatan audiens  Menjawab salam
untuk bertanya  Bernyanyi
 Menyanyi bersama bersama
 Bermain gams  Bermain gams
 Mengucapkan salam
dan penutup

H. Seting Tempat

6
I. Struktur Peran Organisasi
1. Penyaji : Anisatul Khoeriyah
2. Moderator : Eny Esmaria
3. Notulen : Basalina
4. Observer : Revica Amanda
5. Fasilitator :, Angel Mezak
J. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Struktur anggota kelompok harus lengkap. Yang terdiri dari moderator, penyaji,
notulen, fasilitator,dan observer.
b. Tiap-tiap anggota kelompok harus melaksanakan tugas sesuai dengan peran
masing-masing.

2. Evaluasi Proses
a. Materi penyuluhan yang disampaikan harus sesuai dengan pokok bahasan yang
telah ditentukan

7
b. Waktu pelaksanaan penyuluhan harus dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan
dengan audiens.
3. Evaluasi Hasil
a. Audiens aktif mendengarkan materi penyuluhan yang disampaikan
b. Audiens aktif bertanya
c. Audiens mengerti dan memahami materi yang disampaikan oleh penyaji
d. Anggota kelompok dapat menjalankan tugas masing-masing dengan baik.
e. Waktu pelaksanaan penyuluhan diselesaikan tepat waktu.
K. Materi
1. Pengertian Jajan Sehat
Jajanan sehat adalah jajanan yang bergizi seimbang yang mengandung 3
unsur yaitu Energi (seperti karbohidrat), Pengatur (buah-buahan) dan Pembangun
(sayuran dan susu) dan tidak mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh seperti MSG
(penyedap rasa), pemanis buatan, pewarna tekstil, bahan pengenyal (boraks), bahan
pengawet (formalin) timah dan lain sebagainya. Manfaat jajanan sehat yaitu Agar
tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang diolah oleh
pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap
santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah makan atau
restoran,
Makanan jajanan yang juga dikenal sebagai street foods adalah jenis
makanan yang dijual di kaki lima, pinggiran jalan, di stasiun, di pasar, tempat
pemukiman, serta lokasi yang sejenis. Jajanan sehat adalah jajanan yang bergizi
dan tidak mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh. Secara prinsip, pada
umumnya makanan jajanan terbagi menjadi empat kelompok yaitu :
1. Makanan utama atau main dish seperti bakso, mie ayam.
2. Penganan atau snack seperti makanan kemasan, kue-kue.
3. Minuman seperti berbagai macam es dan minuman kemasan.
4. Buah-buahan segar seperti mangga, melon.
2. Ciri-Ciri Jajan Sehat
Makanan jajanan sehat adalah makanan yang memiliki ciri sebagai berikut:

8
a. Bebas dari lalat, semut, kecoa dan binatang lain yang dapat membawa kuman
penyakit.
b. Bebas dari kotoran dan debu lain.
c. Makanan yang dikukus, direbus atau digoreng menggunakan panas yang cukup
artinya tidak setengah matang.
d. Disajikan dengan menggunakan alas yang bersih dan sudah dicuci lebih dahulu
dengan air bersih. Kecuali makanan jajanan yang di bungkus plastik atau daun.
e. Makanan jajanan yang terbuka hendaklah dilakukan dengan
menggunakan sendok, garpu atau alat lain yang bersih, jangan mengambil
makanan dengan tangan.
f. Menggunakan makanan yang bersih, demikian pula lap kain yang digunakan
untuk mengeringkan alat-alat itu supaya selalu bersih. Makanan yang sehat harus
memiliki ciri sebagai berikut seperti yang pernah diutarakan oleh Dra. Zulaimah,
Msi.,Apt selaku Kepala BPOM Semarang yaitu terbebas dari bahaya fisik, kimia
dan biologis.
3. Manfaat Jajan Sehat
Manfaat jajanan sehat diantaranya:
1. Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal
2. Terhindar dari berbagai penyakit
3. Sehat, dapat melakukan aktivitas tanpa gangguan
4. Contoh Makanan Sehat
1) Susu
2) Roti
3) Biskuit
4) Buah-buahan.
5. Contoh Makanan Tidak Sehat
a. Es mambo berwarna mencolok dan terlalu manis adalah pemanis buatan dan
pewarna makanan
b. Permen menggunakan pemanis buatan dan pewarna makanan
c. Bakso menggunakan bahan pengenyal

