Anda di halaman 1dari 2

1.

mengevaluasi kekuatan

dielektrik untuk menjamin keandalan. Dari semuanya tanpa kecuali, melibatkan

tegangan yang melewati dinding/permukaan isolasi. Perbedaan dari satu pengujian

ke pengujian yang lain adalah perbedaan level tegangan yang diterapkan, pengukuran dan penunjukkan
hasil. Banyak nya pengujian maka hasilnya akan lebih baik

2.DC High Potensial Test

Besarnya tegangan pengujian DC seharusnya 70 % lebih

besar daripada tegangan RMS pengujian AC Hi-Pot Test untuk mendapatkan

kemampuan yang sama untuk mencari kerusakan.

3.1000:2=500

4.Jika pengujian berkelanjutan

untuk periode selama 10 menit, megger akan mempunyai kemampuan untuk

mempolarisasikan atau mencharge kapasitansi tinggi ke isolasi stator, dan

pembacaan resistansi akan meningkat jika isolasi bersih dan kering. Rasio

pembacaan 10 menit dibandingkan pembacaan 1 menit dikenal sebagai

Polarization Index atau Indeks Polarisasi (IP). Nilai Indeks polarisasi adalah 2,5
atau lebih tinggi pada stator dan 1,25 atau lebih tinggi pada rotor/medan.

5.1.4 , 2.1, 3,4

6.0,5÷2=0,25

7.Balancing voltage rotor test


8.(120-121) ÷(120+121) ×100%=-0.0041℅

masih dibawah 3℅

9.Partial discharge dalam 1.) tegangan pada rongga melampaui tegangan nyala terjadi tembus parsial.
2.) jika di dalam dielektrik terdapat rongga maka kuat medan dalam rongga akan lebih besar. 3.)
tegangan bolak balik dengan amplitudo yang mencukupi maka terjadi peluahan yang berbentuk pulsa
yang dapat di gunakan

Partial discharge luar 1.) Ionisasi tumbukan berlangsung dalam gas bilamana tegangan mula terlampaui.
2.) Elektron dan ionsisai photo menghasilkan saluran tembus yang tidak sempurna. 3.) Dapat terjadi dala
isolator cair atau pada perbatasan permukaan dari bahan isolasi

10.Timbul nya cahaya violet karena terjadi ionisasi udara di sekitar permukaan konduktor.

Anda mungkin juga menyukai