Pasal26 131212081032 Phpapp01 PDF
Pasal26 131212081032 Phpapp01 PDF
2
Penghasilan yg dipotong PPh ps 26:
1. Dividen
2. Bunga termasuk premium, diskonto dan imbalan
sehubungan dgn jaminan pengembalian utang
3. Royalti, sewa dan penghasilan lain sehubungan dgn
penggunaan harta
4. Imbalan sehubungan dgn jasa, pekerjaan dan
kegiatan
5. Hadiah dan penghargaan
6. Pensiun dan pembayaran berkala lainnya
7. Premi swap dan transaksi lindung nilai lainnya
8. Keuntungan krn pembebasan utang
3
Tarif PPh ps 26:
Ketentuan :
1. Tarif 20% dari penghasilan bruto
2. Tarif 20% dari penghasilan neto
3. Tarif 20% dari penghasilan kena pajak setelah
dikurangi Pajak Penghasilan
4
1. PPh ps 26 = 20% x penghasilan bruto
Jenis penghasilan :
1. Dividen
2. Bunga termasuk premium, diskonto dan imbalan sehubungan dgn
jaminan pengembalian utang
3. Royalti, sewa dan penghasilan lain sehubungan dgn penggunaan
harta
4. Imbalan sehubungan dgn jasa, pekerjaan dan kegiatan
5. Hadiah dan penghargaan
6. Pensiun dan pembayaran berkala lainnya
5
PPh ps 26 = 20% x penghasilan neto;
Jenis penghasilan :
1. Penghasilan dari penjualan harta di Indonesia
2. Premi asuransi dan reasuransi yg dibayarkan kpd
perusahaan asuransi LN
6
Jenis premi Perkiraan Tarif PPh ps 26
penghasilan neto
Utk premi yg dibayar 50% dari = 20% x penghasilan neto
perusahaan penghasilan bruto = 20% x (50% x penghasilan bruto)
asuransi di LN baik = 10% x penghasilan bruto
sec langsung/tdk = 10% x jml premi yg dibayar
Utk premi yg dibayar 10% dari = 20% x penghasilan neto
perusahaan penghasilan bruto = 20% x (10% x penghasilan bruto)
asuransi di = 2% x penghasilan bruto
Indonesia kpd prshn = 2% x jml premi yg dibayar
asuransi LN baik sec
langsung/tdk
7
PPh ps 26 = 20% x (PKP – PPh terutang)
8
Sifat pemotongan/pemungutan PPh ps 26
9
Contoh Kasus 1
10
Contoh Kasus 2
11