Hardware Jaringan
1.1 Tujuan
1.2 Materi
a. Hardware Jaringan
b. Pengkabelan menggunakan UTP
c. Kabel Stright dan Cross
a. Kabel
b. PC
c. Card Land
d. Tester
e. Hub
f. RJ 45
g. Tang crimping
1.5 Teori
Hardware Jaringan
Hardware atau perangkat keras jaringan adalah perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan dua atau lebih komputer dalam jaringan komputer agar setiap komputer
yang terhubung dapat saling berbagi data, file, dan sumber daya lainnya.
Biasa disebut card network atau NIC, yaitu sebuah card komputer yang
digunakan untuk menghasilkan koneksi jaringan antar komputer. NIC biasanya
didesain untuk jaringan, protocol, atau media tertentu, walaupun ada juga yang
dapat mensupport beberapa tipe jaringan sekaligus.
Modul Praktikum Jaringan Komputer 2
NIC
- Connector
Terletak di ujung dari kabel yang digunakan untuk ditancapkan pada port
atau interface untuk menghubungkan satu peralatan jaringan pada peralatan
jaringan yang lain. Konektor selalu dibuat berpasangan yaitu male dan female.
(pada konektor male terdapat pin, pada konektor female terdapat lubang tempat
konektor male ditancapkan).
Contoh konektor RJ 45
- Hub
Titik koneksi yang umum digunakan adalah hub. Hub biasanya digunakan
untuk menghubungkan beberapa segmen dari jaringan. Sebuah hub mempunyai
beberapa port. Bila ada paket data yang terkirim pada satu port, hub akan
mengkopi data tersebut pada port yang lain sehingga semua segmen dari lan
dapat melihat semua paket data tersebut.
Switching hub, secara langsung membaca alamat tujuan dari paket data
dan meneruskannya pada port yang dimaksud.
HUB
- Switch
Switch
- Router
Router
- Kabel
1. Kabel UTP
Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair ), secara Fisik terdiri atas empat
pasang kawat medium, setiap pasang di pisahkan oleh lapisan pelindung. Kabel
UTP mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
Kabel UTP
Kabel UTP terdiri dari delapan Pin Warna. Dimana terdapat dua tipe kabel
yang umum, yaitu kabel straight-through digunakan untuk menghubungkan
sebuah hub dgn switch dan kabel cross-over digunakan untuk menghubungkan
dua buah komputer secara peer to peet tanpa hub dan switch.
-
2. Kabel Koaksial
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan
pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah. Pada umumnya, kabel jenis
ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan
multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.
Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan
utk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan
media lain. Beberapa keuntungan menggunakan kabel fiber optic , yaitu
1. Kabel straight
adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling
banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A
sebagai berikut:
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara
ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan
2 device yang sama. Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada
kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk
mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
e. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack
ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika
posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan
seterusnya.
f. Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai
dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
Orange Putih pada Pin 1
Orange pada Pin 2
Hijau Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Hijau pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.
Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang
kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi.
Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua, seperti
terlihat pada gambar berikut.
Latihan
1. Buat design kasar sebuah jaringan computer lokal, dimana di dalam design
tersebut harus mencakup minimal 4 hardware jaringan. Kemudian berikan
penjelasan dan alas an pemakaian hardware tersebut.
2. Instalasi jaringan dengan 2 PC tanpa HUB.
3. Instalasi jaringan dengan 2 PC dengan HUB.