Anda di halaman 1dari 19

Hukum Perdata

Politeknik Keuangan Negara STAN

Pertemuan Ke-11, 17 Mei 2019

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Bachry Soetjipto, S.H., M.H. 1


HUKUM PERDATA MP KE-11

Materi Pertemuan Ke-11

Memahami Perbuatan
Melawan Hukum

Hub Kausalitas
PMH Menurut Pemberian
Kerugian vs
Hukum Perdata Ganti Rugi
Perbuatan

Wanprestasi Ganti Rugi Forcemajeur

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 2
HUKUM PERDATA MP KE-11

Onrecht-
Perbuatan Melawan Hukum matigedaad

Menurut Hukum Perdata

KUHPer tdk Pasal 1365 KUHper Arest Cohen vs Yurisprudensi MA


memberi pengertian Lindenbauw – HR memperluas arti PMH
Perbuatan Melawan 31 Jan 1919
Hukum (PMH) Tiap PMH yg mem-
Melanggar hak
bawa kerugian pd Pegawai Lindenbauw subjektif org lain
org lain, mwajibkan membocorkan rahasia
org yg mnimbulkan perush nya ke Cohen
MA memutuskan PMH Bertentangan dg
kerugian itu utk
tidak hanya mengenai kewajiban hk pelaku
mengganti rugi Perush Lindenbauw
PMH yg dilarang UU
mengalami kerugian Bertentangan dgn
Kesusilaan
di PT Lindenbauw kalah;
PMH tdk bisa ditetapkan PN memutuskan Lindenbauw Bertentangan dg
kpd phk ke-3, krn tdk bhw Cohen telah menggugat Cohen dg sikap ke-hati2an dlm
melanggar UU melakukan PMH Ps. 1365 BW masyarakt

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 3
HUKUM PERDATA MP KE-11

Perbuatan
Review Onrecht-
Materi PIH Melawan Hukum matigedaad

Semua perbuatan Apabila perbuatn Kerugian yg tim- Kerugian yg di-


yg menimbulkan tsb bertentangan bul hrs ada hub timbul kan dapat
kerugian kepada dg hukum secara langsung berupa kerugian
orang lain harta benda, ke-
sehatan n tenaga
Juga trmsk krn perbuatan kerja
mewajibkan si pe-
laku yg bersalah Org yg ditanggungnya
untuk mengganti Trmsk kerugian
kerugian yg timbul nama baik dan
kehormatan
Majikan ber- Guru ber-
Jika si pelaku me- Orgtua ber-
tanggung jwb tanggung jwb
miliki unsur kese- tanggung jwb
thd kerugian thd kerugian
ngajaan atau keal- thd kerugian
krn perbuatan krn perbuatan
paan (kelalaian) krn perbuatan
pekerjanya di muridnya di
anaknya
tmpt kerja sekolah

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 4
HUKUM PERDATA MP KE-11

Perbuatan
Melawan Hukum
Trmsk krn
Wanprestasi
Ps 1243 BW Pemberian Ganti Rugi

Ganti Rugi utk


Ganti Rugi Ganti Rugi utk Ganti Rugi utk
Pemilik Gedung
utk semua PMH perbuatan org lain Pemilik Binatang
 Ps.1368 BW yang ambruk
 Ps. 1365 BW  Ps.1367 BW
 Ps.1369 BW

Ganti Rugi utk kel Ganti Rugi krn telah


Ganti Rugi krn
yang ditinggal mati luka atau cacad
Tindakan P’hinaan
org yang dibunuh anggota badan
 Ps.1372 BW
 Ps.1370 BW  Ps.1371 BW

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 5
HUKUM PERDATA MP KE-11
Perbuatan
Melawan Hukum

Hubungan Kasualitas
antara Kerugian & PMH
Von Buri Von Kries

Teori Teori
Conditio Sine Quanon Adequate Veroorzaking

Suatu akibat terjadi, sbg Suatu akibat terjadi, bukan sbg


manifestasi dr serangkaian sebab manifestasi dr serangkaian sebab
yg saling berkaitan satu sama lain yg saling berkaitan satu sama lain

A memukul B, shg B luka ringan mengeluarkan darah. B kmd berjalan ke rmh


tetangganya C utk minta obat merah. Sblm sampai ke rmh C tiba2 ada sebutir
kelapa jatuh menimpa kepala B, yg mengakibatkan B meninggal dunia.
Dari peristiwa ini, ternyata hubungan kasualitas nya berbeda antara
2 (dua) teori tsb di atas. Coba anda cermati dan simpulkan.

