Anda di halaman 1dari 7

PENGKAJIAN

RESUME KEPERAWATAN ANAK

Nama Mahasiswa : Ni Wayan Dewi Parwati Ruangan : 3A

NIM : 020021121 No. Register : 384324

Tanggal Pengkajian : 24 Februari 2021 Jam : 14.30

IDENTITAS KLIEN

Nama An. I
Jenis Kelamin Laki-lak
Tempat Tgl. Lahir Mataram, 12 jani 2010
Umur 11 tahun
Anak Ke 3 (tiga)
Nama Ayah Tn. G
Nama Ibu Ny. J
Pendidikan Ayah SMP
Pendidikan Ibu SMP
Agama Hindu
Suku/Bangsa Bali
Alamat Jl. Pariwisata pengempel
Tgl MRS 23 Februari 2021
Diagnosa Medis DHF
Sumber Informasi Ibu pasien

RIWAYAT KEPERAWATAN
N PENGKAJIAN DATA PASIEN
o
1 Keluhan Utama Demam, menggigil, mual, mutah dan lemas
2 Riwayat Kesehatan Ibu pasien mengatakan anaknya masih lemas dan
Sekarang ibu pasien mengatakan anaknya terlihat sedikit
pucat
3 Riwayat Prenatal Selama masa kehamilan ibu pasien mengatakan
sering mengalami kurang darah dan merasakan
lemas sepanjang hari,. Namun saat mengikuti
posyandu diberi obat dan vitamin oleh petugas.

4 Riwayat Natal Ibu pasien mengatakan bahwa dirinya melahirkan


secara normal. Selama proses melahirkan, suami
melaporkan tidak masalah yang terjadi baik bayi
dikeluarkan atau sesudah bayi ditangan bidan.
5 Riwayat Postnatal Ibu pasien mengatakan setelah melahirkan
langsung pulang ke rumahnya di pengempel.
Selama dirumah, asi ibu keluar sehari setelah
melahirkan dan beberapa bulan setelahnya asi
diselingi dengan susu formula untuk bayi.

6 Riwayat Penyakit dahulu Ibu pasien mengatakan bahwa mempunyai


kesehatan keluarga penyakit hipertensi

7 Riwayat imunisasi Ibu pasien mengatakan bahwa ia rutin membawa


anaknya dulu mengikuti imunisasi di posyandu.
Namun, saat diminta buku imunisasinya ibu
mengatakan bahwa sudah hilang.
8 Hasil pemeriksaan Fisik  Keadaan umum: lemah
 Suhu: 37,9 c
 RR: 30x/menit
 Nadi: 128x/menit
 Kepala: bulat, tidak ada benjolan, tidak ada
luka, tidak ada nyeri tekan
 Mata: bersih, konjungtiva pucat
 Rambut: bersih, , tampak kering, sedikit tebal,
tidak ada telihat kotoran..
 Telinga: bersih, tidak ada nyeri tekan
 Hidung: bersih, tidak ada nyeri tekan,
 Mulut: lidah pucat, gigi bersih, mukosa pucat
 Thoraks: gerakan dinding dada simetris, irama
pernafasan cepat, tidak ada suara nafas
tambahan, tidak ada benjolan
 Abdomen: tidak ada nyeri tekan,
 Ekstermitas: akral hangat, pucat, nilai tonus
otot 4

8 Hasil pemeriksaan Item Nilai Normar


penunjang RBC 4,32 3.70-5.70
HGB 12,8 10.7-14.7
HCT 35,1 31.0-43.0
MCV 81,3 76.0-88.0
MCH 29,5 23.0-35.0
MCHC 36,3 32.0-36.0
RDW- 12,2 11.5-14.5
CV
RDW-SD 41,9 37.0-54.0
 Pemeriksaan penunjang
10 Status nutrisi Perbanyak mengonsumsi vitamin, air mineral,
protenin dan karohidrat.
11 Status cairan Rl 20 tpm Intravena

