Anda di halaman 1dari 2

TUGAS SEMINAR 3

Kelompok 3

Anggota :

 Indah Widya Lestari

 Lihimi

 Septiawati

 Yola

 Yuliana

Pertanyaan :

1. Bagaimana mendistribusikan obat tersebut ke Puskesmas per tahun/per

bulan.

2. Faktor apa saja yang harus diperhatikan pada saat melakukan

pendistribusian obat.

3. Bila sisa stok obat yang ada tidak mencukupi, bagaimana mengatasi

kekurangan obat yang terjadi.

Hasil diskusi :

1. Distribusi menjadi aspek penting dalam menjamin kualitas sediaan. Untuk

memastikan mutu sepanjang alur pendistribusian.maka kualitas produk


perlu dipantau mulai dari produk masuk gudang hingga sampai ditangan

konsumen.

Pendistribusian dapat dilakukan dengan melihat angka morbidity di tahun

sebelumnya dan menyesuaikan kebutuhan setiap puskesmas dengan

kondisi wilayahnya sehingga kualitas obat dapat terjaga.

2. Sarana IFK, fasilitas gudang, anggaran, jarak dan kondisi cuaca. Selain itu

yang perlu diperhatikan adalah tanggal kadaluarsa obatnya,

3. Diketahui bahwa ada 5 Puskesmas yang mempunyai sisa stok yang dapat

digunakan untuk melayani 20% dari kasus yang ada. Artinya, dari 100%

IFK dapat mendistribusikan obat 80% ke 5 Puskesmas tersebut dan 20%

sisanya dapat didistribusikan ke Puskesmas yang lain. Sehingga

Puskesmas yang tidak memiliki sisa stok dapat memenuhi pengadaan obat

100%.

Anda mungkin juga menyukai