2 Analytical Test
Analytical test yaitu pengujian dengan menggunakan level tegangan yang
biasanya dibawah tegangan kerja.
Beberapa diantaranya jenis – jenis analytical test adalah sebagai berikut :
a. Insulation Resistance Test / Megger Test
b. DC Leakage
c. Dissipation Factor
d. Balancing Voltage Rotor Test
e. Tahanan Dalam (Rd) Rotor
f. Partial Discharge Test (PD Test)
Pengujian pada peralatan baru pada perusahaan berdasarkan standar ANSI
(American National Standards Institute) dan dilakukan oleh perusahaan sebelum
pengiriman. Jika pengguna memilih menggunakan pengujian tambahan pada
peralatan, ini juga harus berdasarkan standar yang dipublikasikan oleh ANSI.
High Potensial Test dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori utama yaitu
sebagai berikut :
5.3.1.1 AC High Potensial Test
AC High Potensial Test /AC Hi-Pot Test atau biasa disebut pengujian tegangan
50/60 hertz adalah pengujian dengan menggunakan tegangan pengujian normal 50/60
hertz untuk memenuhi standar pengiriman dari perusahaan. Tegangan pengujian 50/60
hertz digunakan diperusahaan karena pada simulasi stress yang dijumpai pada isolasi
lilitan stator selama generator beroperasi secara normal. Pada masa dahulu peralatan
pengujian AC Hi-Pot Test relatif berat, dan sehingga ukuran generator meningkat,
kemampuan perlengkapan pengujian telah meningkat juga. Peralatan portabel resonant
test telah dikembangkan yang menghasilkan arus yang diperlukan tanpa menjadi lebih
berat. Banyak generator telah dibuat sekarang dengan perlengkapan pengujian yang
dibutuhkan 300 kva atau lebih untuk pengujian AC Hi-Pot Test pada lilitan stator.
Tegangan yang diterapkan dalam pengujian AC Hi-Pot
Test adalah sebesar satu setengah kali dari tegangan line-to-line RMS
generator (1,5E) untuk keserasian dengan peralatan dan setelah penggantian
kumparan atau bar dipasang, sedangkan pada saat sebelum penggantian kumparan
dipasang adalah sebesar 1,5 E + 2000.