Anda di halaman 1dari 4

DIRECT OBSERVATION PROCEDURAL SKILL (DOPS)

DI RUMAH SAKIT JIWA KALAWA ATEI PALANGKA RAYA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Jiwa

PEMBIMBING

Meti Agustini, Ns.M.Kep

Maradona, S.Kep., Ns

DI SUSUN OLEH :

RISDAYANTI, S.Kep
NPM : 1914901210148

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN DAN


ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2020/2021
ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


SP 1 Halusinasi

Nama pasien : Tn. I


Diagnosa medis : Halusinasi pendengaran

2. Diagnosa keperawatan:
Perubahan persepsisensori :Halusinasi Pendengaran

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional

No Prinsip-prinsip tindakan Rasional


Mencegah penyebaran
1 Cuci tangan
mikroorganisme
Bina hubungan saling percaya dengan pasien
a. Salam terapiutek
b. Perkenalkan nama perawatan
2 c. Tanya nama pasien dan panggilan Membina hubungan saling percaya
d. Jelaskan tujuan yang akan dilakukan
e. Kontrak waktu
f. Tanyakan perasaan pasien
Mengidentifikasi isi halusinasi Ungkapan dari pasien mengenali isi
3
halusinasi
Mengidentifikasi frekuensi halusinasi Ungkapan dari pasien frekuensi
4
halusinasi
Mengidentifikasi waktu terjadi halusinasi Ungkapan dari pasien waktu
5
halusinasi
Mengidentifikasi situasi pencetus halusinasi Ungkapan dari pasien situasi
6
pencetus halusinasi
Mengidentifikasi perasaan pasien saat terjadi Ungkapan dari pasien yang
7 halusinasi menunjukanapa yang dibutuhkan dan
dirasakan
Membantu respon pasien ketika terjadi Ungkapan dari pasien ketika terjadi
8
halusinasi halusinasi
Menjelaskan cara mengontrol halusinasi Mengajarkan pasien cara
9
dengan cara menghardik menghardik halusinasi
Menjelaskan cara mengontro lhalusinasi
Mengajarkan pasien cara
10 dengan cara menghardik
menghardik halusinasi
Memperagakan cara menghardik
Mempraktikkancaramenghardikhalus
11
inasi
Melatih pasien cara mengontrol halusinasi
Mengulang apa yang diajarkan . agar
12 dengan menghardik
klien mampu menghardik
Melatih pasien cara mengontrol halusinasi
Memperagakan cara mngontrol
13 dengan menghardik
halusinasi dengan menghardik
Memantau penerapan cara menghardik
Memastikan pasien mampu
14 halusinasi
melakukan hardik
Melatih pasien untuk memasukan kedalam
Menganjurkan pasien memasukan
15 jadwal kegiatan harian
kedalam jadwal kegiatan aktivitas
Mengucapkan Hamdalah sesudah melakukan
Agar dimudahkan oleh Allah dalam
16 tindakan.
setiap melakukan tindakan
Mencuci tangan sesudah berinteraksi
Mencegah transmisi mikro
17
organisme.

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya:
Bahaya :
- Klien tidak mendengarkan/ tidak paham apa yang dijelaskan oleh perawat
- Klien bisa saja mengamuk karena merasa tersinggung
- Klien bias saja marah

Pencegahannya :
- Menerapkan komunikasi terapeutik
- Tunjukkan sikap yang empati dan jujur, janji setiap kali interaksi
- Berikan perhatian kepada pasien dan perhatikan kebutuhan dasar pasien.
- Bersikap ramah kepada klien dan jangan memaksa klien untuk berbincang
jika klien tidak bersedia.
- Jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien, evaluasi
kembali setelah diberi penjelasan

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


Pasien dapat mengidentifikasi dan mengontrol halusinasi
6. Hasil yang didapat dan maknanya:
Hasil : Pasien dapat menjelaskan cara mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik
Makna :Pasien tidak merasakan gejala halusinasi

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk


mengatasi masalah/ diagnose tersebut (mandiri dan kolaborasi):
Mandiri :Memberi dorongan kepada klien melakukan kegiatan dalam jadwal
harian
Kolaborasi :Pemberian obat sesuai advis dokter :
 Halloperidol (HLP)
 Trihexypenidil ( THP )
 Clozapine
 Depakote

Palangka Raya, 25 Septemberr 2020

Ners Muda

( Risdayanti, S. Kep)

Preseptor klinik,

(Maradona, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai