Standar Prosedur Operasional 05 Januari 2019 (dr.Harmoko,M.KM)
PENGERTIAN Anastesi local adalah tindakan untuk menghilangkan atau
mengurangi sensasi nyeri dibagikan tubuh tertentu. TUJUAN Mengurangi rasa tidak nyaman atau rasa nyeri saat tindakan tertentu dilakukan,misalnya penjahitan pembedahan minor,ekstraksi gigi atau tindakan –tindakan yang tidak memungkinkan dapat menimbulkan nyeri pada bagian tertentu. KEBIJAKAN Sesuai dengan Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Martha Friska Multatuli Nomor 003/SK/PAB/MFM/I/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Anestesi dan Bedah. PROSEDUR A. Alat dan bahan : 1. Spuit 3 cc atau 5 cc 2. Lidocain 1 cc 3. Sarung tangan steril 4. Kassa steril 5. Betadine solusion 6. Nacl 0,9 % B. Persiapan Tenaga Kesehatan : Tenaga Kesehatan: 1. Mengidentifikasi pasien 2. Mengecek kelengkapan informed consent 3. Menjelaskan tujuan dari tindakan 4. Mengatur posisi pasien supaya nyaman 5. Memakai sarung steril 6. Mendesinfeksi area operasi 7. Memasang kain steril untuk membuat Gats yang jelas pada area operasi. 8. Memasukkan obat kedalam spuit dan mengaspirasi 9. Memberikan anastesi pada area operasi. 10. Melakukan penekanan pada daerah yang dianastesi. 11. Mengobservasi apakah pasien merasa nyeri atau tidak –jika nyeri,dokter menanbah dosis obat sesuai kebutuhan pasien -Jika tidak nyeri, tindakan opersi bisa dilakukan. RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA LAYANAN ANASTESIA DALAM KEADAAN DARURAT DI ICU MULTATULI No. Dokumen : No. Revisi Halaman P-PAB-31-I-2019 0 2/2 UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap 2. Rawat jalan 3. Instalasi Gawat Darurat 4. Rawat Khusus 5. Farmasi