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 6
HUKUM PERDATA MP KE-11

Wanprestasi

Empat Macam Mulai Terjadinya Akibat Hukum


Pengertian
Wanprestasi Wanprestasi Bagi Debitur

Wanprestasi adalah Jika Debitur dinyata- Debitur hrs membayar


Tdk memenuhi
suatu keadaan dimana kan lalai memenuhi GR yg diderita oleh
prestasi sama sekali
Debitur tdk memenuhi prestasinya Kreditur 1243 BW
prestasi yg telah dite-
tapkan dlm perjanjian Memenuhi prestasi Pembatalan perjanjian
tapi tdk sbgmana Kreditur dpt mene- disertai dg pembayarn
mestinya gur agar Debitur ganti rugi 1267 BW
memenuhi kwjban
Timbul karena
1. Kesengajaan Debitur Memenuhi prestasi Peralihan risiko kpd
2. Adanya Overmacht tapi tidak tepat Debitur sejak terjadi
(Keadaan Memaksa) waktunya Sommatie wanprestasi 1237 BW

Memenuhi prestasi Pembelaan Debitur Pembayaran perkara


tapi melakukan yg di- jika diperkarakan di
larang dlm perjanjian Kreditur me- depan hakim 181 BW
Overmacht Kreditur Lalai
lepas haknya

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 7
HUKUM PERDATA MP KE-11

Tuntutan Kreditur thd Ps 1267


Debitur yg Wanprestasi BW

Pemenuhan
Pemenuhan Permintaan Pembatalan
Perjanjian disertai
Perjanjian Ganti Rugi Perjanjian
Ganti Rugi

Pembatalan
Perjanjian disertai
Ganti Rugi

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 8
HUKUM PERDATA MP KE-11

Ganti Kerugian
dlm Wanprestasi

Ps 1243 Unsur2 Ganti Ps 1246 Batasan Ganti


Pengertian BW BW
Kerugian Kerugian

Ganti Kerugian, Biaya,


Tdk smua kerugian
adalah penggantian adalah segala pe-
dpt dimintakan
biaya, rugi & bunga ngeluaran yg nyata2
penggantian
krn Debitur tdk me- sdh dikeluarkan
menuhi prestasinya
Rugi,
adalah kerugian krn Kerugian yg dpt
Ganti Kerugian, kerusakan barang2 Ps 1247
diduga ketika per-
adlah ganti kerugian milik Kreditur BW
janjian dibuat
yang timbul karena
Debitur melakukan Bunga,
wanprestasi adalah keuntungan Kerugian sbg akibat Ps 1248
yg sehrsnya diper- langsung dr terjadi- BW
oleh Kreditur nya wanprestasi

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 9
HUKUM PERDATA MP KE-11

Ada 3 Macam Bunga

Bunga Bunga Bunga


Moratoir Konvensional Kompensatoir

Bunga yg hrs dibayar


Bunga yg ditetapkan
Next Slide oleh pihak Kreditur
oleh para pihak dlm
kpd pihak ke-3 akibat
perjanjian
wanprestasi nya
debitur

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 10
HUKUM PERDATA MP KE-11

Bunga Moratoir

Bunga Penetapan Bunga


Pengertian Pendirian MA
Menurut Undang2 Moratoir Yg Adil

Bunga Moratoir Bunga Menurut UU Sebaiknya


Besarnya 6% setahun
adalah bunga yang adalah bunga yang disesuaikan dan dida-
(Jan-Feb 1973)
hanya ditentukan UU, ditetapkan UU sarkan kpd besarnya
jika pelaksanan perjan  Ps 1767 BW bunga deposito yg se-
jian yg hanya terkait Besarnya 2% sebulan cara resmi ditetapkan
dgn pembayaran se- (Agt + Nov 1975) Bank2 Pemerintah
jumlah uang, terlam- Besarnya 6% setahun
bat dilakukan Staatsblad 1848
Besarnya 3% sebulan
Nomor 22
(Nov 73 + Mei 75 +
Feb 1976)
terhitung mulai
gugatan diajukan di
Besarnya 6% sebulan
depan pengadilan
(Des 75 + Feb 76)

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 11
HUKUM PERDATA MP KE-11

Pembelaan Debitur
Terkait Wanprestasi

Kreditur
Overmacht Kreditur Lalai Melepas Haknya

Exceptio
Next Slide Non Adimpleti Rechts-
Contractus verwerking
(ENAC)

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 12
HUKUM PERDATA MP KE-11

Keadaan Memaksa Force


Majeure
(Overmacht)