9
d. Chiki/ makanan ringan menggunakan MSG sebagai penambah rasa, zat pewarna
dan pemanis buatan
e. Gorengan memakai minyak goreng bekas dipakai berkali-kali sehingga minyak
sudah berwarna sangat keruh
f. Kue berwarna mencolok menggunakan pewarna makanan
g. Es sirup/ minuman berwarna mencolok adalah tidak higienis, memakai air
mentah, dan terdapat zat pewarna makanan
6. Cara Memilih Jajan Sehat
a. Bersih
b. Jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor
c. Tertutup
d. Tidak bekas dipegang-pegang orang
e. Amati komposisinya
f. Bacalah dengan teliti adakah kandungan bahan-bahan makanan tambahan yang
berbahaya dan bisa merusak kesehatan
g. Cicipi rasanya, jika jajan rasanya sudah agak asam jajanan tersebut sudah
tidaklayak di konsumsi (Ed)
h. Perhatikan warna dari jajanan tersebut, jika jajanan memiliki warna yang terang
atau cerah, bisa jadi jajanan tersebut menggunakan perwarna kimia
bukan perwarna alam
i. Aroma makanan
j. Ada baiknya kita mencium aroma makanan atau jajanan yang akan kita beli, jika
aromanya sudah apek atau seperti basi, maka makanan tersebut bisa dipastikan
sudah terkandung bakteri didalamnya
k. Masih segar
l. Perhatikan kualitas makanan, apakah masih segar atau sudah berjamur yang bisa
menyebabkan keracunan. Makanan yang sudah berjamur menandakan proses
tidak berjalan dengan baik atau sudah kadaluarsa
m. Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh
n. Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat pewarna
buatan yang berlebihan

10
o. Bau tidak apek atau tengik
p. Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau koran
q. Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman
r. Lihat tanggal kadaluwarsa
s. Cermati minuman dingin yang dimasukan es batu, karena saat ini banyak penjaja
minuman yang mencampurkan es batu untuk pendingin ikan ke dalam minuman
agar menjadi dingin. Es batu tersebut sangat tidak layak konsumsi karena dibuat
dengan air biasa dan harganya pun jauh lebih murah.
t. Terdaftar di BPOM Jajan yang layak untuk dikonsumsi yaitu jajan yang sudah
mendapat izin dagang dari BPOM
4. Dampak Jajan Tidak Sehat
a. Pemanis buatan: sakarin (kanker kandung kemih)
b. Pewarna tekstil: Rhodamine B ( pertumbuhan lambat, gelisah)
c. Bahan pengenyal boraks (demam, kerusakan ginjal, diare, mual, muntah, pingsan,
kematian)
d. Penambah rasa: Monosodium Glutamat (MSG) (pusing, selera makan terganggu,
mual, kematian)
e. Bahan pengawet: formalin (sakit perut, kejang-kejang, muntah, kencing darah,
tidak bisa kencing, muntah darah, hingga akhirnya menyebabkan kematian).
f. Timah (pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin bermain, sulit bicara, mual,
muntah)
g. Makanan tidak bergizi (Gangguan berfikir makanan mengandung mikroba, basi
atau beracun, sakit perut, diare)
5. Daftar Pustaka
file:///C:/Users/Lenovo/AppData/Local/Packages/Microsoft.MicrosoftEdge_8wekyb3
d8bbwe/TempState/Downloads/9af97266dc7cb4e9c371bd518dbd6ba5%20(1).pdf

https://vdocuments.site/satuan-acara-penyuluhan-jajanan-sehat.html

https://kupdf.net/download/satuan-acara-penyuluhan-jajanan-
sehat_58cf9b3adc0d609639c3467f_pdf

11
https://www.academia.edu/6652143/Satuan_Acara_Penyuluhan_RS

12

Anda mungkin juga menyukai