Namun jika dia tidak merasa cukup sehat untuk berpuasa, hukum Islam
memberikan keringanan yang jelas untuk tidak berpuasa, namun
harus membayar hutang puasa setelah melahirkan. Jika ibu hamil tidak
mampu untuk melaksanakan ibadah puasa, maka ia harus membayar fidyah
(seperti memberi makan fakir miskin). Lebih tepat konsultasikan dengan
ustadz mengenai mengganti hutang puasa.
Dengan demikian, pola hidup sehat tanpa menghisap rokok secara tidak sadar
telah diamalkan oleh perokok selama Bulan Ramadhan. Oleh karena itu,
cobalah bulatkan niat untuk berhenti merokok di bulan suci ini dan lanjutkan
kebiasaan baik ini sekalipun Ramadhan sudah berakhir.
Jika penyakit Anda tidak stabil, atau kurang terkontrol, Anda tidak boleh
berpuasa. Mereka yang tidak mampu melaksanakan puasa karena
penggunaan obat jangka panjang, harus membayar fidyah.
Apa manfaat puasa di tengah wabah? Salah satu manfaatnya adalah : Puasa
Meningkatkan Imunitas. Kok bisa? Iya, lapar mengaktifkan sistem autofagi.
Autofagi sangat penting bagi kelangsungan hidup sel dan menjaga sel tetap
sehat. Tanpa autofagi, sel-sel tubuh manusia tidak akan bertahan. Autofagi
ibarat sistem pembuangan limbah dalam sel, yang tanpanya sampah-sampah
akan menumpuk dan mengganggu fungsi sel-sel itu. Ini sama seperti jika
lingkungan tempat tinggal kita tidak memiliki sistem pembuangan sampah.
Sampah jadi ada di mana-mana, mengganggu pemandangan, dan menjadi
sumber penyakit. Lewat pembersihan diri di tingkat sel, autofagi memainkan
peran penting dalam pemeliharaan kesehatan tubuh keseluruhan.
2. “Makan Sahur”
Hayoo siapa yang malas makan sahur? Hehe…. jangan malas sahur yaa, Pasti
sebagian ada yang merasa ngantuk dan malas sahur terutama anak-anak kita
atau justru orang dewasa.
Sahur, Yuuuk!!! Sahur penting. Kenapa? Dari ‘Amr bin Al ‘aash rodhiyallahu
‘anhu, bahwasannya Nabi shlallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Makan
sahurlah kalian, sesungguhnya dalam sahur itu ada
keberkahan”(Riyadhusholihiin hadist 1229, Muttafaqun ‘alaihi). Saat kita sahur,
perbanyaklah makan sayur dan buah. Makanlah secara perlahan, kunyah
makanan 20-32 kali kunyahan, jangan terlalu mepet sehingga makan tidak
tergesa-gesa. Juga ingat ya, saat sahur minum air putih yang cukup.
3. “Buka Puasa”
Buka puasa biasanya adalah waktu yang ditunggu-tunggu bagi orang yang
berpuasa. Namun, buka puasa bukan saat untuk balas dendam makan,
sehingga makanlah dengan makanan yang mudah dicerna yaitu kurma, jika
tidak ada kurma lebih baik air putih atau buah yang tidak asam. Rasulullah
SAW bersabda : “Jika salah seorang di antara kamu hendak berbuka puasa,
berbukalah dengan kurma sebab kurma itu berkah, kalau tidak ada maka
dengan air karena air itu bersih dan suci”(Hadis riwayat Abu Daud dan at-
Tirmizi). Hadist nya berbuka dengan kurma atau air putih bukan dengan yang
manis, sehingga hati-hati dengan makanan atau minuman yang tinggi gula
dan kaya lemak. Boleh tetap disantap tetapi jangan terlalu banyak.Tidak juga
dengan gorengan karena merupakan makanan yang sulit dicerna karena
tinggi lemak
Saat puasa tetap dianjurkan minum air putih 8 gelas sehari yakni 1 gelas
ketika bangun sahur, 1 gelas setelah makan sahur, 1 gelas saat berbuka puasa,
1 gelas setelah sholat maghrib, 1 gelas setelah makan, 1 gelas selepas sholat
isya’, 1 gelas setelah sholat tarawih dan 1 gelas sebelum tidur.
Jangan tidur setelah sahur, membuat “hatimu menjadi keras”. Tidur siang
sejenak dapat merestorasi tubuh. Ingat sejenak yaa. Jangan mentang-mentang
puasa, lalu seharian tidur terus. Karena tidurnya orang puasa belum tentu
bernilai ibadah. Puasa jangan menjadi alasan kita untuk bermalas-malasan dan
tidak melakukan hal atau kegiatan yang positif. Tetap lakukan kegiatan positif
yang bisa jadi ini justru bernilai ibadah dibandingkan jika kita terus seharian
lebih banyak tidur.
Tetap lakukan aktifitas fisik selama puasa. Lakukan aktifitas fisik ringan seperti
jogging atau berjalan cepat selama 30 menit . Jika tidak memungkinkan tetap
lakukan aktifitas ringan seperti memasak, mencuci, menyapu dan lain-lain.
Yang paling penting lakukan hal tersebut dengan hati gembira dan bahagia.
Dan jangan merasa terpaksa melakukannya.
1. Peran sahur saat berpuasa sangatlah penting. Menu yang dimakan bisa
memengaruhi kerja tubuh Anda selama seharian penuh. Konsumsilah
makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti ubi, jagung,
singkong, oatmeal, roti gandum dan nasi merah karena bantu menahan
kenyang lebih dari 6 jam. Protein, buah, sayur serta air putih yang cukup juga
bantu menjaga stamina selama puasa.
Ketika udara semakin panas dan terik, usahakan untuk beraktivitas di dalam
ruangan yang dingin atau tempat teduh. Batasi pula aktivitas fisik agar tidak
mudah lelah.
4. Banyak orang yang keliru mengartikan maksud dari 'berbuka dengan yang
manis'. Mengonsumsi makanan atau minuman manis memang baik dilakukan
pada saat buka puasa, agar dapat segera memulihkan energi setelah seharian
berpuasa. Tapi yang keliru adalah porsi makanan atau minuman manis yang
dikonsumsi terlalu banyak, apalagi jika rasa manis tersebut terbuat dari gula.
Pada saat makan malam, pastikan untuk tidak makan terlalu banyak untuk
mencegah obesitas. Selain itu, hindari meminum kopi dan soda karena bisa
membuat Kita sulit tidur dan dapat menimbun banyak lemak. Ganti kedua
minuman tersebut dengan air mineral dan jus buah. Minum yang cukup.
Hidrasi adalah hal terpenting selama puasa Ramadhan. Setelah berbuka puasa,
Kita harus minum dalam jumlah besar begitupun saat bersahur. Kebutuhan
hidrasi tubuh adalah sekitar 2 liter per hari.
5. Lakukan olahraga ringan saat malam hari. Misalnya dengan berjalan kaki
selama 15 hingga 20 menit setelah makan malam. Dapat juga melakukan
kegiatan berat seperti olahraga pada saat setengah jam menjelang buka
puasa.