Unsur2 Pengaturan
Pengertian
Overmacht Overmacht

Keadaan Memaksa tdk dpt dipenuhinya Jika Debitur tdk dpt


adalah suatu keadaan prestasi, krn musnahnya membuktikan bhw peris-
tidak dipenuhinya pres- obyek perikatan tiwa yg terjadi tdk dapat
tasi oleh Debitur karena diduga sebelumnya, mk
peristiwa yg bukan krn Debitur hrs dihukum
kesalahannya tdk dpt dipenuhinya membayar Ganti Rugi
prestasi, krn debitur terha-  Pasal 1244 BW
lang utk berprestasi
Peristiwa itu tidak dapat
diketahui atau dapat di Tdk ada GR yg harus di-
duga akan terjadi, ketika peristiwa itu tdk dpt diduga bayar, apb krn keadaan
perikatan dibuat akan terjadi pada waktu memaksa Debitur berha-
membuat perikatan langan melaksanakan
prestasinya
 Pasal 1245 BW

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 13
HUKUM PERDATA MP KE-11

Macam2 Overmacht

Overmacht Overmacht
Absolut Nisbi

adalah suatu keadaan adalah suatu keadaan


memaksa yg menyebabkan memaksa yg menyebabkan
suatu perjanjian bgm pun suatu perjanjian hanya dpt
tidak mungkin bisa dilakukan Debitur dgn pe-
dilaksanakan ngorbanan yg dmk besar

Contoh
UKURANNYA
Dlm jual beli kuda 
Ketika kuda dlm proses
penyerahan ke Pembeli, kuda tsb Ukuran Objektif Ukuran Subjektif
disambar petir sehingga mati. Jika setiap org tdk dpt Jika org tertentu tdk dpt
Dlm kondisi dmk Penjual tdk dpt melaksanakan perj tsb. melaksanakan perj krn hal
melaksanakan prestasinya Misalnya, ada larangan yg melekat dalam dirinya
impor beras Misal objek perj dirampok

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 14
HUKUM PERDATA MP KE-11

Risiko

Pengaturan Dlm
Pengertian KUHPdt

Dlm Perj Hibah


Risiko ditanggung Kreditor
adalah kewajiban untuk  Ps 1237 KUHPdt
memikul kerugian jika
terjadi overmacht yang Dlm Perj Jual Beli
menimpa obyek perikatan ditanggung Pembeli
atau menghalangi Debitur  Ps 1460 KUHPdt
memenuhi prestasi
Dlm Perj Sewa Menyewa
ditanggung Pemilik Benda
Persoalan Risiko adalah  Ps 1553 KUHPdt
buntut dari terjadinya
overmacht Dlm Perj Tukar Menukar
ditanggung Pemilik Benda
 Ps 1545 KUHPdt

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 15
HUKUM PERDATA MP KE-11

Exceptio Non Adempleti


Contractus (ENAC)

Pengertian Sumbernya

Exceptio Non Tidak ditemukan satu pasal


Adempleti Contractus pun yg mengatur ENAC tsb
adalah tangkisan Debitur dalam UU
yg menyatakan bhw ia tdk
melaksanakan perjanjian ENAC bersumber pada
krn justru Kreditur sendiri Yurisprudensi  Putusan MA
tidak melaksanakan No 156 K/SIP/1955
perjanjian

Perjanjian Jual Beli Karet 


Debitur hrs membukti bhw Penjual (Kreditur) tidak me-
Kreditur tdk melaksanakan levering (mendeliver) karet
perjanjian tepat pada waktunya

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 16
HUKUM PERDATA MP KE-11

Rechtsverwerking

Pengertian Sumbernya

Rechtsverwerking Tidak ditemukan satu pasal


(pelepasan hak) adalah pun yg mengatur Rechtsver-
sikap Kreditur, baik berupa werking (RvW) tsb dalam UU
pernyataan tegas, maupun
diam2 bhw ia tdk lagi me-
nuntut Debitur thd apa yg RvW bersumber pada
menjadi hak Kreditur Yurisprudensi  Putusan MA
No 147 K/SIP/1955

Debitur hrs membuktikan


bhw Kreditur telah benar2
melepaskan haknya

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 17
HUKUM PERDATA MP KE-11

Terima Kasih

Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


Dosen Hukum Perdata
Program Diploma III Akuntansi PKN-STAN
Tahun Akademik 2018/2019
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 18
HUKUM PERDATA MP KE-12

Materi Pertemuan Ke-12


Daluwarsa – Lewat Waktu
(Verjaring)

Pengertian Acquisitieve
Verjaring Verjaring

Extinctieve Pencegahan Penangguhan


Verjaring Verjaring Verjaring

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN Bachry Soetjipto, S.H., M.H.


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 19

Anda mungkin juga menyukai