Anda di halaman 1dari 3
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN HUTAN LINDUNG Yth. Kepala Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung di Seluruh Indonesia SURAT EDARAN . NOMOR :S€:4,/PDASHL/Se4/DAS-1/8/2019 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN MELALUI MEDIA TANAM KOMPOS BLOK Memperhatikan Peraturan Menteri LHK Nomor P.105/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/12/ 2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan, Kegiatan Pendukung, Pemberian Insentif serta Pembinaan dan Pengendalian Kegiatan RHL dan mengingat Peraturan Direktur Jenderal Nomor P.8/PDASHLISET/KUM.1/3/2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Nomor P.5/PDASHL/SET/KUM. 1/8/2018 tentang Harga Satuan Pokok Kegiatan Bidang Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Tahun 2019, dengan ini disampaikan beberapa hal sebagai berikut : 1. Dalam Pasal 12 ayat (1) huruf f Peraturan Menteri LHK Nomor P.105/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/12/2018, disebutkan bahwa penanaman dilaksanakan melalui tahapan pemberian pupuk dasar/tambahan media tanam. Salah satu contoh media tanam yang dapat digunakan dalam penanaman adalah kompos blok. 2. Dalam Lampiran Peraturan Dirjen PDASHL Nomor P.8/PDASHL/SET/KUM.1/ 3/2019 disebutkan bahwa salah satu jenis belanja/komponen pada Kegiatan Penanaman Reboisasi pada Lahan Berbatu dan/atau Berpasir adalah penyediaan kompos blok/media tanam 3. Berdasarkan angka 1 dan 2, maka penanaman dalam rangka rehabilitasi hutan dan ‘ahan pada lahan berbatu atau berpasir dapat menggunakan kompos blok, dengan syarat a. Lokasi lahan kritis pada areal dengan kondisi berbatu, berpasir dan/atau areal rusak bekas tambang, b. Kegiatan RHL yang dilaksanakan dengan media tanam kompos blok diusulkan kepada Direktur Konservasi Tanah dan Air untuk mendapatkan persetujuan sebagai bagian dari Rehabilitasi Hutan dan Lahan. 4, Sehubungan dengan angka 1 sampai dengan 3, agar Saudara melaksanakan pembuatan kompos blok sesuai ketentuan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Edaran ini. Demikian untuk dilaksanakan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal : 5 AGustus 2019 Pit. Direktur Jenderal, Ir. Hudoyo, MM NIP. 19610111 198703 1 003 Tembusan : Pejabat Eselon Il lingkup Direktorat Jenderal PDASHL Lampiran Surat Edaran Nomor 138-4/ PDAS HL/SET/DAS- 1/8/2014 Tanggal GS Agustus tol PEMBUATAN MEDIA TANAM KOMPOS BLOK A. Bahan: 1. Larutan Dekomposer a. 1 liter dekomposer, contohnya EM4 b. 5kg bekatul c. 1kggula d. 20 liter air 2. Kompos. a. 1 ton kotoran ternak (kotoran sapi, kotoran kambing, atau kotoran ternak lainnya) atau 1 ton bahan organik (daun, seresah, serbuk kayu, ranting, atau bagian tanaman lainnya) b. Perekat organik (tepung tapioka, sagu, limbah tebu/blotong, gips, atau kotoran gajah) B. Alat: 1. Sekop 2. Saringan 3. Penutup kompos (karung goni, tikar, anyaman daun kelapa atau terpal) 4. Alat pres sederhana atau mesin pres batako berukuran 20x20x15 berdiameter lubang tengah 10 cm atau sesuai kebutuhan. C. cara Pembuatan: . Larutan dekomposer 2 ar o a. Larutkan bahan (bekatul, gula, air) kemudian diaduk merata, selanjutnya masukkan dekomposer dan diaduk kembali sampai merata. + Kompos a. Siapkan bahan berupa kotoran ternak 100% atau campuran kotoran ternak dan bahan organik lain dengan komposisi 1:1 atau 1:2. . _Masukkan bahan tersebut pada huruf a ke dalam wadah atau bak penampung sampai padat, isi sampai wadah penuh. Siram dengan larutan dekomposer secara merata selanjutnya pada tempat yang ternaungi dari sinar matahari langsung dan hujan. c. Tutup campuran tersebut pada huruf b dengan karung goni, tikar atau anyaman daun kelapa agar sirkulasi udara tetap ada, selanjutnya biarkan selama 2-3 hari. d. Pada hari ke-3 siram kembali bahan tersebut pada huruf c dengan air untuk menurunkan suhu. Aduk balik bahan setiap kurang lebih 6 jam sekali selama 4 hari sampai menjadi kompos. Ciri kompos yang sudah jadi antara lain ditandai dengan warna hitam kecoklatan, halus, gembur, dan/atau menyusut dari bahan awal sekitar 50%. e. Buat perekat dengan cara melarutkan perekat organik ke dalam air yang direbus sampai mendidih, kecuali kotoran gajah bisa langsung dipakai. f. Campurkan kompos yang sudah jadi dengan perekat dan diaduk hingga merata sampai kompos siap dicetak menjadi kompos blok. s }.. Cetak kompos dengan alat pres sederhana atau pres batako berukuran 20x20x15. cm sampai padat kompak dan tidak pecah. }. Keringkan kompos blok di bawah sinar matahari langsung. . Simpan kompos blok yang sudah jadi di tempat yang ternaungi dari cahaya dan hujan. . Kompos blok siap digunakan.

Anda mungkin juga menyukai