PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL

& LAPORAN SEGMEN

 Tiga Konsep Kunci dalam membaca laporan keuangan
biaya variable dan biaya penyerapan:
1. Perhatikan format kedua laporan tersebut, termasuk
biaya produk dan biaya periode.
2. Laporan keuangan biaya variabel adalah format
kontribusi yang mengklasifikasikan biaya berdasarkan
perilakunya, dimana biaya variabel laporkan terpisah
dari biaya tetap.
3. Laba netto antara laporan keuangan biaya variabel dan
biaya penyerapan berbeda jumlahnya. Alasannya
adalah karena keduanya memperlakukan biaya
overhead tetap secara berbeda.
Perhitungan Biaya Variabel
(Variable Costing/Direct Costing/ Marginal Costing)

 Dalam biaya variabel, hanya biaya produksi yang

berubah-ubah sesuai dengan output yang
diperlakukan sebagai biaya produk.
 Yaitu biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja
langsung, biaya overhead variabel
 Biaya overhead tetap tidak diperlakukan sebagai biaya
produk, melainkan diperlakukan sebagai beban
periodik. Dibebankan secara utuh ke dalam
pendapatan setiap periode, sehingga biaya per unit
produk dalam persediaan atau dalam BPP tidak
mengandung overhead tetap.
Perhitungan Biaya Penyerapan
(Absorption Costing/ Full Costing)

 Metode Biaya Penyerapan memperlakukan seluruh

biaya produksi sebagai biaya produk, tanpa
membedakan apakah biaya itu tetap atau variabel.
 Biaya produksi per unit terdiri dari: biaya bahan
langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya
overhead variabel dan tetap.
 Sebagian overhed tetap dialokasikan ke dalam tiap
unit produk, bersama dengan biaya overhead
variabel.
Beban Penjualan & Administrasi
 Beban Penjualan dan Administrasi tidak pernah
diperlakukan sebagai biaya produk, apapun metode
yang digunakan.
 Biaya variabel dan tetap untuk Biaya Penjualan dan
Administrasi diperlakukan sebagai biaya periode dan
dibebankan pada saat terjadinya.
Perhitungan Perhitungan
Biaya Biaya
Penyerapan Variabel
Bahan Langsung

Tenaga Kerja Langsung Biaya

Biaya Produk
Produk Overhead Pabrik Variabel

Overhead Pabrik Tetap

Beban Penjualan dan Administrasi Biaya

Biaya Variabel Periode
Periode Beban Penjualan dan Administrasi
Tetap
 Metode yang manakah yang akan
memberikan nilai tertinggi pada
persediaan barang akhir periode ?

a. Absorption Costing
b. Variabel Costing
c. Kedua-duanya menghasilkan nilai
persediaan yang sama.
d. Tergantung pada……
 Perhitungan biaya per unit

Untuk mengilustrasikan perhitungan biaya per unit dengan

metode biaya penyerapan dan biaya variabel, perhatikan Harvey
Company, yang memproduksi satu produk dan memiliki struktur
biaya sebagai berikut:

Jumlah produk yang diproduksi setiap tahun 25.000 unit

Biaya variabel per unit:

bahan baku langsung, tenaga kerja langsung &
overhead pabrik variabel $ 10
Beban penjualan & administrasi variabel $3

Biaya tetap per tahun:

overhead pabrik tetap $ 150.000
beban penjualan & administasi tetap $ 100.000
 Perhitungan biaya
biaya produk per unit
unit:

Biaya Biaya
Penyerapan variabel

Bahan baku langsung, tenaga $ 10 $ 10

kerja langsung, & overhead variabel
per unit produk
overhead pabrik tetap per unit produk $ 6 -
(150.000: 25.000unit)
Biaya produk per unit produk $ 16 $ 10

Beban Penjualan & biaya adm dibebankan sebagai biaya

periode serta akan dkurangi dari pendapatan/penghasilan
sebagai pengeluaran
Perbandingan Laporan Laba/Rugi dengan
Perhitungan Biaya Penyerapan dan Variabel

Informasi tambahan dari Harvey Company:

 20.000 unit telah terjual dalam satu tahun
dengan harga masing-masing $30
 Tidak ada unit persediaan barang pada awal
tahun

Hitunglah laba bersih dengan menggunakan kedua

metode perhitungan biaya penyerapan dan
variabel.
 Perhitungan Biaya Penyerapan
Biaya Penyerapan

