DOSEN PENGAMPU
OLEH
DIII KEPERAWATAN
TAHUN 2020/2021
STANDARD OPERATING
PROCEDURE
(NEUROLOGY
ASSESMENT)
PENGERTIAN
Suatu tindakan untuk mengetahui integritas sistem syaraf yg meliputi fungsi saraf kranial,
fungsi sensorik, motorik dan refleks termasuk diantaranya kemampuan klien mengenal
kondisi diri, waktu dan tempat dirinya.
DASAR PENERAPAN
Tindakan ini dilakukan pada :
1. Semua pasien yang baru datang di IGD
2. Semua pasien ruang perawatan dengan keluhan sistem neurologik
TUJUAN
1. Mengetahui kelengkapan fungsi saraf kranial pasien
2. Mengidentifikasi tingkat kesadaran pasien
3. Mengidentifikasi kemampuan fungsi motorik pasie
4. Mengetahui kelengkapan dan atau adanya tambahan refleks tubuh pasien
PROSEDUR : Terlampir
PEMERIKSAAN SARAF
Catatan :
5 Gerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa terlihat gejala kelelahan yg nyata N
Skala yang digunakan untuk menilai tingkat kesadaran pasien dengan penilaian terhadap
rangsangan yg diberikan. Yang diperhatikan adalah respon membuka mata, bicara dan motorik.
Eye (4)
4 spontan
1 no response
Verbal (5)
5 orientasi baik
4 bingung, bicara ngeracau (sering ditanya berulang-ulang), disorientasi tempat dan waktu
3 Kata-kata saja (bicara tidak jelas tapi kata-kata masih jelas tanpa 1 kalimat, ex. aku... sana)
2 suara tanpa arti (erangan)
1 no response
Motorik (6)
6 mengikuti perintah
5 melokalisir nyeri (menjangkau dan menjauhkan stimulus saat diberi rangsang nyeri)
4 withdraw (menghindar, menarik ekstremitas / menjauhi stimulus saat diberi rangsang nyeri)
3 Flexi abnormal (tangan satu dan keduanya posisi kaku diatas dada dan kaki ekstensi saat
diberi rangsang nyeri)
2 Ekstensi abnormal (tangan satu atau keduanya ekstensi di sisi tubuh dengan jari mengepal
dan kaki ekstensi saat diberi rangsang nyeri)
1 no response
GCS 14 – 15 : CKR / N
GCS 9 – 13 : CKS
GCS 3 – 8 : CKB