Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

UNIT OPERASI DRYING

IV.1 Tugas Praktikum

1. Judul : Drying
2. Waktu Penyelesaian : 300 menit
3. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas unit operasi drying, mahasiswa mampu:
a. Membandingkan laju pengeringan untuk bahan yang sama pada berbagai
variasi temperatur media pengering.
b. Menentukan kandungan air kritis dalam bahan padat yang dikeringkan.
c. Membuat grafik hubungan kecepatan pengeringan dengan kandungan air.
4. Daftar Alat/Mesin dan Bahan :

NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN

A. ALAT
1. Oven Drying Suhu Operasi s.d. 100 oC
2. Krus Porselin
3. Neraca Analitik
4. Stopwatch Dapat menggunakan
aplikasi HP

B. BAHAN
1. Sampel padat basah

5. Indikator Unjuk Kerja (IUK):

a. Mampu membuat grafik hubungan kecepatan pengeringan dengan


kandungan air.
b. Mampu memilih jenis pengering yang sesuai dengan kondisi operasi yang
diinginkan.
6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu
melakukan praktikum ini adalah :
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu
melakukan praktikum ini adalah :
a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga
diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan.
b. Menempatkan peralatan pada tempat yang semestinya dan jangan
sampai mengganggu pekerjaan.
c. Bekerja sesuai dengan Instruksi Kerja.

7. Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari
yang ditetapkan.

8. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik
Operasi drying banyak diterapkan pada berbagai industri yang membutuhkan
pengurangan kandungan air pada bahannya. Industri kulit menggunakan drying
untuk mengawetkan maupun mengeringkan kulit setelah diproses. Sedangkan
industri karet menggunakan karet untuk menghasilkan produk semisal smoke
sheet rubber. Industri polimer menggunakan drying untuk mengurangi
kandungan air pada produknya. Pada praktikum kali ini, anda diperkenalkan
konsep operasi drying.

9. Instruksi Kerja
Setelah membaca abstraksi nomor 8 selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai
berikut:
a. Operasi pengeringan
1. Menyiapkan bahan padat basah yang akan dikeringkan sesuai dengan
variabel percobaan.
2. Menyalakan oven dan set suhu sesuai dengan variabel percobaan.
3. Jika suhu yang diinginkan sudah tercapai, masukkan bahan padat yang
akan dikeringkan.
4. Amati jumlah air yang menguap tiap interval waktu tertentu dengan cara
menimbang bahan padat yang dikeringkan. Ulangi sampai didapat berat
konstan.

b. Analisa kadar air


1. Mengeringkan cawan porselin dan tutupnya di dalam oven pada suhu
110oC kemudian didinginkan di dalam eksikator. Setelah dingin kurs
beserta tutupnya ditimbang dan dicatat sebagai wk1.
2. Masukkan x gram sampel kedalam cawan dan dipanaskan dalam oven
pada suhu 110oC selama 1 jam. Setelah itu didinginkan dan ditimbang.
Dicatat sebagai wK2.
3. Menghitung kadar air yang merupakan selisih antara wk1 dengan wK2.
Mengulangi langkah 2 s.d. 3 sampai diperoleh berat konstan.
IV.2 Laporan Sementara
Judul Praktikum : Unit Operasi Drying
Kelompok : 4 TPKP A
Anggota : 1. . Alya Sausan Haura 2003080
2. Robin Denis Aditias 203099
3. Moh. Hasan Fu’ad 2003092

Data Pengamatan
a. Data-data pendukung
Wcawan kosong sample 1 = 22.2 gr Wcawan kosong sample 2 = 21.2
Wcawan kosong sampel 3 = 20.2 gr
Luas permukaan sampel
Asampel 1 = Tinggi 2 mm Asampel 2 = Tinggi 3 mm
Asampel 3 = Tinggi 4 mm

b. Hasil Pengeringan Sampel


Sampel 1 : Sampel A Biji Plastik Sampel 2 : Sampel B Biji Plastik

T W wadah + T W wadah + T W wadah + T W wadah +


(min) sampel (min) sampel (min) sampel (min) sampel

(gr) (gr) (gr) (gr)


0 46.1 35 45.4 0 47.2 35 46.6
5 46 40 45.3 5 47 40 46.5
10 45.9 45 45.3 10 46.9 45 46.5
15 45.8 50 45.2 15 46.9 50 46.4
20 45.7 55 45.1 20 46.8 55 46.4
25 45.6 60 45.1 25 46.7 60 46.4
30 45.5 30 46.6 65 46.4

Sampel 3 : Sampel C

T W wadah + T W wadah +
(min) sampel (min) sampel
(gr) (gr)
0 45.6 35 45
5 45.5 40 44.8
10 45.4 45 44.7
15 45.3 50 44.7
20 45.2 55 44.7
25 45.2 60 44.7
30 45.1 65 44.7
Grafik Perbedaan Xt dan R terhadap waktu (Sampel A)

100%

80%
R
60%
waktu, jam
40% Xt
20% waktu, menit

0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Grafik Perbedaan Xt dan R terhadap waktu (Sampel B)

100%

80%
R
60%
waktu, jam
40% Xt
20% waktu, menit

0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Grafik Perbedaan Xt dan R terhadap waktu (Sampel B)

100%

80%
R
60%
waktu, jam
40% Xt
20% waktu, menit

0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Anda mungkin juga menyukai