Anda di halaman 1dari 3

5.2.

2 Analytical Test
Analytical test yaitu pengujian dengan menggunakan level tegangan yang
biasanya dibawah tegangan kerja.
Beberapa diantaranya jenis – jenis analytical test adalah sebagai berikut :
a. Insulation Resistance Test / Megger Test
b. DC Leakage
c. Dissipation Factor
d. Balancing Voltage Rotor Test
e. Tahanan Dalam (Rd) Rotor
f. Partial Discharge Test (PD Test)
Pengujian pada peralatan baru pada perusahaan berdasarkan standar ANSI
(American National Standards Institute) dan dilakukan oleh perusahaan sebelum
pengiriman. Jika pengguna memilih menggunakan pengujian tambahan pada
peralatan, ini juga harus berdasarkan standar yang dipublikasikan oleh ANSI.

5.3 Ulasan Pengujian


5.3.1 High Potensial Test
High Potensial Test atau biasa disebut dengan Hi-Pot Test adalah cara terbaik
dalam menentukan jaminan apakah iya atau tidak isolasi pada lilitan sesuai untuk
suatu level tegangan khusus. Hi-Pot Test paling umum diterapkan pada lilitan stator
generator untuk mencari kerusakan pada lilitan. Pengujian ini merupakan pengujian
yang dimaksudkan untuk memperkirakan kekuatan dielektrik isolasi dari lilitan
stator generator.
Prinsip kerja pengujian ini adalah jika ada kerusakan isolasi yang cukup
besar, tegangan yang cukup besar diterapkan pada lilitan maka akan mengakibatkan
breakdown pada isolasi tersebut, pengujian ini jarang dilakukan karena sifatnya
merusak sehingga perlu melilit ulang rotor atau stator jika terjadi breakdown.
Selama pengujian masing – masing fasa terpisah, salah satu fasa dites
sedangkan dua fasa lainnya digroundkan.

High Potensial Test dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori utama yaitu
sebagai berikut :
5.3.1.1 AC High Potensial Test
AC High Potensial Test /AC Hi-Pot Test atau biasa disebut pengujian tegangan
50/60 hertz adalah pengujian dengan menggunakan tegangan pengujian normal 50/60
hertz untuk memenuhi standar pengiriman dari perusahaan. Tegangan pengujian 50/60
hertz digunakan diperusahaan karena pada simulasi stress yang dijumpai pada isolasi
lilitan stator selama generator beroperasi secara normal. Pada masa dahulu peralatan
pengujian AC Hi-Pot Test relatif berat, dan sehingga ukuran generator meningkat,
kemampuan perlengkapan pengujian telah meningkat juga. Peralatan portabel resonant
test telah dikembangkan yang menghasilkan arus yang diperlukan tanpa menjadi lebih
berat. Banyak generator telah dibuat sekarang dengan perlengkapan pengujian yang
dibutuhkan 300 kva atau lebih untuk pengujian AC Hi-Pot Test pada lilitan stator.
Tegangan yang diterapkan dalam pengujian AC Hi-Pot
Test adalah sebesar satu setengah kali dari tegangan line-to-line RMS
generator (1,5E) untuk keserasian dengan peralatan dan setelah penggantian
kumparan atau bar dipasang, sedangkan pada saat sebelum penggantian kumparan
dipasang adalah sebesar 1,5 E + 2000.

5.3.1.2 Very-Low-Frequency Test Voltage


Very-Low-Frequency Test Voltage atau VLF Test Voltage adalah pengujian
dengan menggunakan tegangan frekuensi 0.1 hertz. Peningkatan reaktansi kapasitif
pada range frekuensi sangat rendah mengurangi arus pengosongan pada pengujian.
Sehingga peralatan pengujian tegangan tinggi 0,1 hertz lebih ringan dan lebih
mudah untuk dibawa daripada peralatan konvensional AC Hi-Pot Test dan
sebanding dengan ukuran peralatan resonat test 50/60 hertz. Peralatan pengujian 0,1
hertz mempunyai kemampuan untuk mencari perkiraan kerusakan seperti peralatan
pengujian AC Hi-Pot Test. Tegangan pada pengujian 0,1 hertz adalah harus 15%
lebih besar daripada nilai RMS tegangan pada pengujian AC Hi-Pot Test supaya
mempunyai kemampuan yang sama untuk mencari kerusakan.

5.3.1.3 DC High Potensial Test


Pada Hi-Pot Test selain dengan menggunakan tegangan AC juga dapat
dengan menggunakan tegangan DC atau biasa disebut dengan DC Hi-Pot Test.
Peralatan yang digunakan pada pengujian DC adalah lebih kecil daripada peralatan
pengujian AC Hi-Pot Test disebabkan oleh KVA yang dibutuhkan lilitan sangat
kecil selama pengujian. Besarnya tegangan pengujian DC seharusnya 70 % lebih
besar daripada tegangan RMS pengujian AC Hi-Pot Test untuk mendapatkan
kemampuan yang sama untuk mencari kerusakan.

Anda mungkin juga menyukai