PELATIHAN COREL DRAW DIKALANGAN REMAJA

OLEH KKN 65 UNEJ

Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan momentum yang sangat dinantikan oleh setiap
mahasiswa menjelang semester akhir pada perkuliahan. Namun pada kesempatan kali ini nuansa
KKN terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Melalui KKN UNEJ Back to Village saya
melaksanakan KKN di Desa saya sendiri, yakni Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari,
Kabupaten Jember.

Pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) kali ini karena kegiatan ini berada pada masa pandemi
virus covid-19 sejak bulan maret 2020, maka UNEJ membuat kebijakan mahasiswa yang pulang
kampong KKN dilakukan dengan mengabdi untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah di
lingkungan kampungnya masing-masing. Pandemi covid-19 tidak dipungkiri sangat berdampak
pada masyarakat, tak terkecuali pada Kelurahan Sumbersari. Masyarakat terkena dampak seperti
kehilangan pekerjaan, susahnya mendapatkan pendidikan dan juga mental masuarakat yang tidak
siap dalam menghadapi new normal ini sehingga banyak masyarakat yang mengabaikan
pentingnya protokol kesehatan pada masa pandemi ini.

Pada minggu ini untuk memberdayakan pemuda-pemuda sekitar dalam menggali potensi
kreatifitas maka dibutuhkan pelatihan pelatihan yang akan mengisi waktu mereka dalam keadaan
new normal ini untuk berdiam di rumah dan meningkatkan bakat dalam mendesain berbagai
bentuk macam produk yang dihasilkan melalui pelatihan dari software corel draw ini. Hal ini
bukan semata-mata hanya melatih para pemuda tetapi kegiatan ini memiliki kegiatan utama yaitu
menciptakan lingkungan yang memiliki info-info yang menarik untuk dibaca dan hasilnya akan
disebar di berbagai tempat di lingkungan sekitar berupa poster dan infografis. Sehingga
harapannya pada pelatihan ini mampu berkolaborasi dengan pemuda sekitar dalam membuat
infografis/poster dan juga desain kaos yang berkaitan dengan covid-19 mampu mengedukasi
masyarakat sekitar bagaimana cara menghadapi new normal dengan mengikuti protokol
kesehatan yang telah dihimbau oleh pemerintah Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dengan
cara door to door yang dimaksudkan untuk menghindari kerumunan dan tetap menjaga protokol
kesehatan pada saat pelatihan. Pemuda yang bersedia untuk mengikuti pelatihan desain grafis ini
berjumlah 4 pemuda yang pada hasil akhirnya akan membuat suatu poster/infografis tentang
covid-19 yang akan disebar di daerah sekitar sebagai bentuk himbauan dalam menghadapi new
normal ini