Nama : Cut Adzra Iqbal Intana Adamy

NPM : 201910115293

Kuliah Umum
MANAJEMEN MEDIA KOMUNIKASI HUMAS POLRI DALAM MEMELIHARA
KAMTIBMA DI TENGAH MASYARAKAT
Pada tanggal Selasa, 5 November 2019 bertempat di Auditorium Ubhara Jaya, Gedung Graha
Tanoto, Kampus II Bekasi oleh Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Dihadiri oleh Brigjen. Pol. Dedi Prasetyo, MHum, MSi, MM, Dr. Emrus Sihombing, dan Prof.
Hermawan Sulistyo MA, Ph.D, APU. Kegiatan kuliah umum ini dibuka oleh Rektor Ubhara Jaya
yaitu Inspektur Jendral Polisi (Purn) Dr. Drs. Bambang Karsono, SH.MM. dan juga acara ini di
moderatori oleh Kombes Pol (Purn) Dr.Slamet Pribadi, SH, MH.

Berikut materi-materi yang disampaikan para beliau:

1. Hoax
Hoax adalah berita bohong atau sesuatu artikel yang bohong atau tidak sesuai
faktanya. Bahkan hoax seringkali muncul di media social seperti Facebook, WhatsApp,
Instagram, Line, Google, dan kadang di Televisi juga ada. Semakin berkembangnya
teknologi hoax menjadi semakin banyak dan berhaya. Kalau kita tidak hati-hati dalam
penggunaan social media dapat dengan mudah termakan tipuan hoax tersebut. Bahkan
malah bisa ikut menyebarkan hoax, yang tentunya akan sangat merugikan banyakan
orang apalagi bagi pihak korban. Berita hoax yang biasa kita terima berupa gambar atau
foto dan video. Berbagai cara telah di lakukan dari diri kita sendiri yang bisa dengan
mudah memilah mana berita yang sesuai fakta atau berita hoax. Pemerintah juga telah
melakukan banyak cara untuk memberantas hoax tersebut dari menerbitkan Undang-
Undang tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE), memblokir situs-situs hoax,
menangkap penyebar hoax tersebut.

2. Radikalisme
Radikalisme adalah suatu paham yang dibuat oleh sekelompok orang yang
menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan
menggunakan kekerasan. Radikalisme di Indonesia saat ini sudah mulai cukup
mempengaruhi masyarakat Indonesia meskipun jumlahnya tidak banyak, namun hal
demikian harus segera dicegah agar paham radikalisme tidak cepat menyebar luas ke
seluruh masyarakat Indonesia. Radikalisme sering dikaitkan dengan terorisme karena
kelompok radikal dapat melakukan cara apapun agar keinginannya tercapai, termasuk meneror
 pihak yang tidak sepaham dengan mereka. radikalisme dan terorisme merupakan sesuatu
yang dapat merugikan bagi seseorang, bangsa maupun negara terutama Indonesia.

3. Demokrasi
Demokrasi adalah sistem pemerintahan di dunia. Sistem pemerintahan ini dikenal
karena menempatkan rakyat sebagai pemilik kekuasaan tertinggi. Salah satu slogan yang
cukup terkenal dari sistem pemerintahan ini adalah "dari rakyat, untuk rakyat, dan demi
rakyat". Di Indonesia banyak sekali macam-macam demokrasi salah satunya yaitu ada
demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung. Demokrasi tersebut itu adalah
penyaluran kehendak rakyat. Saat ini Indonesia menganut sistem demokrasi Pancasila,
dimana sistem demokrasi pancasila tersebut mengedepankan nilai-nilai pancasila yang
sangat penting dan berpengaruh dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Yang mana
menjunjung tinggi nilai-nilai agama, rasa kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan
keadilan. Hal tersebut diyakini bisa menjadi suatu fondasi untuk mencapai kemakmuran
suatu negara.

4. Perkembangan Teknologi
Perkembangan Teknologi sangat membantu manusia untuk memenuhi
kebutuhannya. Perkembangan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari karna
teknologi semakin berkembangnya jaman semakin berkembangnya teknologi di keidupan
kita. Contohnya, seperti internet. Dulu internet di anggap sebagai sesuatu yang sangat
sulit digunakan bagi orang awam, namun seiring berkembangnya zaman internet jadi
banyak di gunakan oleh orang banyak bahkan banyak sekali dampak internet bagi kita
yaitu kita bisa berkomunikasi dengan orang yang tempatnya jauh dari kita, kita bisa
menjual berbagai barang lewat internet, dan banyak lain-lainnya tetapi internet juga
berdampak buruk bagi kita seperti, penyalahgunaan internet, cyber crime. Jadi, kita harus
bisa memanfaatkan teknologi dengan baik dan bijak jangan sampai
menyalahgunakannya.