Penjualan (20.000 unit x $ 30) $ 600.000

Dikurangi BPP:
Persediaan awal $-
ditambah: biaya barang yang diproduksi $400.000
(25.000 unit x $ 16)
Barang yang tersedia untuk dijual $400.000
Dikurangi: persediaan akhir $ 80.000 $ 320.000
(5000 unit x $ 16)
Laba kotor $ 280.000
Dikurangi: beban penjualan & adm
Variabel (20.000 unit x $ 3) $ 60.000
Tetap $100.000 $ 160.000

Laba operasional bersih $ 120.000

Perhitungan biaya variabel
Biaya Variabel
Penjualan (20.000 unit x $ 30) $ 600.000
Dikurangi Beban Variabel :
BPP variabel :
Persediaan awal $-
ditambah: Biaya barang yang diproduksi $250.000
(25.000 unit x $ 10)
Barang tersedia untuk dijual $250.000
dikurangi: Persediaan Akhir (5000 unit x $ 10) $ 50.000
BPP Variabel $200.000

Beban Penjualan & Adm Variabel $ 60.000 $260.000

(20.000 unit x $ 3)
Margin Kontribusi $340.000

Dikurangi Beban Tetap :

Overhead Pabrik Tetap $150.000
Beban Penjualan & Administrasi Tetap $100.000 $250.000
Laba Operasional Bersih $ 90.000
 Mari bandingkan metode ini
ini...
...
Diasumsikan tidak ada Beban Penjualan dan Administrasi.

Biaya barang Persediaan Beban Total

Biaya penyerapan: terjual akhir periode
Biaya ovh pabrik variabel $ 200.000 $ 50.000 $- $ 250.000
Biaya ovh pabrik tetap 120.000 30.000 - 150.000
$ 320.000 $ 80.000 $- $ 400.000

Biaya variabel:
Biaya ovh pabrik variabel $ 200.000
200.000 $ 50.000 $- $ 250.000
Biaya ovh pabrik tetap - - 150.000 150.000
$ 200.000 $ 50.000 $ 150.000 $ 400.000
Rekonsiliasi Laba Operasi

Kita dapat merekonsiliasi perbedaan antara laba pada biaya penyerapan dan
biaya variabel

Laba operasional bersih biaya variabel $ 90.000

ditambah: Biaya overhead pabrik tetap
yang telah ditangguhkan ke persediaan
berikutnya (5.000 units x $ 6 per unit) $ 30.000

Laba operasional bersih biaya penyerapan $ 120.000

Biaya overhead pabrik tetap = $ 150.000 = $ 6.00 per unit

Unit yang diproduksi 25.000 units
Perbandingan menyeluruh data pendapatan
pada Harvey Company di tahun ke dua

Unit yang diproduksi 25.000

Unit yang terjual 30.000
Unit dalam persediaan awal 5.000
Harga jual per unit $ 30
Biaya variabel per unit :
bahan baku langsung, tenaga kerja langsung $ 10
overhead pabrik variabel $-
Beban penjualan dan adm $3
Biaya tetap per tahun:
overhead pabrik $ 150.000
beban penjualan dan adm $ 100.000
 Perhitungan Biaya Per Unit
biaya biaya
penyerapan variabel
Bahan baku langsung
langsung,, tenaga kerja
Langsung $ 10 $ 10
Overhead pabrik tetap 6 -
($ 150.000 ÷ 25.000 units)
Biaya produk per unit $ 16 $ 10

Semenjak tidak ada perubahan pada variabel harga per unit, total
harga tetap per jumlah unit yang diproduksi
diproduksi,, harga unit tetap tidak
berubah..
berubah
 PERHITUNGAN BIAYA PENYERAPAN

Penjualan (30.000 unit x $ 30) $ 900.000

Dikurangi BPP:
Persediaan Awal (5.000 unit x $ 16) $ 80.000
Ditambah: Biaya barang yang
diproduksi (25.000 unit x $16) $400.000
Barang yang tersedia untuk dijual $480.000
dikurangi: Persediaan Akhir - $480.000
Laba Kotor $420.000
Dikurangi: Beban Penjualan dan Adm
Variabel (30.000 unit x $ 3) $ 90.000
Tetap $100.000 $190.000
Laba Operasional Bersih $230.000
 PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL
Penjualan (30.000 unit x $ 30) $900.000
Dikurangi: Beban Variabel:
Persediaan awal (5.000 x $ 10) $ 50.000
Ditambah: Biaya barang yang diproduksi $250.000
(25.000 unit x $ 10)
Barang tersedia untuk dijual $300.000
Dikurangi: Persediaan barang akhir -
Beban Pokok Penjualan Variabel $300.000
Beban Penjualan dan Adm Variabel $ 90.000 $390.000
(30.000 unit x $ 3)
Kontribusi marjin $510.000
Dikurangi: Beban Tetap:
Overhead Pabrik $150.000
Beban Penjualan dan Adm $100.000 $250.000
Laba Operasional Bersih $260.000
 Rekonsiliasi Laba Operasi

