IDENTITAS KLIEN
Nama By. Ny N
Jenis Kelamin Laki – laki
Tempat Tgl. Lahir Mataram, 9 Mei 2011
Umur 10 Tahun
Anak Ke Tiga
Nama Ayah Tn. N
Nama Ibu Ny. N
Pendidikan Ayah SMP
Pendidikan Ibu SD
Agama Hindu
Suku/Bangsa Bali /Indonesia
Alamat Karang jasi mataram
Tgl MRS 13 februari 2021
Diagnosa Medis DHF
Sumber Informasi RM dan Orang tua anak
12 TERAPI
Infus RL 175 cc selama 1 jam
selanjutnya 125 cc dalam 2 jam
Selanjutnya RL maintenance 24 tpm
makro
Cek DL ulang setelah RL 5 cc
Injeksi paracetamol 3 x 300 mg
Injeksi ranitidin 2 x 50 mg
13 DATA TAMBAHAN -
DHF
Kurangnya
Muntah - Hambatan
kemampuan
muntah lingkungan
untuk mencerna
makanan
Berat badan
Mukosa bibir Jadwal tindakan
menurun
kering
Gangguan
Defisit nutrisi pola tidur
Resiko
hipovolemia
ANALISIS DATA
Do:
Pasien tampak lemah
Asupan nutrisi tidak
N : 89x/m
cukup
RR : 20 x/m S: 36,8oC
Berat badan
menurun
Defisit nutrisi
PRIORITAS MASALAH
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
(ditulis dengan lengkap)
1 Defisit nutrisi
2 Resiko hipovolemia
SUBJEK OBJEK TUJUAN & KRITERIA ANALISIS MASALAH PERENCANAAN TINDAKAN EVALUASI
HASIL
Keluarga dan Pasien tampak Setelah dilakukan Kurangnya kemampuan Mandiri: Mandiri: S: pasien mengatakan
pasien mengatakan keperawatan 1x24jam untuk mencerna makanan 1 Indentifikasi 1 Mengidentifikasi tidak mau makan
lemah
masih lemas karena diharapkan BB pasien kemungkinan kemungkinan penyebab karena takut muntah
pasien kurang N : 89x/m meningkat dengan criteria penyebab berat berat badan kurang O : pasien tanpak lemah
makan hasil: badan kurang 2 Memonitor adanya dan mukosa bibir
RR : 20 x/m S:
1. peningkatan status 2 Monitor adanya mual dan muntah kering
36,8oC nutrisi Asupan nutrisi tidak cukup mual dan muntah 3 Memonitor jumlah - Pasien tanpak
2. peningkatan BB sesuai 3 Monitor jumlah kalori yang dikonsumsi pucat
batas waktu kalori yang setiap hari
3. tidak ada tanda nutrisi dikonsumsi setiap A : defisit belum
Berat badan menurun hari Kolaborasi : teratasi
1 Melakukan kolaborasi P : intervensi di
Kolaborasi : dengan ahli gizi dalam lanjutkan:
1. Berkolaborasi pemberian makanan Mandiri
Defisit nutrisi dengan ahli gizi - Mengidentifikas
dalam pemberian Edukasi : i kemungkinan
makanan 1. Menjelaskan makanan penyebab berat
yang bergizi tinggi badan kurang
Edukasi : - Memonitor
1. jelaskan makanan adanya mual
yang bergizi tinggi dan muntah
- Memonitor
jumlah kalori
yang
dikonsumsi
setiap hari
Kolaborasi :
1. Melakukan
kolaborasi dengan
ahli gizi dalam
pemberian makanan
Edukasi :
1. Menjelaskan
makanan yang
bergizi tinggi
Ibu pasien Pasien tampak Setelah dilakukan Muntah – muntah Mandiri : Mandiri : S : ibu pasien
keperawatan 1x24jam 1. program diet 1. memantau program diet mengatakan pasien
mengatakan lemah
diharapkan peningkatan 2. kebutuhan 2. memenuhi kabutuhan muntah ketika makan
anaknya mutah 1 Berat badan volume cairan dengan dan.kemampuan dan.kemampuan
keriteria hasil : Tekanan nadi menurun pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan gizi O : pasien tanpak lemah
kali dalam sehari menurun
- Ttv dalam batas gizi dan mukosa bibir
BB : 26,5 normal Kolaborasi kering
- Status cairan Kolaborasi - Pasien tanpak
N : 89x/m
membaik Mukosa bibir kering 1. Melakukan pucat
RR : 20 x/m S: 1. Berkolaborasi kolaborasi dengan A : resiko hipovolemia
dengan ahli gizi ahli gizi dalam belum teratasi
36,8oC
dalam pemberian pemberian P : intervensi
Resiko hipovolemia makanan makanan dilanjutkan :
Edukasi Edukasi Mandiri :
1. ajarkan cara 1. mengajarkan cara 1. memantau program
melaksanakan diet sesuai melaksanakan diet sesuai diet
program program 2. memenuhi
2. demontrasikan cara 2.mendemontrasikan cara kabutuhan
mengatur posisi saat mengatur posisi saat dan.kemampuan
makan makan pemenuhan kebutuhan
gizi
Kolaborasi
1. Melakukan
kolaborasi
dengan ahli gizi
dalam
pemberian
makanan
Edukasi
1. mengajarkan cara
melaksanakan diet
sesuai program
2.mendemontrasikan
cara mengatur posisi
saat makan
Ibu pasien pasien tampak Setelah dilakukan tindakan Hambatan lingkungan Mandiri Mandiri S : keluarga pasien
keperawatan 1x24jam di - Identifikasi - mengidentifikasi mengatakan pasien
mengatakan sering lemah
harapkan kualitas tidur keamanan dan keamanan dan sering terbangun karena
bagun di malam N : 89x/m pasien membaik dengan kenyaman kenyaman kondisi lingkungan
kualitas tidur 6-8 jam Pencahayaan lingkungan lingkungan tidak memadai
hari karena kondisi RR : 20 x/m S:
dengan keriteria hasil - Atur posisi - mengatur posisi O : pasien tanpak lemah
o
lingkungan 36,8 C - Tidak ada tanda- dengan rapidan dengan rapidan dan mukosa bibir
tanda kurang tidur terjangkau terjangkau kering
- Pasien dapat tidur Jadwal tindakan - Sediakan tempat - menyediakan - Pasien tanpak
6-8 jam tidur dan tempat tidur dan pucat
- Ttv dalam batas lingkungan yang lingkungan yang A : gangguan pola tidur
normal bersih dan bersih dan nyaman belum teratasi
nyaman - menghindari P : intervensi di
Gangguan pola tidur - Hindari paparan paparan langsung lanjutkan
langsung dengan dengan cahaya Mandiri
cahaya Edukasi - mengidentifikasi
Edukasi menjelaskan cara keamanan dan
- Jelaskan cara memodifikasi lingkungan kenyaman
memodifikasi lingkungan
lingkungan - mengatur posisi
dengan rapidan
terjangkau
- menyediakan
tempat tidur dan
lingkungan yang
bersih dan
nyaman
- menghindari
paparan
langsung
dengan cahaya
Edukasi
menjelaskan cara
memodifikasi
lingkungan