Pengertian Prosedur penanganan pneumonia yang disebabkan oleh terbawanya bahan
yang ada diorofaring pada saat respirasi ke saluran napas bawah dan dapat menimbulkan kerusakan parenkim paru. 2. Langkah- 1. Anamnesa langkah/ 2. Pemeriksaan fisik Prosedur 3. Penegakan diagnosa: Penanganan Pneumonia Apirasi 4. Tatalaksana a. Pemberian oksigenasi: dapat diberikan oksigen nasal atau masker, monitor dengan pulse oxymetri. b. Pemberian cairan dan kalori yang cukup (bila cairan parenteral). Jumlah cairan sesuai berat badan, peningkatan suhu dan derajat dehidrasi. c. Bila sesak tidak terlalu hebat dapat dimulai melalui enteral bertahap melalui selang nasogatrik. d. Jika sekresi lender berlebihan dapat diberikan inhalasi dengansalin normal. e. Koreksi kelainan asam basa atau elektrolit yang terjadi. f. Pemilihan antibiotik biasanya antibiotik yang diberikan yaitu beta- laktam, ampisilin, atau amoksisilin, yang dikombinasi dengan kloramfenikol atau diberikan sefalosporin generasi ketiga. Biasanya pemberian antibiotik lebih baik diberikan secara intravena.