Anda di halaman 1dari 4

ANGGARAN DASAR ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

OSIS HIDAYATUL FALAH


PEMBUKAAN
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa
Bahwa sesungguhnya ilmu itu merupakan salah satu karunia Allah SWT yang harus
diamalkan untuk membawa manusia ke arah kebahagiaan hidup.
Bahwa Indonesia dengan kemerdekaannya telah memperoleh kesempatan dan waktu
yang seluas-luasnya untuk mencari, menggali, dan mendalami ilmu pendidikan
menuju masyarakat yang adil dan makmur.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai kewajiban dan tanggungjawab
mendidik, membina, melatih dan membekali para siswa sebagai generasi penerus
perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dalam usaha menuju tercapainya
masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Bahwa para siswa sebagai kader penerus perjuanga bangsa dan pembangunan
nasional, sadar akan kewajiban, peranan dan tanggungjawabnya terhadap dirinya
sendiri, keluarga, bangsa dan negara, dalam rangka pengabdian kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Maka kami para siswa Sekolah HIDAYATUL FALAH menghimpun diri dalam satu
Organisasi Siswa Intra Sekolah yang disusun dalam Anggaran Dasar sebagai berikut.
BAB I
UMUM
Pasal 1
Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan
1. Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah HIDAYATUL
FALAH disebut OSIS HIDAYATUL FALAH
2. Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan
3. OSIS HIDAYATUL FALAH berkedudukan di MTs HIDAYATUL FALAHJl.
Desa Sukamukti Dusun 1 RT 10 RW 2
Pasal 2
Dasar dan Azas
1. Organisasi ini berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
2. Organisasi ini berdasarkan kekeluargaan dan kegotongroyongan
Pasal 3
Tujuan
1. Mempersiapkan siswa kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan
nasional dengan memberikan bekal keterampilan, kesegaran jasmani, daya
kreasi, patriotisme, kepribadian dan budi luhur
2. Melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara serta
pelaksanaan pembangunan nasional
3. Membina siswa berorganisasi untuk pembangunan kepemimpinan
Pasal 4
Sifat Organisasi
Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu-satunya wadah yang
menampung kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler sekolah yang menunjang
kurikulum, yang sah mewakili siswa dari sekolah tersebut.

Pasal 5
Bentuk Organisasi
Organisasi ini berbentuk kesatuan
Pasal 6
Lambang
Lambang OSIS bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan lambang
sekolahnya.
Pasal 7
Keanggotaan
1. Anggota organisasi ini adalah siswa HIDAYATUL FALAH
2. Keanggotaan berakhir apabila siswa tidak menjadi siswa lagi atau meninggal
dunia
Pasal 8
Hak dan Kewajiban Anggota
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS
Pasal 9
Keuangan
Keuangan organisasi ini diperoleh dari dana SPP sekolah yang disediakan untuk
itu, sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat serta usaha-usaha lain yang sah.
BAB II
Pasal 10
Perangkat Organisasi
Perangkat Organisasi terdiri dari :
1. Musyawarah Perwakilan Kelas, disingkat MPK
2. Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah
3. Majelis Pembimbing, disingkat MP
BAB III
Pasal 11
Musyawarah Perwakilan Kelas
1. Anggota-anggota MPK adalah merupakan perwakilan kelas, sehingga setiap
kelas dari sekolah yang bersangkutan memiliki wakilnya yang duduk dalam
MPK
2. Sebelum sah menjadi anggota MPK, setiap anggota harus mengucapkan janji
secara sungguh-sungguh di hadapan Kepala Sekolah atau di hadapan pejabat
yang ditunjuk/ dikuasakan oleh Kepala Sekolah untuk mengambil janji.
3. Perumusan bunyi janji diatur tersendiri secara nasional
4. MPK bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah
Pasal 12
MPK menetapkan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta Garis Besar Program
Kegiatan (GBPK) OSIS di sekolah disahkan oleh Kepala Sekolah
BAB IV
Pasal 13
Pengurus OSIS
1. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang Wakil Ketua
2. Ketua dan Wakil Ketua OSIS harus Warga Negara Indonesia yang duduk di
kelas II atau III dan tidak kelas terakhir
3. Ketua dan Wakil Ketua OSIS dipilih oleh MPK dengan suara terbanyak
4. Pengurus OSIS bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dan kepada MPK
dalam suatu musyawarah yang dilakukan oleh MPK
5. Pengurus OSIS menunjuk wakilnya untuk duduk di dalam MPO dengan surat
ketetapan Kepala Sekolah
Pasal 14
1. Ketua dan Wakil Ketua OSIS bekerja menurut Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.
2. Dalam melakukan kewajibannya, Ketua dan Wakil Ketua OSIS dibantu oleh
para pembantunya
3. Ketua dan Wakil Ketua OSIS memegang jabatannya selama satu tahun
4. Di dalam melaksanakan tugasnya Pengurus OSIS dibimbing oleh Pembimbing
Pasal 15
1. Ketua dan Wakil Ketua OSIS menetapkan petunjuk pelaksanaan untuk
menjalankan peraturan sebagaimana mestinya
2. Ketua dan Wakil Ketua OSIS di dalam menjalankan tugas dan kewajibannya
dibimbing oleh Pembimbing
Pasal 16
Jika Ketua dan Wakil Ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat
melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, maka ia diganti oleh anggota
pengurus lainnya yang ditetapkan oleh Kepada Sekolah.
Pasal 17
Sebelum memangku jabatannya Ketua dan Wakil Ketua OSIS mengucapkan janji
dengan sungguh-sungguh dengan tuntunan Kepala Sekolah selaku Ketua Majelis
Pembimbing di hadapan Sidang Lengkap MPK sebagai berikut :

JANJI KETUA DAN WAKIL KETUA


Atas dasar kehormatan kami, kami berjanji :
1. Akan menjalankan kewajiban kami selaku Ketua dan/atau Wakil Ketua
dengan kesungguhan hati kami sebaik-baiknya
2. Akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku sesuai Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga dengan penuh tanggungjawab sebagai amal
bakti kami kepada sekolah, bangsa dan negara
3. Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas dasar
kekeluargaan demi tercapainya tujuan organisasi kami.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi janji kami ini dengan taufik dan hidayah-
Nya/
Pasal 18
Ketua OSIS mengangkat dan memberhentikan pembantunya atas persetujuan Kepala
Sekolah
BAB V
Pasal 19
Majelis Pembimbing OSIS
1. Majelis Pembimbing OSIS merupakan badan pembimbing OSIS yang
beranggotakan guru-guru yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah
2. Majelis Pembimbing OSIS dipimpin/diketuai oleh Kepala Sekolah
Pasal 20
Majelis Pembimbing wajib memberikan bimbingan secara terus-menerus kepada
OSIS dalam melaksanakan tugasnya.

ATURAN-ATURAN TAMBAHAN
Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur di dalam Anggaran
Rumah Tangga dan/atau peraturan lainnya yang sah.

Anda mungkin juga menyukai