Kita dapat merekonsiliasikan perbedaan antara laba pada biaya

penyerapan dan biaya variabel
Laba operasional bersih biaya variabel $260.000
Dikurangi: Overhead Pabrik Tetap yang terlepas dari
persediaan (5.000 unit x $ 6 per unit) $ 30.000
Laba operasional bersih biaya penyerapan $230.000

Biaya overhead pabrik tetap = $ 150.000 = $ 6.00 per unit

Unit yang diproduksi 25.000 units
 Perbandingan Pendapatan

Metode Biaya periode I periode II Periode III

Penyerapan $120.000 $230.000 $350.000
Variabel $90.000 $260.000 $350.000
 Ringkasan
Hubungan antara produksi Akibat pada persediaan Hubungan antara laba
dan penjualan untuk bersih operasional
periode yang perhitungan biaya
bersangkutan penyerapan dan
perhitungan biaya
variabel
Produksi = Penjualan Persediaan tidak berubah Laba bersih operasional
perhitungan biaya
penyerapan = laba bersih
operasional perhitungan
biaya variabel

Produksi > penjualan Persediaan meningkat Laba bersih operasional

perhitungan biaya
penyerapan > laba bersih
operasional perhitungan
biaya variabel

Produksi < penjualan Persediaan menurun Laba bersih operasional

perhitungan biaya
penyerapan < laba bersih
operasional perhitungan
biaya variabel
PENGARUH PERUBAHAN PRODUKSI TERHADAP
LABA BERSIH OPERASIONAL

MARI KITA TINJAU KEMBALI CONTOH DARI

HARVEY COMPANY

Di contoh sebelumnya, 25.000 unit telah

diproduksi setiap tahun, tetapi terjadi
peningkatan penjualan dari 20.000 unit pada
tahun I menjadi 30.000 unit pada tahun II

Contoh yang telah ditinjau kembali ini,

produksi akan berbeda pada setiap tahun
sementara penjualan akan tetap sama
Pengaruh perubahan produksi pada Harvey Company pada
Tahun I

Unit yang diproduksi 30.000

Unit yang terjual 25.000
Harga jual per unit $ 30
Biaya Variabel per unit:
Bahan Baku Langsung, Tenaga Kerja Langsung,
& Overhead Pabrik Variabel $ 10
Beban Penjualan dan Administrasi $3
Biaya Tetap per Tahun:
Overhead Pabrik $ 150.000
Beban Penjualan dan Administrasi $ 100.000
 Perhitungan biaya per unit untuk tahun I
Biaya produk per unit:
Biaya Biaya
Penyerapan Variabel
Bahan baku langsung, tenaga kerja
Langsung dan Overhead Pabrik Variabel $10 $ 10
Overhead Pabrik Tetap
($ 150.000 ÷ 30.000 unit) $ 5 -
Biaya Produk Per Unit $15 $ 10

Semenjak terjadi peningkatan terhadap unit yang

diproduksi yang ada pada contoh
contoh,, sementara
overhead pabrik tetap sama
sama,, biaya penyerapan per
unit berkurang
berkurang..
 Perhitungan Biaya Penyerapan pada tahun I

Penjualan (25.000 unit x $ 30) $ 750.000

Dikurangi BPP:
Persediaan Awal $-
Ditambah: Biaya barang yang
diproduksi (30.000 unit x $ 15) $450.000
Barang yang tersedia untuk dijual $450.000
Dikurangi: Persediaan Akhir
(5.000 unit x $ 15) $ 75.000 $375.000
Laba kotor $375.000
Dikurangi: Beban Penjualan dan Adm
Variabel (25.000 x $ 3) $ 75.000
Tetap $100.000 $175.000
Laba Operasional Bersih $200.000
 Perhitungan Biaya Variabel pada tahun I
Penjualan (25.000 unit x $ 30) $750.000
Dikurangi Beban Variabel:
Persediaan Awal $-
Ditambah: Biaya barang yang diproduksi $300.000
(30.000 unit x $ 10)
Barang tersedia untuk dijual $300.000
Dikurangi: Persediaan Akhir
(5.000 unit x $ 10) $ 50.000
Beban Pokok Penjualan Variabel $250.000
Beban Penjualan dan Adm Variabel
(25.000 unit x $ 3) $ 75.000 $325.000
Kontribusi Marjin $425.000
Dikurangi: Beban Tetap:
Overhead Pabrik $150.000
Beban Penjualan dan Adm $100.000 $250.000
Laba Operasional Bersih $175.000
 Pengaruh perubahan produksi pada Harvey Company pada
Tahun II
Unit yang diproduksi 20.000
Unit yang terjual 25.000
Unit dalam persediaan awal 5.000
Harga jual per unit $ 30
Biaya variabel per unit:
Bahan baku langsung, tenaga kerja
langsung, & Overhead pabrik variabel $ 10
Beban penjualan dan adm $3
Biaya tetap per tahun:
Overhead pabrik $ 150.000
Beban penjualan dan adm $ 100.000
 Perhitungan Biaya Per Unit untuk tahun II
Biaya produk per unit:
Biaya Biaya
Penyerapan Variabel
Bahan baku langsung, tenaga kerja
Langsung dan Overhead pabrik variabel $ 10 $ 10
Overhead Pabrik Tetap
($ 150.000 ÷ 20.000 unit) $ 7,5 -
Biaya produk per unit $ 17,5 $ 10

