Dosen Pengampu :
Apt. Esty Restiana Rusida, S. Farm., M. Kes.
Disusun oleh :
Zalfa Habiba S. DF19010
M. Nur Ikhsan DF19016
Septiawati DF19017
Yuliana DF19020
Laura Prananda DF19021
D-III FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BORNEO LESTARI
BANJARBARU
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
Pemasaran Obat Dari Bahan Alam”. Kami ucapkan terima kasih kepada teman-
teman yang telah berkontribusi dalam pembuatan karya ilmiah ini. Kami selaku
penulis menyadari bahwa ada kekurangan pada karya ilmiah ini. Oleh sebab itu,
saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya tulis kami. Kami
.............................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
khususnya kelompok obat tradisional yang terdiri dari jamu, obat herbal
khasiat, keamanan dan mutunya sehingga obat tradisional pun dapat masuk
tradisional, seperti keluarga, orang lain, media elektronik, dan brosur. Selain
itu harga dan kelengkapan informasi dalam kemasan juga mempengaruhi
penting bagi setiap unit bisnis tidak terkecuali unit bisnis apotek. Namun
diutamakan oleh para pebisnis apotek. Padahal kegiatan marketing ini adalah
kegiatan ujung tombak untuk dapat memastikan bahwa produk dan jasa yang
anda tawarkan diketahui oleh calon pelanggan apotek anda. Karena akan
percuma jika pelayanan dan produk yang anda jalankan pada apotek sudah
Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kami untuk membuat
B. Rumusan Masalah
masyarakat efektif?
C. Tujuan
A. Strategi Pemasaran
Marketing
diberikan.
Apotek
anda ini.
B. OBAT TRADISIONAL
kesehatan. Obat tradisional adalah obat jadi atau ramuan bahan alam
Nomor 6 Tahun 2012 tentang Industri dan Usaha Obat Tradisional, obat
tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berasal dari tumbuhan,
No.6, 2012).
menjadi :
1. Jamu
3. Fitofarmaka
1. Rajangan
6. Sari jamu
8. Koyok
C. FITOFARMAKA
secara ilmiah dengan uji praklinik pada hewan dan uji klinik pada manusia,
Folium memiliki efek farmakodinamik yang bekerja pada otot polos usus
(Anonim, 2021).
BAB III
PEMBAHASAN
digunakan oleh nenek moyang dapat dikembangkan secara ilmia atau medis
ataudapat dikembangkan sebagai obat yang siap diresepkan oleh dokter atau
sejajar dengan obat modern.Setelah terbukti aktif sebagai obat tertentu dan uji
pengawasaan produksi dan pemasarannya dari BPOM atau instansi terkait agar
untuk melindungi masyarakat dari obat tradisional yang tidak memenuhi syarat,
kimia alam yang sangat besar artinya bagi kepentingan umat manusia bila
didayagunakan secara maksimal. Fakta ini didukung oleh sejarah penelitian dan
terbukti memiliki nilai guna sebagai lead substances untuk bahan obat maupun
obat.
Raya-Kebun Raya yang di miliki oleh tiap daerah. Pengelolaan yang baik dan
area dalam rangka pemberian nilai tambah ekonomis sumber daya hayati
potensial dalam penemuan obat atau bahan obat baru, dan tetap memperhatikan
pelestarian lingkungan.
penelitian penemuan obat baru dengan metoda modern agar diperoleh bahan
atau obat baru yang lebih cepat. Salah satu metoda modern tersebut adalah
metoda High Throughput Screening (HTS).Teknik HTS ini akan memadukan
ekstrak dengan protein target tertentu (misalnya : protein kanker), bila ada hit
molekul target tersebut. Bila molekul target tersebut merupakan suatu penyakit
atau patogen tertentu maka senyawa aktif dalam ekstrak tersebut merupakan
tradisional kita perlu menelaah informasi yang benar dan salah terkait obat
Sari, 2012).
BAB IV
KESIMPULAN
Secara tradisional ekstrak Psidii Folium dan ekstrak Curcuma domestica rhizoma
dasar pemasaran dimana nilai pelayanan kefarmasian atau yang lebih dikenal
hanya terbatas pada produk tetapi justru memberikan perhatian yang berlebih pada
Washington DC.
(https://lifestyle.bisnis.com/read/20210625/106/1409904/yuk-mengenal-
produk-fitofarmaka-di-indonesia.)