12 Terapi  Terapi Cairan = Rl


 Ranitidine 2x50mg
 DL kap 24 jam
 Paracetamol 3x300mg/IV

NURSING PATHWAY (SESUAI KASUS)

Gigitan nyamuk aedes aegpty

Masuknya virus dengue dalam tubuh

Kontak dengan antibodi

Virus bereaksi dengan antibody

Terbentuk kompleks virus antibody

Blood Bowel
Bone
hepato-splenomegali

virus masuk ke dalam Perpindahan cairan ke


pembuluh darah ekstravaskuler
mendesak lambung

Menstimulasi sel Peurunan


host inflamasi  HCL kebutuhan O2,
(seperti mikrofag, nutrisi
neutrofil)
Mual muntah,
nafsu makan Metabolism
Memproduksi menurun menurun
endogenus pirogen
(IL-1, IL-6)
Masukan Lemah, pusing,
nutrisi kurang frekuensi nadi
Endothelium dan pernapasan
hipotalamus meningkat
meningkatkan produksi Ketidak
prostaglandin dan simbangan Nutrisi
neurotransmiter kurang dari Intoleransi
kebutuhan tubuh aktivitas

Prostaglandin berikatan
dengan neuron prepiotik
di hipotalamus

Meningkatkan thermostat
“set point” pada pusat
termoregulator

Demam

Hipertermia
ANALISIS DATA
No DATA PENYEBAB MASALAH
1. S:
- Ibu pasien menatakan Masuknya virus Hipertermia
anaknya masih lemas dan dengue dalam tubuh
masih sedikit mengigil
O:
 Anak terlihat pucat dan hitam di
bibir terlihat pucat
S : 37,9OC
 RR: 30x/menit
 Nadi: 128x/menit
 Terapi Cairan = Rl
 Ranitidine 2x50mg
 DL kap 24 jam
 Paracetamol 3x300mg/I
S:
2. - Ibu pasien menatakan Intoleransi aktivitas
anaknya masih lemas Metabolism menurun

O:
- Pasien terlihat lemah berbaring
ditempat tidur
- S : 37,9OC
- RR: 30x/menit
- Nadi: 128x/menit
- Terapi Cairan = Rl
- Ranitidine 2x50mg
- DL kap 24 jam
- Paracetamol 3x300mg/IV

S:
3. - Ibu pasien mengatakan Mual muntah, nafsu Ketidak simbangan
anaknya terlihat lemas dan makan menurun Nutrisi kurang dari
terlihat pucat kebutuhan tubuh

O:
- Pasien terlihat lemah
- S : 37,9OC
- RR: 30x/menit
- Nadi: 128x/menit
 Terapi Cairan = Rl
 Ranitidine 2x50mg
 DL kap 24 jam
 Paracetamol 3x300mg/IV
PRIORITAS MASALAH

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipertermia Behubungan Dengan Proses Penyakit

2. Intoleransi aktivitas Behubungan Dengan Kelemahan


3. Ketidak simbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Behubungan Dengan Mual
muntah, nafsu makan menurun
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA RENCANA TINDAKAN EVALUASI
KEPERAWATAN HASIL
Hipertermia Behubungan Setelah dilakukan tindakan Observasi Observasi S : ibu pasien mengatakan suhu
Dengan Proses Penyakit keperawatan selama 2x24  Monitor suhu tubuh anak tiap  Monitor suhu tubuh anak tiap anaknya sudah mulai turun dan ibu
jam, diharapkan pengturan dua jam dua jam pasien mengatakan anaknya sudah
suhu tubuh agar tetap  Monitor frekuensi  Monitor frekuensi mulai makan sedikit-sedikit
berada pada rentang pernafasan dan nadi pernafasan dan nadi
normal, dengan kriteria Terapeutik Terapeutik O : pasien terlihat tidak pucat dan
hasil :  Tingkatkan asupan cairan dan  Tingkatkan asupan cairan lemah
 Menggigil dari nutrisi yang adekuat dan nutrisi yang adekuat - S : 36oC
sedang menjadi  Gunakan selimut hangat  Gunakan selimut hangat - RR: 30x/menit
menurun (3-5)  Sesuaikan suhu lingkungan  Sesuaikan suhu lingkungan - Nadi: 128x/menit
 Pucat dari cukup dengan kebutuhan pasien dengan kebutuhan pasien
meningkat menjadi Edukasi Edukasi A : Masalah Teratasi
menurun (2-5)  Jelaskan cara pencegahan  Jelaskan cara
 Suhu tubuh dari hipotermi karena terpapar pencegahan P : Intervensi Dihentikan (Pasien
cukup memburuk udara dingin hipotermi karena pulang)
menjadi membaik Kolaborasi terpapar udara dingin
(2-5)  Kolaborasi pemberian Kolaborasi
antipiretik,jika perlu  Kolaborasi
pemberian
antipiretik,jika perlu

Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan Observasi Observasi S : ibu pasien mengatakana
Behubungan Dengan keperawatan selama 2x24 1. Identifikasi kemampuan 1. Identifikasi kemampuan anaknya mulai bisa beraktivitas
Kelemahan jam, diharapkan toleransi berpartisipasi dalam aktivitas berpartisipasi dalam aktivitas seperti berjalan ke kamar mandi
aktivitas meningkat, tertentu dan disekitaran tempat tidurnya
tertentu
dengan kriteria hasil : • Terapeutik
• Terapeutik
 Tidak merasakan 1. Libatkan keluarga dalam O : pasien terlihat sudah bisa
lemas lagi 1. Libatkan keluarga dalam aktivitas aktivitas beraktivitas disekitar terpat
 Aktivitas fisik 2. Berikan penguatan positif atas 2. Berikan penguatan positif atas tidurnya
yang partisipasi dalam aktivitas partisipasi dalam aktivitas - S : 36oC
direkomentasikan • Edukasi • Edukasi - RR: 30x/menit
(2-4) 1. Jelaskan aktifitas fisik sehari-hari 1. Jelaskan aktifitas fisik sehari- - Nadi: 128x/menit
 Aktivitas yang hari
tepat (2-4) A : Masalah Teratasi

P : Intervensi Dihentikan (Pasien


pulang)
Ketidak simbangan Nutrisi Setelah dilakukan tindakan Mandiri: Mandiri: S : ibu pasien mengatakan anaknya
kurang dari kebutuhan selama 24 jam, diharapkan - Identfikasi adanya alergi atau - mengidentfikasi adanya alergi sudah mulai makan sedikit-sedikit
tubuh Behubungan kebutuhan nutrisi pasien intoleransi makanan yang atau intoleransi makanan yang tapi sereng
Dengan Mual muntah, terpenuhi, dengan KH dimiliki pasien dimiliki pasien
nafsu makan menurun - Muntah hilang - Tentukan apa yang menjadi - menentukan apa yang menjadi O : pasien terlihat tidak pucat dan
- Anak segar (tidak preferensi makanan pasien preferensi makanan pasien lemah
pucat lagi) - Instruksikan pada pasien - menginstruksikan pada pasien - S : 36oC
mengenai kebutuhan nutrisi mengenai kebutuhan nutrisi - RR: 30x/menit
- Ciptakan lingkungan yang - menciptakan lingkungan yang - Nadi: 128x/menit
nyaman saat pasien nyaman saat pasien
mengkonsumsi makanannya mengkonsumsi makanannya A : Masalah Teratasi
- Dapatkan riwayat makanan yang - mendapatkan riwayat makanan
disukai dan tidak disukai yang disukai dan tidak disukai P : Intervensi Dihentikan (Pasien
- Bantu pasien terkait perawatan - membantu pasien terkait pulang)
mulut sebelum makan perawatan mulut sebelum makan
Kolaborasi: Kolaborasi:
- Kolaborasikan dengan dokter dan - mengkolaborasikan dengan
farmasi dokter dan farmasi
- Kolaborasikan dengan ahli gizi - mengkolaborasikan dengan ahli
gizi

Anda mungkin juga menyukai