Semenjak unit yang diproduksi menurun pada tahun

ke II, sementara biaya overhead pabrik tetap, tetap
sama sehingga biaya penyerapan per unitnya menjadi
lebih tinggi.
 Perhitungan Biaya Penyerapan pada tahun ke II
Biaya Penyerapan
Penjualan (25.000 unit x $ 30) $750.000
Dikurangi BPP :
Persediaan Awal (5.000 unit x $ 15) $ 75.000
Ditambah Biaya barang yang diproduksi $350.000
(20.000 unit x $ 17,5)
Barang yang tersedia untuk dijual $425.000
Dikurangi: Persediaan Akhir - $425.000
Laba kotor: $325.000
Dikurangi: Beban Penjualan & Administrasi
Variabel (25.000 unit & $ 3) $ 75.000
Tetap $100.000 $175.000

Laba Operasional Bersih $150.000

Ada 20.000 unit yang diproduksi pada tahun berjalan pada biaya
per unit yang tertinggi masing-
masing-masing $ 17,5.
 Perhitungan Biaya Variabel pada tahun II
Penjualan (25.000 unit x $ 30) $750.000
Dikurangi Beban Variabel:
Persediaan Awal (5.000 unit x $ 10) $ 50.000
Ditambah: Biaya barang yang diproduksi
(20.000 unit x $ 10) $200.000
Barang tersedia untuk dijual $250.000
Dikurangi: Persediaan Akhir -
Beban Pokok Penjualan Variabel $250.000
Beban Penjualan dan Adm Variabel
(25.000 unit x $ 3) $ 75.000 $325.000
Kontribusi Marjin $425.000
Dikurangi Beban Tetap:
Overhead Pabrik $150.000
Beban Penjualan dan Administrasi $100.000 $250.000
Laba Operasional Bersih $175.000

Seluruh biaya Hanya biaya

overhead pabrik variabel pabrik
tetap adalah beban
Perbandingan pendapatan

Metode Biaya Tahun I Tahun II Tahun III

Penyerapan $200.000 $150.000 $350.000
Variabel $175.000 $175.000 $350.000
 DAMPAK TERHADAP MANAJER

Penentang perhitungan biaya penyerapan

berpendapat bahwa perubahan biaya overhead
pabrik tetap antar periode membingungkan dan
menyesatkan atau bahkan mengakibatkan
pengambilan keputusan yang salah.

Laporan laba rugi perhitungan biaya variabel

jelas dan mudah dimengerti karena penjualan
konstan jadi marjin kontribusi dan laba
operasional juga tetap konstan. Laporan
konsisten dengan apa yang diharapkan manajer
berdasarkan kondisi yang dihadapi, jadi laporan
tersebut membuahkan keputusan bukan
kebingungan.
 Analisis biaya, volume, laba dan perhitungan
biaya penyerapan

Perhitungan biaya penyerapan tidak mendukung analisis

biaya, volume dan laba karena pada dasarnya
menghilangkan biaya overhead pabrik tetap sebagai
biaya variabel yang telah ditentukan sebagai jumlah per
unit dari biaya overhead tetap untuk masing-
masing-masing
unit yang diproduksi.

Dengan menghilangkan biaya overhead pabrik tetap

sebagai biaya variabel dapat:
1. Mengakibatkan kesalahan pada penetapan harga
dan pembatalan keputusan
2. Laba bersih positif akan tetap ketika unit yang
terjual lebih sedikit dari pada titik impas.
Kelebihan dari Biaya Variabel dan
Pendekatan Kontribusi

 Memudahkan Analisis BVL

 Memudahkan pemahaman atas Perubahan Laba Neto
Operasi
 Membantu dalam membuat Keputusan
 Mengadaptasi Teori Kendala.